"Bolehkah ibu hamil lari pagi?", mungkin jadi pertanyaan yang ingin sekali Bumil ketahui jawabannya ya. Apalagi jika sebelum hamil, Bumil sangat menyukai olahraga ini. Untuk mengetahui informasinya, yuk baca artikel ini sampai selesai!
Dalam kondisi kehamilan yang sehat, dokter menganjurkan ibu hamil untuk tetap aktif bergerak dan rutin berolahraga, setidaknya 20 menit per hari.
Berolahraga saat hamil bisa memberikan banyak manfaat kesehatan bagi ibu hamil, antara lain meningkatkan daya tahan tubuh, membantu mengontrol kenaikan berat badan, menjaga tekanan darah dan gula darah tetap normal, sampai melatih pernapasan sebagai persiapan untuk persalinan nanti. Namun pertanyaannya, "Bolehkah ibu hamil lari pagi?".
Fakta Ibu Hamil Lari Pagi
Bagi ibu hamil yang rutin lari pagi sebelum hamil tidak perlu khawatir untuk tetap melakukan aktivitas ini saat mengandung ya. Soalnya, jawaban dari pertanyaan, “Bolehkah ibu hamil lari pagi?”, adalah boleh-boleh saja kok.
Selama kehamilan Bumil dalam kondisi sehat dan tidak memiliki gangguan kehamilan, seperti riwayat perdarahan dan kelahiran prematur, komplikasi kehamilan plasenta previa, serta mengalami morning sickness yang parah, Bumil tetap boleh lari pagi.
Malahan, rutin lari pagi bisa memberikan banyak manfaat kesehatan nih untuk ibu hamil, seperti membuat tubuh lebih segar dan bertenaga,membuat tidur lebih nyenyak, mengontrol kenaikan berat badan, mengurangi risiko mengalami komplikasi kehamilan, serta meningkatkan tumbuh kembang calon bayi di dalam kandungan.
Meski diperbolehkan, lari pagi saat hamil tidak boleh dilakukan sembarangan dan tetap ada aturannya ya, Bumil. Sebelum memutuskan untuk lari pagi, Bumil perlu berkonsultasi dulu ke dokter, baik saat jadwal kontrol atau melalui chat online. Jika dokter memperbolehkan, Bumil bisa mulai lari pagi ya.
Tips Aman Lari Pagi bagi Ibu Hamil
Nah, apabila dokter sudah memberikan izin kepada Bumil untuk lari pagi, ada beberapa tips aman lari pagi bagi ibu hamil yang perlu diperhatikan, yaitu:
- Pakai sepatu olahraga yang nyaman, ukurannya pas, dan tidak licin
- Pakai baju olahraga yang menyerap keringat dan nyaman
- Pakai tabir surya sebelum berolahraga
- Pilih tempat yang aman dan sejuk, misalnya di sekitar taman
- Ajak pasangan atau anggota keluarga lainnya untuk menemani saat berlari
- Lakukan pemanasan sebelum berlari
- Lakukan pelan-pelan dan berhenti jika sudah merasa lelah
- Pastikan tetap terhidrasi dengan baik agar tidak dehidrasi
- Lakukan pendinginan setelah berlari
Jadi, "Bolehkah ibu hamil lari pagi?", ya boleh-boleh saja kok. Selama kesehatan ibu hamil normal dan tidak memiliki gangguan kehamilan, ibu hamil tidak dilarang melakukan olahraga lari.
Ibu hamil di trimester pertama atau trimester kedua, serta nggak mengalami mual muntah parah, bisa tetap lari pagi kapan saja. Namun, memasuki trimester ketiga, sebaiknya Bumil mulai menghentikan aktivitas ini ya. Soalnya, perut Bumil makin besar, jadi lebih berat dan risiko terjatuh juga makin tinggi.
Sebagai gantinya, Bumil bisa mencoba olahraga yang lebih ringan, seperti jalan santai di sekitar rumah atau yoga di ruang tamu. Yang terpenting, tubuh Bumil tetap aktif dan nyaman!
Namun, segera hentikan olahraga yang sedang Bumil lakukan jika mengalami gejala perdarahan atau keluarnya cairan dari vagina, kontraksi rahim yang menyakitkan dan teratur, nyeri dada, pusing, serta sesak napas. Selanjutnya, segera lakukan pemeriksaan ke dokter kandungan di rumah sakit terdekat.