Posisi berhubungan saat hamil trimester 2 perlu diketahui bagi para pasangan, terutama yang masih ingin menjaga keintiman. Karena perut sudah membesar, diperlukan posisi berhubungan yang tidak menekan perut sehingga tetap aman dan terasa nyaman.
Memasuki trimester kedua, ibu hamil umumnya merasa kondisi fisik dan emosionalnya lebih stabil daripada trimester pertama. Namun, perubahan bentuk tubuh, pertambahan berat badan, dan berbagai keluhan lain, seperti sakit punggung, bisa membuat aktivitas seksual terasa kurang nyaman.
Oleh sebab itu, mengetahui posisi berhubungan yang dianjurkan dokter, serta tips aman berhubungan saat trimester kedua sangat penting agar aktivitas seksual tetap menyenangkan dan aman bagi Bumil serta janin.
Pilihan Posisi Berhubungan Saat Hamil Trimester 2
Berikut ini adalah beberapa posisi berhubungan saat hamil trimester 2 yang aman tanpa menekan perut sama sekali:
1. Spooning atau posisi menyamping
Pada posisi ini, Bumil dan pasangan bisa berbaring menyamping ke arah yang sama dengan melakukan penetrasi dari belakang. Posisi spooning ini dianggap aman karena tekanan pada perut Bumil bisa dihindari, sehingga terasa lebih nyaman dan minim risiko cedera. Selain itu, posisi ini juga tetap bisa menjaga keintiman, melalui pelukan hangat yang memberikan rasa aman bagi Bumil.
2. Reverse cowgirl
Posisi ini menempatkan Bumil di atas pasangan dengan membelakangi wajah pasangan. Kelebihannya, Bumil bisa mengatur sendiri kedalaman dan ritme penetrasi sesuai dengan kenyamanan. Tidak ada tekanan pada perut, sehingga posisi ini cukup aman digunakan saat perut mulai membesar di trimester kedua. Posisi ini juga memberikan keleluasaan Bumil untuk berhenti kapan saja jika merasa kurang nyaman.
3. Chair sex
Pada posisi ini, Bumil bisa duduk di pangkuan pasangan yang duduk di kursi atau sofa. Bumil bisa duduk menghadap maupun membelakangi pasangan, sesuai dengan kenyamanan Bumil. Posisi ini memudahkan Bumil untuk mengatur sudut dan kedalaman penetrasi, serta membantu mengurangi tekanan pada perut.
Untuk melakukan posisi ini, pilihlah kursi yang kuat atau kokoh agar aktivitas tetap aman selama hubungan intim. Kontak mata dan pelukan yang dapat terjadi saat posisi ini juga dapat meningkatkan keintiman pasangan.
4. Doggy style
Posisi ini dilakukan dengan Bumil yang bertumpu pada lutut dan tangan (merangkak), sedangkan pasangan melakukan penetrasi dari belakang. Keunggulan posisi ini adalah perut Bumil tidak tertindih tubuh pasangan dan tidak tertekan.
Posisi ini memberikan variasi sensasi dan penetrasi bisa diatur sesuai keinginan. Namun, penting untuk selalu berkomunikasi dan segera berhenti jika muncul rasa tidak nyaman atau nyeri, ya.
Tips Aman Menerapkan Posisi Berhubungan Saat Hamil Trimester 2
Supaya posisi berhubungan saat hamil trimester 2 tetap aman, berikut ini adalah beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Selalu komunikasikan kenyamanan dan batasan dengan pasangan, serta jangan memaksakan posisi jika terasa tidak nyaman.
- Hindari posisi yang menekan atau membebani perut.
- Gunakan bantal sebagai penopang apabila diperlukan, untuk mengurangi tekanan di punggung atau pinggang.
- Hentikan aktivitas seksual jika muncul nyeri, perdarahan, kontraksi, atau keluhan lain yang tidak biasa setelah berhubungan.
Menentukan posisi berhubungan saat hamil trimester 2 yang tepat bisa menjaga keharmonisan dan keintiman Bumil dan pasangan tanpa mengorbankan kenyamanan dan keamanan selama hamil. Jangan ragu untuk mengeksplorasi posisi sesuai kebutuhan bersama pasangan. Namun, tetap utamakan sinyal tubuh dan segera berhenti jika mulai merasa tidak nyaman.
Apabila setelah mencoba beberapa posisi berhubungan saat hamil trimester 2 Bumil mengalami nyeri, keluar bercak darah, kontraksi, atau keluhan lain, sebaiknya segera hentikan aktivitas seksual dan konsultasikan ke dokter atau bidan.
Jika Bunda memerlukan saran yang lebih spesifik, Chat Bersama Dokter melalui aplikasi ALODOKTER dapat menjadi solusi praktis untuk mendapatkan penjelasan cepat, akurat, dan sesuai kebutuhan Anda dan pasangan.