Saat anak diduga menderita suatu penyakit, dokter akan melakukan serangkaian pemeriksaan. Di sinilah peran dokter anak ahli pencitraan diperlukan. Dokter subspesialis ini memiliki kompetensi untuk melakukan pemeriksaan radiologi guna memeriksa kondisi dan menentukan diagnosis penyakit pada anak.

Dokter anak ahli pencitraan merupakan dokter spesialis anak yang mendalami subspesialisasi tentang pencitraan atau pemeriksaan radiologi pada bayi, anak-anak, dan remaja.

Berbagai Peran dan Tugas Dokter Anak Ahli Pencitraan - Alodokter

Melalui pemeriksaan radiologi, seorang dokter anak ahli pencitraan dapat memantau dan memeriksa kondisi di dalam tubuh anak dan menentukan apakah terdapat gangguan atau penyakit tertentu yang diderita anak.

Dengan kata lain, dokter anak ahli pencitraan bertugas untuk membantu menentukan diagnosis penyakit pada bayi, anak-anak, atau remaja. Setelah diagnosis penyakit diketahui, penanganan yang tepat dapat diberikan sesuai kondisi anak.

Kondisi yang Ditangani atau Didiagnosis oleh Dokter Anak Ahli Pencitraan

Dokter anak ahli pencitraan umumnya mendapat rujukan pasien bayi, anak-anak, atau remaja dari rekan dokter yang lain, misalnya dokter umum, dokter anak, dokter bedah anak, atau dokter ortopedi.

Melalui rujukan tersebut, dokter anak ahli pencitraan sering kali diminta untuk menentukan jenis tes pencitraan dan melakukan pemeriksaan guna mendiagnosis beberapa penyakit atau kondisi tertentu, seperti:

  • Cedera, misalnya patang tulang dan otot atau tendon robek
  • Tumor atau kanker
  • Kelainan pada pembuluh darah, misalnya aterosklerosis atau penyumbatan pada pembuluh darah dan AVM
  • Infeksi, misalnya pneumonia, bronkitis, meningitis, dan sinusitis
  • Kelainan pada organ tertentu, misalnya hidronefrosis, batu ginjal, hingga pembengkakan hati atau limpa
  • Cacat bawaan lahir atau kelainan kongenital, misalnya atresia bilier, penyakit jantung bawaan, dan spina bifida
  • Luka atau perdarahan di dalam tubuh, misalnya perforasi atau robekan usus dan peritonitis

Tindakan yang Dilakukan Dokter Anak Ahli Pencitraan

Seorang dokter anak ahli pencitraan memiliki kompetensi untuk melakukan berbagai tes pencitraan atau pemeriksaan radiologi, di antaranya:

1. Foto Rontgen

Foto Rontgen dapat dilakukan untuk memantau kondisi tulang, otot, jaringan ikat, serta organ tubuh seperti lambung dan paru-paru. Pemeriksaan radiologi ini biasanya dilakukan ketika anak mengalami cedera atau dicurigai menderita penyakit tertentu, seperti pneumonia dan tumor atau kanker.

2. CT scan

Hampir sama dengan foto Rontgen, pemeriksaan CT scan juga dilakukan untuk mendeteksi tumor atau kanker, memantau kondisi tulang, hingga memeriksa kemungkinan adanya perdarahan internal.

Untuk meningkatkan kualitas gambar CT scan yang dihasilkan, dokter mungkin akan memberikan zat kontras saat anak hendak menjalani pemeriksaan tersebut.

3. MRI

MRI (magnetic resonance imaging) mirip dengan CT scan, tetapi tidak memanfaatkan sinar radiasi. Pemeriksaan MRI tergolong sebagai pemeriksaan radiologi yang cukup aman karena memanfaatkan gelombang magnet berkekuatan tinggi.

Tes pencitraan ini berperan penting untuk untuk memantau dan mengevaluasi kondisi otak, tulang belakang, otot, dan tulang, serta mendeteksi apakah terdapat tumor atau kanker pada tubuh anak.

Sama dengan CT scan, dokter anak ahli pencitraan juga terkadang dapat memberikan zat kontras untuk meningkatkan kualitas gambar yang dihasilkan.

4. USG

Ultrasonografi (USG) merupakan tes pencitraan yang memanfaatkan gelombang suara untuk memantau kondisi bagian dalam tubuh. Dengan pemeriksaan radiologi ini, dokter anak ahli pencitraan dapat memantau kondisi jaringan otot dan tendon serta berbagai organ tubuh seperti ginjal, hati, kandung kemih, dan ginjal.

Tes pencitraan yang satu ini juga dapat dilakukan untuk mendeteksi adanya penyakit atau kondisi tertentu, seperti infeksi, pembengkakan organ tubuh, tumor, serta penumpukan cairan di dalam rongga perut.

5. PET scan

PET scan (positron emission tomography) merupakan pemeriksaan penunjang yang memanfaatkan teknologi nuklir. Dengan pemeriksaan pencitraan ini, dokter anak ahli pencitraan dapat mendeteksi apakah terdapat tumor atau kanker di dalam tubuh pasien.

Selain itu, dokter anak ahli pencitraan juga dapat diminta untuk memandu dokter bedah anak atau dokter anak saat melakukan tindakan medis tertentu, seperti biopsi.

Setelah melakukan pemeriksaan radiologi, dokter anak ahli pencitraan akan memberikan penjelasan singkat kepada orang tua pasien terkait hasil pemeriksaan yang dilakukan.

Dokter juga akan membuat laporan tertulis terkait hasil pemeriksaan pencitraan yang dilakukan. Selanjutnya, laporan tersebut akan diberikan kepada dokter yang merujuk.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, dokter anak ahli pencitraan dapat menentukan diagnosis penyakit pada anak dan menyarankan pemeriksaan lain jika diperlukan.

Persiapan Sebelum Konsultasi ke Dokter Anak Ahli Pencitraan

Saat hendak membawa anak ke dokter anak ahli pencitraan, orang tua disarankan untuk mempersiapkan dan melakukan beberapa hal berikut:

  • Mencatat gejala dan keluhan yang dialami anak
  • Memberi tahu dokter perihal riwayat kesehatan anak, misalnya riwayat alergi, penyakit yang diderita sebelumnya, riwayat pengobatan, dan riwayat penyakit keluarga
  • Membawa hasil pemeriksaan sebelumnya, jika ada
  • Meminta anak untuk tidak makan, minum, atau mengonsumsi obat tertentu sebelum pemeriksaan dan tentunya sesuai saran dokter

Tes pencitraan yang dilakukan oleh dokter anak ahli pencitraan biasanya membutuhkan waktu beberapa menit hingga beberapa jam, tergantung jenis tes pencitraan yang dilakukan.

Jika anak mengalami gejala, keluhan, atau kondisi medis tertentu dan perlu mendapatkan pemeriksaan medis lengkap, janganlah ragu untuk membawanya ke dokter anak ahli pencitraan. Dalam memilih dokter anak ahli pencitraan, orang tua bisa meminta rujukan atau bertanya kepada dokter anak.