Sekilas, bentol digigit kutu kasur mirip dengan bentol digigit nyamuk, karena sama-sama berupa bengkak kemerahan. Namun, bentol digigit kutu kasur memiliki ciri-ciri lain yang khas.

Sesuai namanya, bed bugs atau kutu kasur adalah serangga kecil yang biasanya bersembunyi di sekitar tempat tidur. Kutu kasur hidup dengan cara menggigit dan mengisap darah, biasanya pada malam hari. Bekas gigitan tersebut kemudian muncul sebagai bentol pada kulit.

Bentol Digigit Kutu Kasur, Ciri-Ciri dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Bentol digigit kutu kasur umumnya tidak menimbulkan gangguan kesehatan yang berbahaya. Akan tetapi, keberadaannya kerap minimbulkan rasa tidak nyaman karena sangat gatal. Oleh karena itu, melakukan penanganan yang sesuai dan mengenali gejala digigit kutu kasur penting dilakukan.

Ciri-Ciri Bentol Digigit Kutu Kasur

Saat mengisap, kutu kasur akan menyuntikkan air liur yang memiliki efek sebagai obat bius dan mencegah penggumpalan darah. Oleh karena itu, Anda tidak merasakan sakit atau berdarah saat digigit.

Berbeda dengan bentol digigit nyamuk yang dapat muncul beberapa menit setelah gigitan, bentol digigit kutu kasur biasanya baru muncul setelah beberapa hari. Pada sebagian orang, gigitan kutu kasur bahkan tidak menimbulkan reaksi apa pun.

Untuk membedakannya dari gigitan nyamuk, berikut adalah ciri-ciri bentol digigit kutu kasur:

  • Bentol berwarna merah atau keunguan dan warnanya akan menggelap setelah beberapa hari
  • Bagian tengah bentol berwana gelap atau terlihat seperti bintik hitam
  • Bentol muncul secara berkelompok, setiap kelompoknya bisa terdiri 3–5 bentol yang muncul dalam pola zigzag atau garis lurus
  • Bentol berisi cairan bening di bagian puncak
  • Terasa gatal, nyeri, atau seperti terbakar
  • Bentol hilang dalam beberapa minggu

Kutu kasur dapat menggigit bagian tubuh mana pun. Namun, biasanya bentol digigit kutu kasur muncul di area kulit yang terbuka saat tidur, seperti wajah, leher, lengan, dan tangan.

Cara Mengatasi Bentol Digigit Kutu Kasur

Bentol digigit kutu kasur biasanya menghilang dengan sendirinya dalam 1–2 minggu. Namun, rasa gatalnya bisa tidak tertahankan, sehingga membuat Anda ingin menggaruk. Akan tetapi, upayakan untuk tidak menggaruk bentol karena bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi kulit.

Untuk mengatasi bentol digigit kutu kasur, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, yaitu:

  • Cuci bentol dengan sabun dan air untuk mengurangi gatal dan mencegah infeksi kulit.
  • Kompres bentol dengan es yang telah dibungkus dengan kain atau handuk untuk meredakan gatal.
  • Oleskan krim hydrocortisone dengan kadar 1% sebanyak 2 kali sehari jika gatal terasa menganggu.

Bila gatal akibat bentol digigit kutu kasur makin tidak tertahankan meski telah menerapkan cara-cara di atas, periksakan ke dokter. Dokter dapat memberikan krim hydrocortisone dengan kadar yang lebih tinggi atau obat antihistamin.

Setelah bentol digigit kutu kasur dan gejala lainnya ditangani, kutu kasur harus segera dibasmi. Berikut ini adalah cara untuk membasmi kutu kasur:

  • Cuci atau rendam seprai, sarung bantal, selimut, dan tirai dengan air panas, lalu keringkan di bawah sinar matahari.
  • Untuk barang yang tidak dapat dicuci, jemur di bawah sinar matahari. Bisa juga memasukkannya ke dalam plastik kedap udara lalu simpan selama beberapa bulan.
  • Gunakan alat pengisap debu untuk menyingkirkan kutu dari kasur, sofa, dan karpet. Lalu, jemur furnitur di bawah sinar matahari.
  • Bungkus kasur menggunakan kain berseleting untuk mencegah kutu ke luar kasur. Kutu kasur dapat hidup hingga berbulan-bulan tanpa makan, jadi jangan melepas bungkus kasur setidaknya sampai 1 tahun.
  • Perbaiki retakan atau celah pada dinding dan perabotan agar tidak menjadi tempat persembunyian kutu kasur.
  • Geser kasur agar tidak menempel ke dinding.

Agar kutu kasur benar-benar hilang, Anda juga dapat memanggil jasa pembasmi hama.

Menjaga kebersihan rumah dan tempat tidur adalah salah satu faktor penting untuk mencegah gigitan kutu kasur. Jika bentol digigit kutu kasur tidak sembuh setelah beberapa minggu, makin parah, atau Anda mengalami reaksi alergi parah (anafilaksis) setelah digigit kutu kasur, periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang sesuai.