Bebithen adalah obat topikal untuk menghaluskan dan melembapkan kulit kering, kasar, bersisik, atau pecah-pecah. Obat ini juga dapat meredakan gatal-gatal dan iritasi ringan pada kulit, misalnya akibat eksim atau ruam popok. Bebithen bisa dibeli di apotek tanpa resep dokter. 

Bebithen mengandung bahan aktif dexpanthenol sebanyak 50 mg. Dexpanthenol dapat melembapkan kulit dan meningkatkan fungsi skin barrier dalam melindungi kulit dari kerusakan, kekeringan, hingga infeksi kuman. Kandungan ini juga memiliki efek antiradang yang dapat mengurangi kemerahan, gatal, dan iritasi pada kulit.

Bebithen

Bebithen sering direkomendasikan untuk perawatan kulit sensitif pada bayi, puting lecet akibat menyusui, serta keluhan kulit kering, pecah-pecah, maupun iritasi ringan. Bebithen hadir dalam bentuk krim.

Apa Itu Bebithen

Bahan aktif  Dexpanthenol topikal
Golongan Obat bebas
Kategori Emolien atau pelembap
Manfaat Mengatasi kulit kering, kasar, bersisik, dan pecah-pecah
Meredakan iritasi ringan pada kulit, termasuk yang disebabkan oleh ruam popok atau dermatitis atopik
Digunakan oleh Bayi sampai lansia
Bebithen untuk ibu hamil  Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil.
Obat ini hanya boleh digunakan jika dokter menentukan bahwa besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.
Bebithen untuk ibu menyusui Produk pelembap berbahan dasar dexpanthenol, seperti Bebithen, aman digunakan oleh ibu menyusui.
Jika Anda mengoleskan Bebithen di payudara, pastikan area tersebut sudah dibersihkan sebelum menyusui.
Bentuk obat Krim 

Peringatan sebelum Menggunakan Bebithen

Berikut adalah hal-hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Bebithen untuk mengatasi keluhan pada kulit:

  • Jangan menggunakan Bebithen jika Anda alergi terhadap dexpanthenol. Jika ragu, diskusikan dengan dokter perihal riwayat alergi yang dimiliki sebelum menggunakan produk ini.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Bebithen jika terdapat luka terbuka atau gejala infeksi pada kulit yang ingin diiobati.
  • Diskusikan dengan dokter mengenai pemakaian Bebithen jika akan menggunakan obat oles lain yang dipakai pada area yang sama.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Bebithen.

Dosis dan Aturan Pakai Bebithen

Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Bebithen untuk mengobati kulit kering, pecah-pecah, lecet, ruam popok, atau iritasi:

  • Oleskan Bebithen tipis-tipis pada area kulit yang membutuhkan, 1–2 kali sehari 

Cara Menggunakan Bebithen dengan Benar

Gunakan Bebithen sesuai aturan pakai yang terdapat pada kemasan atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan obat ini melebihi dosis yang ditentukan.

Untuk mendapatkan hasil pengobatan yang maksimal, perhatikan hal-hal berikut ini dalam menggunakan Bebithen:

  • Pastikan untuk mencuci tangan dan membersihkan area kulit yang ingin diiobati sebelum mengoleskan Bebithen.
  • Oleskan krim tipis-tipis dan secara merata pada area kulit yang mengalami keluhan. 
  • Hindari penggunaan Bebithen pada area kulit yang mengalami luka terbuka atau infeksi, yang ditandai dengan keluarnya cairan atau nanah.
  • Jangan menutupi bagian yang diobati dengan perban rapat, kecuali atas anjuran dokter.
  • Cucilah tangan kembali setelah mengoleskan Bebithen, kecuali jika mengobati area tangan.
  • Apabila Anda lupa menggunakan Bebithen, segera oleskan obat ini begitu teringat. Nemun, jika sudah dekat dengan jadwal dosis berikutnya, abaikan dosis yang terlewat dan tidak perlu mengoleskan Bebithen lebih banyak pada pemakaian selanjutnya.
  • Jangan sampai Bebithen mengenai mata, mulut, atau hidung. Segera basuh area tersebut dengan air jika terkena obat ini.
  • Simpan Bebithen di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Bebithen dengan Obat Lain

Sampai saat ini, belum ditemukan interaksi yang terjadi antara obat dengan kandungan dexpanthenol topikal, seperti Bebithen, bersama obat lain. Namun, tidak tertutup kemungkinan Bebithen bisa berinteraksi dengan obat atau zat aktif lain.

Agar aman, konsultasikan dengan dokter jika Anda akan menggunakan produk perawatan kulit atau obat oles lain pada area yang sedang diobati dengan Bebithen.

Jika Anda juga memakai produk perawatan kulit lain, oleskan Bebithen pada urutan terakhir atau sebelum menggunakan produk perawatan kulit yang berbahan minyak.

Efek Samping dan Bahaya Bebithen

Jika digunakan sesuai aturan pakai yang tertera pada kemasan, Bebithen jarang menyebabkan efek samping. Namun, pada beberapa orang, penggunaan Bebithen bisa menimbulkan efek samping, seperti:

  • Iritasi ringan
  • Kulit terasa panas atau perih
  • Gatal-gatal
  • Kulit kemerahan 

Hubungi dokter lewat chat jika efek samping tersebut tidak kunjung membaik atau bertambah parah. Namun, hentikan pemakaian krim Bebithen dan segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi atau keluhan serius berikut ini:

  • Perubahan warna kulit
  • Gejala infeksi, seperti nyeri dan bengkak, atau timbul benjolan di kulit yang berisi nanah