Dibandingkan dengan cacar air, cacar ular atau cacar api mungkin tidak begitu sering terdengar. Sebagian orang malah mungkin belum pernah melihat cacar ular sama sekali. Jadi, apakah yang dimaksud dengan cacar ular ini dan bagaimana cara untuk mengatasinya? Yuk, simak penjelasannya di artikel ini.

Cacar ular merupakan istilah untuk herpes zoster atau cacar api. Kondisi ini disebabkan oleh infeksi virus Varicella Zoster yang juga menyebabkan cacar air. Cacar ular ditandai dengan munculnya ruam kulit dan lepuhan cacar pada satu sisi tubuh yang terasa gatal serta kulit terasa lebih sensitif terhadap sentuhan.

Berbagai Cara Mengatasi dan Meredakan Gejala Cacar Ular - Alodokter

Cara Mengatasi Cacar Ular yang Tepat

Cacar ular bisa diawali dengan munculnya gejala berupa demam, sakit kepala, letih, dan mata sensitif terhadap cahaya atau mudah silau. Selanjutnya, akan muncul ruam dan lepuhan berisi air yang terasa gatal dan nyeri pada satu sisi tubuh.

Ketika mengalami keluhan tersebut, kamu disarankan untuk segera berkonsultasi ke dokter, karena pada fase ini diperlukan pengobatan dengan antivirus, seperti acyclovir, famciclovir, atau valacyclovir, untuk mengatasi dan mencegah komplikasi.

Selain mengonsumsi obat yang diberikan dokter, ada beberapa cara yang bisa juga kamu lakukan untuk mengurangi rasa gatal dan tidak nyaman saat mengalami cacar ular, yaitu:

1. Kompres dengan air dingin

Cara mengatasi cacar ular yang pertama bisa kamu lakukan adalah dengan mengompres kulit menggunakan kain atau handuk yang dibasahi air dingin. Selain untuk meredakan rasa gatal, mengompres kulit dengan air dingin juga bermanfaat untuk menjaga lepuhan cacar tetap bersih.

2. Istirahat yang cukup

Untuk mengatasi rasa tidak nyaman selama mengalami cacar ular, kamu juga perlu beristirahat yang cukup. Kamu disarankan untuk tidur selama 7–9 jam per harinya. Kamu juga bisa tidur di siang hari untuk mencukupi kebutuhan tidurmu.

3. Gunakan pakaian yang longgar

Gesekan pakaian saat mengalami cacar ular bisa menyebabkan kulit terasa lebih sakit. Untuk mencegah hal ini, kamu dianjurkan untuk mengenakan pakaian yang longgar dan terbuat dari bahan yang lembut, seperti katun.

4. Oleskan losion calamine

Mengoleskan area ruam dengan losion yang mengandung calamine juga bisa menjadi salah satu cara untuk meredakan gatal akibat cacar ular. Untuk hasil yang maksimal, oleskan losion ini setiap setelah mandi.

5. Konsumsi makanan bergizi

Daya tahan tubuh yang lemah dapat memperburuk kondisi cacar ular yang kamu alami. Oleh sebab itu, kamu disarankan untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin A, vitamin B12, dan asam amino lisin yang dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

Beberapa makanan yang dianjurkan untuk dikonsumsi selama mengalami cacar ular adalah jeruk, tomat, sayuran hijau, kacang-kacangan, daging merah, telur, ayam, dan susu. Sebaliknya, hindarilah makanan yang mengandung banyak gula, karbohidrat olahan, dan lemak jenuh.

6. Alihkan pikiranmu dari rasa gatal

Daripada fokus pada rasa sakit dan gatal di kulit, kamu bisa mengalihkan perhatianmu dengan melakukan hal lain, seperti mengerjakan hobi atau mendengarkan musik. Bila perlu, kamu juga bisa melakukan yoga atau meditasi.

7. Hindari menggaruk atau mengopek lepuhan cacar

Yang juga penting untuk diingat saat menderita cacar ular adalah hindari untuk menggaruk atau memecahkan lepuhan cacar. Pasalnya, hal tersebut bisa menyebabkan keluarnya cairan dari lepuhan, sehingga berpotensi membuat cacar ular menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Apabila cacar ular sudah kering dan menjadi koreng, hindari juga mengopeknya, karena ini bisa membuat jaringan parut atau bekas luka sulit hilang.

Berbagai gejala yang timbul saat mengalami cacar ular memang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman. Jadi, untuk mengatasinya, cobalah lakukan cara-cara di atas. Namun, bila ragu atau masih memiliki pertanyaan seputar cara mengatasi cacar ular, berkonsultasilah dengan dokter untuk mendapatkan informasi yang tepat.