Operasi pita suara merupakan salah satu prosedur medis yang dilakukan untuk mengatasi berbagai gangguan pada pita suara. Jenis operasi ini dapat dilakukan dengan berbagai metode dan umumnya disesuaikan dengan penyebab yang mendasari gangguan pita suara.

Pita suara berfungsi untuk mengubah udara yang berasal dari paru-paru menjadi suara. Suara yang dihasilkan setiap orang pun umumnya berbeda-beda, tergantung ukuran dan bentuk pita suara.

Berbagai Kondisi yang Perlu Ditangani dengan Operasi Pita Suara - Alodokter

Pita suara dapat mengalami gangguan karena satu dan lain hal. Jenis penanganannya pun disesuaikan dengan penyebab yang mendasari. Bila bersifat ringan, kondisi ini dapat diatasi melalui terapi wicara atau penggunaan obat-obatan tertentu.

Namun, pada beberapa kondisi, diperlukan langkah operasi untuk mengatasi gangguan pita suara yang dialami.

Macam-Macam Gangguan Pita Suara

Gangguan pita suara dapat disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari infeksi hingga tumor. Kondisi ini sering kali membuat penderitanya mengalami suara serak atau bahkan kehilangan suaranya. Berikut ini adalah beberapa jenis gangguan pita suara:

Laringitis

Laringitis adalah peradangan yang terjadi pada laring atau kotak suara (voice box) di dalam tenggorokan. Kondisi ini biasanya ditandai dengan nyeri tenggorokan, batuk, demam, serta suara serak atau bahkan hilang.

Nodul pita suara

Nodul pita suara merupakan pertumbuhan jaringan karena penggunaan pita suara secara berlebihan dan berulang. Kondisi ini umumnya dialami oleh seorang penyanyi profesional, sehingga sering dikenal dengan sebutan singer’s nodules.

Jika mengalami kondisi ini, Anda tidak hanya mengalami suara serak, namun juga rasa nyeri saat berbicara.

Polip pita suara

Polip pita suara merupakan pertumbuhan jaringan nonkanker yang menyerupai lepuhan di pita suara. Serupa dengan nodul pita suara, polip juga bisa muncul akibat penggunaan pita suara secara berlebihan, misalnya terlalu sering berteriak-teriak. Kondisi ini juga menyebabkan suara terdengar serak dan berat.

Kelumpuhan pita suara

Kondisi ini terjadi ketika impuls saraf ke laring terganggu, sehingga membuat penderitanya mengalami sesak napas dan suara serak. Kondisi ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor, misalnya infeksi virus, kerusakan saraf akibat operasi, atau pengaruh kanker.

Jenis-Jenis Operasi Pita Suara

Penanganan untuk gangguan pita suara disesuaikan dengan penyebab dan tingkat keparahannya. Jika gangguan pita suara yang dialami sudah cukup parah, dokter mungkin akan merekomendasikan operasi sebagai pilihan pengobatan terakhir.

Secara umum, langkah operasi bertujuan untuk mengembalikan fungsi pita suara agar Anda bisa berbicara dan menelan dengan baik. Kebanyakan operasi pita suara juga dilakukan untuk mengatasi polip, nodul, tumor, hingga kelumpuhan pita suara.

Berdasarkan tujuannya, operasi pita suara dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

1. Mikrolaringoskopi

Mikrolaringoskopi dilakukan dengan memasukkan tabung logam pendek (laringoskop) melalui mulut ke pita suara. Prosedur ini mempermudah tindakan pengambilan jaringan saat melakukan biopsi atau ketika harus memotong polip maupun nodul. Dengan demikian, risiko kerusakan jaringan dapat lebih rendah.

2. Bulk injection

Prosedur ini dilakukan dengan cara menyuntik zat, seperti kolagen, lemak, dan beberapa zat khusus ke otot pita suara untuk mengembalikan fungsi pita suara yang melemah. Biasanya, prosedur bulk injection dilakukan oleh dokter ahli telinga, hidung, dan tenggorokan (THT).

3. Reposisi pita suara

Reposisi pita suara dilakukan dengan memindahkan dan memperbaiki posisi jaringan pita suara. Tindakan ini dilakukan untuk meningkatkan fungsi satu pita suara ketika pita suara yang lain mengalami kerusakan.

4. Penggantian saraf yang rusak (reinervasi)

Pada prosedur reinervasi, dokter akan memindahkan saraf sehat yang berada di sekitar leher untuk menggantikan saraf pita suara yang rusak. Biasanya, pita suara bisa berfungsi normal sekitar 6–9 bulan setelah prosedur ini dilakukan.

5. Thyroplasty

Melalui prosedur ini, dokter akan memasang implan di laring untuk mengembalikan fungsi pita suara. Pada kasus tertentu, prosedur ini mungkin membutuhkan lebih dari satu kali operasi.

Gangguan pita suara bisa menyebabkan aktivitas sehari-hari terganggu karena dapat mempersulit komunikasi dengan orang lain. Jika pita suara Anda terganggu, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan, baik dengan obat-obatan, terapi wicara, maupun operasi pita suara.