Benjolan lemak di ketiak bisa menimbulkan kekhawatiran bagi siapa pun yang mengalaminya. Padahal, ada banyak penyebab munculnya benjolan tersebut dan keberadaannya tidak selalu mengindikasikan penyakit yang berbahaya.

Benjolan lemak di ketiak umumnya seukuran kacang polong, tetapi bisa juga lebih besar seperti bola golf. Benjolan ini biasanya muncul jika Anda mengalami iritasi, penyumbatan, atau cedera yang memengaruhi kelenjar getah bening, otot, kulit, dan folikel rambut.

Benjolan Lemak di Ketiak, Kenali Penyebab dan Tanda Bahayanya - Alodokter

Benjolan Lemak di Ketiak dan Berbagai Penyebabnya

Meski umumnya tidak berbahaya dan bisa hilang dengan sendirinya, benjolan lemak di ketiak juga dapat menjadi tanda penyakit tertentu. Oleh karena itu, kenalilah berbagai penyebab munculnya benjolan lemak di ketiak berikut ini:

1. Pembesaran kelenjar getah bening

Salah satu penyebab paling umum dari timbulnya benjolan lemak di ketiak adalah pembengkakan kelenjar getah bening. Kelenjar yang terletak di leher, ketiak, dada, dan lipatan paha ini mengandung sel darah putih yang berperan dalam menyaring zat-zat berbahaya dalam cairan getah bening.

Saat menjalankan tugasnya tersebut, kelenjar getah bening dapat membesar karena memproduksi banyak sel-sel imun tubuh untuk melawan berbagai infeksi kuman.

2. Kista

Kista juga menjadi penyebab munculnya benjolan lemak di ketiak yang sering terjadi. Benjolan ini biasanya disebabkan oleh cukuran bulu ketiak atau efek pemakaian deodoran. Kista di ketiak ini umumnya dialami oleh remaja yang baru mulai bercukur bulu ketiak.

Benjolan karena kista biasanya bisa sembuh dengan sendirinya dan tergolong tidak berbahaya. Kista itu sendiri sebenarnya adalah kantung berisi cairan atau udara yang bisa berkembang di bagian tubuh manapun dan bersifat nonkanker. Namun, kista juga bisa terinfeksi dan membutuhkan pengobatan dari dokter.

3. Lipoma

Lipoma adalah pembengkakan pada kulit akibat pertumbuhan jaringan lemak yang berlebihan. Benjolan lemak di ketiak akibat lipoma juga termasuk tidak berbahaya, tergolong nonkanker, dan bisa hilang dengan sendirinya.

Benjolan lemak karena lipoma terasa kenyal saat ditekan, tidak nyeri, dan mudah digerakkan. Benjolan ini juga tidak meradang atau berisi nanah. Selain di ketiak, benjolan lipoma lebih sering muncul di punggung, lengan, bahu, dan leher. Biasanya kondisi ini terjadi karena genetik.

4. Infeksi payudara

Benjolan lemak di ketiak juga bisa disebabkan oleh infeksi payudara atau mastitis. Kondisi ini terjadi akibat infeksi bakteri pada jaringan payudara yang menyebabkan pembengkakan kelenjar getah bening di ketiak. Meski bisa terjadi pada siapa saja, infeksi payudara lebih umum dialami oleh ibu menyusui.

Benjolan akibat mastitis terasa nyeri dan disertai dengan kulit kemerahan dan gatal, demam, gejala seperti flu, keluar cairan dari puting susu, dan pembesaran payudara pada satu sisi saja.

5. Penyakit cakar kucing

Terkena cakaran atau gigitan kucing di bagian lengan bisa menyebabkan benjolan lemak di ketiak akibat pembesaran kelenjar getah bening. Hal ini terjadi karena air liur kucing dapat mengandung bakteri penyebab infeksi. Nah, jika kucing menggigit, menjilati, atau mencakar Anda, infeksi pun dapat terjadi.

6. Efek samping vaksin

Benjolan lemak di ketiak juga bisa muncul sebagai bagian dari respons imun setelah suntik vaksin. Sebagai contoh, menurut beberapa hasil riset, sebagian besar orang yang menerima vaksin untuk HPV mengalami pembengkakan kelenjar getah bening di bagian ketiak yang bersifat sementara.

7. Limfoma

Limfoma merupakan kanker darah dalam sistem limfatik yang meliputi kelenjar getah bening, limpa, dan sumsum tulang belakang. Salah satu gejala umum dari kondisi ini adalah pembesaran kelenjar getah bening di ketiak, leher, atau selangkangan tanpa rasa nyeri. Namun, benjolannya tidak hilang dalam beberapa minggu.

Selain itu, munculnya benjolan lemak juga disertai dengan demam tinggi, kelelahan terus-menerus, keringat di malam hari, sesak napas, dan penurunan berat badan. Penyebab limfoma umumnya karena genetik, penyakit autoimun, atau pernah menderita HIV.

8. Kanker payudara

Dalam kasus yang jarang terjadi, benjolan lemak di ketiak juga bisa jadi tanda kanker payudara. Pasalnya, penyebaran kanker payudara bisa mengarah ke kelenjar getah bening di ketiak. Jadi, selain benjolan di payudara, benjolan juga bisa muncul di ketiak.

Benjolan tanda kanker payudara biasanya memiliki bentuk tidak beraturan, tidak terasa nyeri, dan memiliki permukaan yang berkerikil saat disentuh. Selain itu, terjadi perubahan kulit pada payudara.

Mengenal Tanda Bahaya Benjolan Lemak di Ketiak

Jika Anda memiliki benjolan di ketiak, jangan langsung panik. Berikut ini adalah beberapa tanda benjolan lemak di ketiak yang normal dan bukan tergolong berbahaya:

  • Bisa berukuran besar dan kecil
  • Terkadang terasa nyeri, tetapi bisa juga tidak nyeri
  • Lunak, kenyal, atau keras
  • Hangat saat disentuh
  • Mengecil dan menghilang dengan sendirinya

Namun, penting juga untuk mengenali ciri-ciri benjolan lemak di ketiak yang perlu diperiksa lebih lanjut oleh dokter. Berikut ini adalah beberapa tandanya:

  • Benjolan makin membesar
  • Benjolan terasa sangat sakit
  • Benjolan terus muncul atau berulang
  • Mengalami penurunan berat badan secara drastis tanpa penyebab yang jelas

Jika Anda ragu atau tidak yakin dengan benjolan lemak di ketiak Anda, janganlah takut untuk berkonsultasi ke dokter melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan mengarahkan langkah selanjutnya yang perlu Anda jalani, bila kondisi Anda memang memerlukan pemeriksaan lanjutan untuk menentukan penyebab benjolan lemak di ketiak.