Avesco adalah obat untuk mengurangi kadar kolesterol jahat (LDL) dan lemak darah (trigliserida), serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. Obat dengan kandungan aktif atorvastatin ini bisa digunakan oleh orang dewasa dan anak-anak.

Bahan aktif atorvastatin di dalam Avesco bekerja dengan cara menghambat enzim penghasil kolesterol di liver. Cara kerja tersebut bisa membantu menjaga kadar kolesterol dalam darah tetap normal. Hasilnya, risiko terjadinya komplikasi akibat kolesterol tinggi, seperti serangan jantung atau stroke, bisa dicegah.

Avesco

Produk Avesco

Avesco hadir dalam 3 varian, yaitu:

Apa Itu Avesco

Bahan aktif Atorvastatin 
Golongan Obat resep
Kategori Obat penurun kolesterol golongan statin
Manfaat Menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan lemak darah (trigliserida), serta meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL)
Digunakan oleh Dewasa dan anak usia ≥10 tahun
Avesco untuk ibu hamil Kategori X: Studi pada binatang percobaan dan manusia telah memperlihatkan adanya abnormalitas terhadap janin atau adanya risiko terhadap janin. 
Obat dalam kategori ini tidak boleh digunakan oleh ibu hamil atau wanita yang mungkin sedang hamil.
Avesco untuk ibu menyusui Diskusikan bersama dokter terkait pilihan obat lain yang aman digunakan selama menyusui, terutama jika menyusui bayi baru lahir atau bayi prematur.
Bentuk obat Kaplet salut selaput

Peringatan sebelum Menggunakan Avesco

Avesco tergolong sebagai obat resep yang penggunaannya harus disertai petunjuk dokter. Hal lain yang perlu Anda perhatikan sebelum mengonsumsi Avesco adalah:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Avesco tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap atorvastatin.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita gagal hati, sirosis, nyeri atau lemah otot, penyakit ginjal, hipertiroidisme, diabetes, atau stroke.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen atau produk herbal. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat yang berbahaya.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai penggunaan Avesco pada lansia >65 tahun. Hal ini karena orang lanjut usia lebih berisiko mengalami efek samping, seperti nyeri dan lemah otot, akibat penggunaan obat ini.
  • Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Avesco agar tidak terjadi kerusakan organ hati.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, berencana hamil, atau sedang menyusui.
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Avesco.

Dosis dan Aturan Pakai Avesco

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Avesco berdasarkan tujuan pengobatan:

Tujuan: Mencegah penyakit kardiovaskular pada pasien yang berisiko tinggi terkena kondisi ini

  • Dewasa: 10 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa ditingkatkan sesuai dengan kondisi pasien.

Tujuan: Mengobati kolesterol tinggi yang diturunkan dari kedua orang tua (homozygous familial hypercholesterolaemia)

  • Dewasa: 10–80 mg, 1 kali sehari, yang digunakan sebagai tambahan untuk obat penurun kolesterol lain.

Tujuan: Mengatasi kolesterol tinggi yang diturunkan dari salah satu orang tua (heterozygous familial hypercholesterolaemia), kolesterol tinggi bukan karena keturunan (nonfamilial hypercholesterolaemia), dan dislipidemia

  • Dewasa: Dosis awal 10 mg atau 20 mg, 1 kali sehari. Pada pasien dengan kadar kolesterol yang sangat tinggi, dosis awal 40 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa disesuaikan dengan respons tubuh terhadap pengobatan selama 2–4 minggu. Dosis maksimal 80 mg, 1 kali sehari.
  • Anak usia ≥10 tahun: Dosis awal 10 mg, 1 kali sehari. Dosis bisa dinaikkan setelah 4 minggu, tergantung pada respons tubuh terhadap pengobatan. Dosis maksimal 20 mg per hari.

Cara Menggunakan Avesco dengan Benar

Gunakanlah Avesco sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang tertera pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Agar hasil pengobatan maksimal, ikuti panduan menggunakan Avesco berikut ini:

  • Avesco bisa diminum sebelum atau sesudah makan. Telan obat secara utuh dengan bantuan air putih.
  • Apabila diresepkan obat lain untuk menurunkan kolesterol, misalnya cholestyramine, gunakanlah Avesco 1 jam sebelum atau 4 jam setelahnya.
  • Jika Anda lupa mengonsumsi Avesco, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Patuhi jadwal kontrol yang diberikan oleh dokter. Selama menggunakan obat ini, Anda akan diminta untuk menjalani tes darah secara rutin agar respons tubuh terhadap obat bisa terpantau.
  • Simpan Avesco di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Avesco dengan Obat Lain

Ada beberapa efek interaksi yang bisa terjadi jika Avesco digunakan bersama obat lain, yaitu:

  • Penurunan efektivitas Avesco jika digunakan dengan efavirenz atau rifampicin
  • Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari digoxin atau kontrasepsi oral, seperti ethinylestradiol
  • Peningkatan risiko terjadinya gangguan otot (miopati) dan rhabdomyolysis bila digunakan bersama ritonavir, ciclosporin, itraconazole, clarithromycin, erythromycin, diltiazem, ezetimibe, gemfibrozil, atau verapamil

Kandungan atorvastatin dalam Avesco juga dapat berinteraksi dengan buah-buahan dan menimbulkan efek samping serius. Selama menggunakan Avesco, jangan mengonsumsi buah dari tanaman sitrun, seperti grapefruit, khususnya dalam bentuk jus.

Agar aman, konsultasikan dengan dokter lewat chat jika hendak menggunakan Avesco bersama obat, suplemen, makanan, atau produk herbal apa pun.

Efek Samping dan Bahaya Avesco

Beberapa efek samping yang mungkin muncul setelah menggunakan Avesco adalah:

  • Diare
  • Mual 
  • Sakit perut
  • Nyeri sendi dan otot
  • Sakit di lengan atau kaki
  • Nyeri ketika buang air kecil
  • Pilek, hidung tersumbat, atau sakit tenggorokan

Lakukan pemeriksaan ke dokter jika efek samping di atas tidak kunjung reda atau malah memburuk. Anda juga bisa berkonsultasi dengan dokter melalui chat untuk mendapatkan penanganan awal.

Periksakan diri ke dokter jika muncul reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:

  • Kesulitan mengangkat lengan atau berdiri
  • Otot pada pinggul, bahu, leher, atau punggung yang melemah
  • Gangguan ginjal, dengan keluhan jarang buang air kecil, bengkak di pergelangan kaki, atau sesak napas
  • Gejala gangguan liver, seperti sakit perut bagian kanan atas, urine berwarna gelap, serta penyakit kuning
  • Gula darah tinggi, dengan gejala berupa sering haus, sering buang air kecil, mulut kering, atau napas berbau seperti buah