Membandingkan diri dengan orang lain bisa membuatmu merasa kurang, lebih mudah stres, dan menurunkan kepercayaan diri. Kebiasaan ini juga dapat memengaruhi kesehatan mental dan hubungan sosial, sehingga penting untuk mulai membangun cara pandang yang lebih sehat.
Hampir semua orang pernah membandingkan diri dengan orang lain, dan pada kondisi tertentu hal ini memang bisa memicu semangat untuk belajar atau memperbaiki diri. Namun, kebiasaan ini dapat menjadi tidak sehat ketika orang lain dijadikan tolok ukur utama dalam menilai kualitas hidup.

Jika dibiarkan, perbandingan yang berlebihan dapat menimbulkan rasa iri, menurunkan kepercayaan diri, dan membuatmu merasa tidak berharga. Kondisi ini juga berisiko memicu stres serta menghambat perkembangan diri secara emosional maupun sosial.
Tips untuk Berhenti Membandingkan Diri dengan Orang Lain
Agar kamu terhindar dari dampak buruk sering membandingkan diri dengan orang lain, usahakan untuk mulai menghentikan kebiasaan ini sejak sekarang. Ada beberapa cara sederhana yang bisa kamu terapkan, seperti berikut ini:
1. Kenali dan hindari pemicunya
Cara utama untuk berhenti membandingkan diri dengan orang lain adalah mengenali dan menghindari pemicunya. Cobalah pahami situasi apa saja yang membuatmu mulai melakukan perbandingan diri. Setelah itu, batasi atau jauhi pemicu tersebut secara perlahan.
Misalnya, kamu sering membandingkan diri saat melihat unggahan foto atau video teman di media sosial. Mulai sekarang, kurangi waktu menggunakan media sosial agar kamu tidak terlalu terpaku pada kehidupan orang lain.
Contoh lain, jika obrolan tentang pencapaian teman membuatmu merasa rendah diri, alihkan perhatian dengan membahas topik lain atau jauhi percakapan tersebut sejenak. Kamu juga boleh menjaga jarak dari teman itu sementara waktu bila memang diperlukan.
2. Biasakan positive self-talk
Ketika ada hal yang memicu kamu untuk membandingkan diri, cobalah untuk mengabaikan pemikiran negatif tersebut dan mulai biasakan positive self-talk. Sering-seringlah berbicara hal positif tentang dirimu kepada dirimu sendiri.
Misalnya, ketika sedang merasa iri dengan orang lain, katakan dalam hati, “Kamu adalah orang yang kuat dan kamu tidak membutuhkan apa yang dia miliki untuk jadi bahagia.”
Secara perlahan, positive self-talk dapat membantumu menumbuhkan rasa optimis dan percaya diri. Selain itu, kebiasaan ini bisa mencegahmu dari rasa cemas, depresi, atau stres.
3. Tulis semua pencapaian
Tulislah segala pencapaian yang telah kamu peroleh, mulai dari pencapaian besar seperti penghargaan pegawai terbaik di kantor hingga pencapaian kecil seperti berhasil bangun lebih pagi hari ini.
Kalau bisa, lakukan ini setiap pagi. Mencatat semua pencapaian yang telah kamu raih akan membuat kamu lebih percaya diri dalam segala hal. Kamu juga akan lebih menghargai dirimu sendiri sehingga tidak lagi berpikir untuk membandingkan diri dengan orang lain.
4. Bersyukur dengan segala yang dimiliki
Percayalah bahwa dengan semua kekurangan yang terpikirkan olehmu, pasti ada banyak kelebihan yang bisa kamu banggakan. Syukurilah hal-hal dalam hidupmu, mulai dari yang kecil hingga yang besar, sehingga kamu akan merasa cukup atas semua itu.
Ketika kamu merasa dirimu dan hidupmu sudah cukup, kamu tidak akan lagi membuang waktu dengan membandingkan diri dengan orang lain. Sikap ini nyatanya juga bisa membuat kamu menjadi pribadi yang optimis dan memiliki kesejahteraan dalam hidup.
5. Lakukan hal yang kamu sukai
Daripada sibuk membandingkan diri dengan orang lain, lebih baik perbanyak waktumu untuk melakukan hal-hal yang kamu sukai. Kamu bisa berolahraga, membaca buku favorit, mencoba resep makanan baru, bersantai di kedai kopi, atau menjadwalkan liburan ke luar kota.
Melakukan hal yang kamu sukai ini juga merupakan bukti bahwa kamu mencintai diri sendiri. Jika sudah mencintai dirimu, kamu tidak akan terpikirkan lagi untuk membandingkan diri dengan orang lain dan hidupmu akan jauh lebih bahagia.
Yuk, terapkan cara-cara di atas agar kamu berhenti dari kebiasaan buruk membandingkan diri dengan orang lain. Jangan buang waktumu untuk iri pada pencapaian orang lain dan berpikiran jelek tentang dirimu. Ingatlah bahwa kamu istimewa dengan segala kemampuan yang kamu miliki.
Jika kamu masih saja sering membandingkan dirimu dengan orang lain, bahkan hingga menghambat aktivitasmu sehari-hari, jangan ragu untuk berkonsultasi dengan psikolog.
Konsultasi dapat dilakukan di mana saja dan kapan saja serta cepat dan praktis melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER. Dengan bantuan tenaga profesional, kamu bisa mendapatkan saran dan bimbingan yang tepat untuk berhenti dari kebiasaan buruk ini.