Bolehkah ondansetron untuk ibu hamil? Pertanyaan ini mungkin kerap muncul, terlebih ketika sedang hamil muda di mana keluhan mual muntah lagi sering terjadi. Obat ini boleh saja digunakan, tetapi tetap harus dalam pemantauan dokter kandungan, ya Bumil. Dengan begitu, risiko efek sampingnya bisa dikurangi, jadi tetap aman bagi kandungan dan janin.
Perubahan hormon, seperti hCG, estrogen, dan progesteron yang terjadi selama trimester pertama bisa menyebabkan ibu hamil mengalami mual muntah atau morning sickness.
Kondisi tersebut sebenarnya bisa reda sendiri tanpa obat-obatan. Hanya saja, terkadang mual muntah yang ibu hamil alami bisa sangat parah. Bahkan, hingga mengganggu ibu hamil untuk beraktivitas dan membuat Bumil susah makan dan minum.
Oleh karena itu, tidak sedikit ibu hamil yang membutuhkan obat-obatan untuk mengatasi mual muntah, seperti ondansetron. Namun, bolehkah ondansetron untuk ibu hamil?
Bolehkah Ondansetron untuk Ibu Hamil?
Jawabannya, adalah boleh saja, tetapi perlu disesuaikan dengan keparahan gejala mual muntah yang ibu hamil alami. Artinya, obat ini umumnya hanya akan direkomendasikan dokter, jika keluhan morning sickness yang ibu hamil alami sangat parah dan tidak teratasi dengan cara lainnya.
Ondansetron merupakan obat antiemetik (antimual) golongan antagonis reseptor serotonin. Dalam mengatasi keluhan mual muntah, ondansetron akan bekerja dengan cara menghambat kerja zat kimia serotonin yang berperan dalam menimbulkan sensasi mual dan memicu muntah di otak.
Sejauh ini, beberapa studi menunjukkan bahwa penggunaan ondansetron untuk ibu hamil terbilang aman dan efektif untuk meredakan keluhan mual muntah yang parah saat hamil.
Namun, ada riset yang menyebutkan bahwa obat ini bisa menimbulkan efek samping berupa peningkatan risiko janin untuk mengalami penyakit bawaan lahir, seperti kelainan jantung atau bibir sumbing, walau risiko ini kecil.
Oleh karena itu, penggunaan ondansetron pada ibu hamil hanya disarankan jika manfaatnya lebih besar daripada risikonya, dan harus sesuai anjuran dokter. Selain itu, penggunaan obat ini juga tidak boleh melebihi dosis yang ditentukan oleh dokter ya Bumil. Hal ini penting untuk menghindari efek samping ondansetron, seperti gangguan irama jantung.
Alternatif Pengobatan Morning Sickness Selain dengan Ondansetron
Bumil sekarang sudah tahu ya, boleh tidaknya ondansetron dikonsumsi oleh ibu hamil tergantung dengan seberapa parah keluhan morning sickness yang dialami.
Jika keluhan morning sickness yang dialami masih tergolong normal, Bumil bisa nih menanganinya dengan beberapa cara berikut:
- Konsumsi suplemen kehamilan dan vitamin B6
- Hindari segala sesuatu yang berbau tajam dan menyebabkan mual muntah, misalnya parfum, pengharum ruangan, atau makanan.
- Hindari konsumsi makanan pedas dan berlemak.
- Makan dalam porsi kecil, tetapi sering.
- Minum teh atau makan permen yang terbuat dari jahe.
- Hirup minyak angin atau aromaterapi, seperti minyak kayu putih, peppermint, lemon, jeruk, atau lavender.
- Minum air putih yang cukup, setidaknya 2 liter per hari atau setara dengan 8 gelas.
Namun, jika sudah melakukan berbagai cara di atas, tetapi keluhan morning sickness tidak kunjung membaik atau malah makin memburuk, jangan ragu untuk Chat Bersama Dokter. Dengan begitu, dokter dapat memberikan penanganan yang tepat, termasuk meresepkan obat yang memang aman dan sesuai dengan kebutuhan Anda, salah satunya ondansetron.