Bisul di leher adalah benjolan berisi nanah yang muncul akibat infeksi kulit. Kondisi ini bisa membuat leher terasa nyeri dan tidak nyaman. Meski umumnya tidak berbahaya, bisul tetap perlu ditangani dengan tepat agar infeksi tidak semakin parah.
Bisul di leher bisa menyebabkan rasa sakit, pembengkakan, hingga demam bila infeksinya menyebar. Penanganan bisul yang tepat diperlukan untuk mencegah komplikasi, seperti penyebaran infeksi ke jaringan di sekitar bisul atau bahkan hingga ke aliran darah.
Berbagai Penyebab Bisul di Leher
Mengetahui apa saja penyebab bisul di leher dapat membantu Anda menentukan langkah penanganan yang tepat. Berikut ini adalah beberapa faktor yang dapat menyebabkan munculnya bisul di leher:
- Infeksi bakteri Staphylococcus aureus yang masuk ke dalam kulit melalui luka kecil, lecet, atau pori-pori yang tersumbat
- Leher yang sering berkeringat dan jarang dibersihkan
- Kulit di bagian leher yang teriritasi karena sering bergesekan dengan kerah baju atau aksesori, sehingga bakteri lebih mudah masuk ke kulit
- Memiliki daya tahan tubuh yang lemah
- Memiliki riwayat penyakit kulit, seperti eksim, jerawat parah, atau dermatitis
Cara Mengatasi Bisul di Leher
Bisul di leher yang berukuran kecil dan tidak menimbulkan gejala berat umumnya dapat diobati dan dirawat sendiri di rumah. Berikut ini adalah beberapa langkah yang dapat Anda lakukan:
- Jaga kebersihan area leher dengan mencuci menggunakan sabun dan air hangat, terutama setelah berkeringat atau beraktivitas di luar rumah.
- Kompres hangat di area bisul selama 10–15 menit sebanyak 3–4 kali sehari untuk membantu mempercepat keluarnya nanah dan mengurangi rasa sakit.
- Hindari memencet atau memecahkan bisul sendiri, karena dapat menyebabkan infeksi menyebar dan memperparah kondisi.
- Gunakan salep antibiotik bila direkomendasikan oleh dokter, khususnya jika bisul membesar atau terasa sangat nyeri.
- Jangan memakai handuk, pakaian, atau alat cukur bersama orang lain untuk mencegah penularan bakteri.
- Konsumsi makanan bergizi untuk memperkuat daya tahan tubuh, sehingga proses penyembuhan bisul berjalan lebih cepat.
Untuk mencegah bisul datang kembali, sebaiknya rutin mandi minimal 2 kali sehari dan ganti pakaian yang basah atau berkeringat sesegera mungkin. Jika ada luka di leher, segera bersihkan dan tutup dengan plester agar tidak terkontaminasi kuman.
Bisul di leher umumnya akan sembuh sendiri dalam waktu 1–2 minggu. Namun, Anda sebaiknya segera konsultasi ke dokter, apabila bisul semakin membesar, meluas, membengkak, dan sangat nyeri, atau disertai dengan demam tinggi.
Anda bisa memanfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di ALODOKTER untuk tanya jawab lebih lanjut, atau buat janji konsultasi ke dokter agar mendapatkan penanganan sesuai kondisi Anda. Dengan layanan ini, Anda bisa memilih dokter sesuai kebutuhan, melihat jadwal praktek terbaru, dan mengatur waktu konsultasi dari rumah.
Menunda penanganan bisa meningkatkan risiko komplikasi serius, seperti infeksi kulit yang lebih dalam (selulitis) atau abses. Dokter bisa melakukan evaluasi lebih lanjut dan memberikan pengobatan yang sesuai, baik dengan antibiotik ataupun tindakan medis lainnya.