Trimester 2 kehamilan adalah masa ketika perkembangan janin berlangsung sangat pesat. Di usia kehamilan ini, organ utama janin sudah terbentuk dan mulai berfungsi, sementara pertumbuhan fisik janin semakin jelas terlihat. Nah, mengetahui lebih dalam tentang perkembangan janin di trimester kedua bisa membantu Bunda mendukung kesehatan Si Kecil sejak dini.

Trimester 2 merupakan usia kehamilan yang berlangsung dari minggu ke-13 hingga minggu ke-27. Pada usia ini, janin tidak hanya bertambah besar tetapi juga mulai menunjukkan banyak kemampuan baru, seperti bergerak, mendengar suara, hingga mengisap jempol. 

Trimester 2, Ini Perkembangan Janin hingga Cara Menjaga Kesehatan Kandungan - Alodokter

Proses perkembangan janin tersebut akan semakin optimal ketika Bunda memberikan asupan nutrisi dan stimulasi yang dibutuhkan. Lantas, bagaimana Bunda mendukung kesehatan dan tumbuh kembang janin selama trimester 2?

Tahap Perkembangan Janin Trimester 2

Berikut ini adalah tahapan penting yang dialami janin selama trimester kedua kehamilan:

Minggu 13–16

Pada usia kehamilan 13–16 minggu, pembentukan tulang dan otot janin semakin sempurna sehingga gerakan janin di rahim menjadi lebih aktif meski Bunda mungkin belum merasakannya. Wajah janin juga semakin jelas terbentuk, dengan mata dan telinga yang berpindah ke posisi normal di bagian depan dan samping kepala. 

Selain itu, hidung dan mulutnya mulai terlihat nyata, serta organ-organnya seperti hati dan ginjal mulai menjalankan fungsinya. Semua perubahan ini menunjukkan bahwa Si Kecil tumbuh sehat dan siap memasuki tahap perkembangan selanjutnya.

Minggu 17–20

Bun, refleks janin makin berkembang lho. Pada minggu ini, Si Kecil mulai bisa mengisap jempol, menelan cairan ketuban, dan bergerak aktif di dalam rahim. Biasanya, Bunda mulai merasakan gerakan pertama janin pada usia kehamilan ini. Kondisi disebut quickening

Selain itu, telinga janin juga mulai dapat mendengar suara dari luar rahim. Nah, Bunda bisa mulai perbanyak bercerita pada Si Kecil lho.

Minggu 21–24

Pada usia kehamilan 21–24 minggu, organ vital janin seperti paru-paru, hati, dan pankreas mulai bekerja dan berfungsi, meskipun kemampuannya masih terbatas dan terus berkembang. Paru-paru janin pun mulai memproduksi cairan khusus yang penting untuk membantu pernapasan setelah lahir, sedangkan hatinya memproses zat-zat dari darah.

Kulit janin memang masih tampak sangat tipis dan transparan, sehingga pembuluh darahnya terlihat jelas. Namun, kini tubuhnya sudah mulai dilindungi oleh lapisan putih bernama vernix caseosa yang berfungsi melindungi kulit janin dari cairan ketuban dan menjaga suhu tubuhnya.

Minggu 25–27

Pada minggu ke-25 hingga 27 kehamilan, otak janin mengalami perkembangan yang sangat pesat sehingga sistem sarafnya mulai mampu mengatur gerakan tubuh dan merespons rangsangan, seperti suara atau sentuhan dari luar perut. Kelopak mata janin yang sebelumnya tertutup kini sudah mulai bisa membuka dan menutup secara perlahan, bahkan janin bisa berkedip. 

Selain itu, janin mulai berlatih bernapas dengan menggerakkan otot dada dan menarik serta mengeluarkan cairan ketuban, sebagai persiapan sebelum bernapas udara saat lahir nanti. Semua perubahan ini merupakan langkah penting menuju kesiapan janin untuk menghadapi proses melahirkan dan kehidupan di luar rahim.

Tips Mendukung Perkembangan Janin pada Trimester 2 Kehamilan

Agar perkembangan janin berjalan semakin optimal, Bunda bisa melakukan beberapa hal berikut:

  • Konsumsi makanan yang kaya protein, zat besi, kalsium, asam folat, serta vitamin dan mineral.
  • Rutin kontrol ke dokter kandungan atau bidan untuk memantau pertumbuhan, detak jantung, dan kesehatan janin.
  • Jauhi rokok, minuman beralkohol, obat tanpa resep dokter, dan bahan kimia berisiko yang dapat mengganggu perkembangan janin.
  • Sering mengajak janin berbicara atau mendengarkan musik guna memberikan rangsangan positif untuk perkembangan pendengarannya.
  • Cukupi waktu istirahat, kelola stres dengan baik, dan lakukan aktivitas fisik ringan untuk melancarkan sirkulasi darah, meningkatkan stamina, dan menjaga kesehatan selama hamil.

Mengetahui tahapan perkembangan janin di trimester 2 bisa menjadi momen berharga yang semakin mendekatkan Bunda dan Si Kecil. Selain itu, Bunda juga bisa lebih waspada dengan kondisi yang tidak biasa, misalnya gerakan janin berkurang, perdarahan, atau nyeri perut hebat di kehamilan trimester 2. 

Bila mengalami keluhan atau kondisi yang membuat cemas, Bunda bisa memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter agar mendapat jawaban cepat dan sesuai kebutuhan.