Bolehkah ibu hamil pakai parfum? Pertanyaan ini mungkin sering kali terlintas dipikiran ibu hamil nih. Alasannya karena bahan kimia yang terkandung di dalam parfum diduga bisa membahayakan kesehatan ibu juga calon bayi. Lalu, bagaimana sih kebenarannya?
Sebagian ibu hamil memilih untuk memakai parfum karena ingin mengatasi bau badan tidak sedap, merasa lebih segar, dan meningkatkan rasa percaya diri. Parfum juga terkadang bisa menjadi solusi untuk menghalau bau tidak sedap yang dapat memicu rasa mual.
Sayangnya, sebagian produk parfum atau minyak wangi mungkin mengandung berbagai bahan kimia, seperti alkohol etanol, minyak esensial, aldehydes, phthalates, dan paraben.
Kandungan bahan kimia ini mungkin membuat sebagian ibu hamil khawatir untuk memakai minyak wangi karena takut membahayakan kesehatan bayi di dalam kandungan. Sebelum khawatir berlebihan, Bumil perlu membaca artikel ini sampai selesai ya!
Fakta Keamanan Parfum untuk Ibu Hamil
Pada dasarnya, ibu hamil boleh-boleh saja kok memakai parfum. Apalagi jika Bumil merasa kurang nyaman karena banyak berkeringat atau muncul bau badan yang kurang sedap. Hanya saja, Bumil perlu lebih selektif dalam memilih parfum ya.
Mengingat parfum mengandung bahan kimia agar aromanya tahan lama, ada beberapa bahan kimia di dalam parfum yang sebaiknya dihindari karena belum tentu aman untuk kesehatan ibu hamil juga janin jika terhirup dalam waktu lama.
Bahan kimia dalam parfum seperti paraben, phthalates, benzyl alcohol, dan formaldehyde, sebaiknya dihindari oleh ibu hamil karena bisa berisiko menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan Bumil juga calon bayi.
Riset menyebutkan bahwa paparan bahan kimia, seperti phthalates, secara berlebihan pada ibu hamil bisa berisiko mengganggu keseimbangan hormon. Hal ini dapat berpengaruh pada perkembangan janin, memicu reaksi alergi atau iritasi pada kulit, hingga meningkatkan risiko bayi terlahir prematur.
Mengingat bahayanya untuk kesehatan tubuh dan janin, Bumil sebaiknya membaca kandungan bahan kimia di dalam parfum terlebih dahulu sebelum hendak membelinya ya.
Jika kesulitan untuk menemukan parfum mana yang aman untuk ibu hamil, Bumil bisa memilih produk parfum khusus ibu hamil yang biasanya bertuliskan “Aman untuk Ibu Hamil”. Parfum seperti ini umumnya sudah diformulasikan untuk ibu hamil sehingga aman buat calon bayi kok.
Tips Aman Ibu Hamil Memakai Parfum
Jawaban dari pertanyaan, “Bolehkah ibu hamil pakai parfum?”, adalah boleh-boleh saja. Secara umum, ibu hamil tidak dilarang untuk memakai parfum ya asalkan parfum tersebut memiliki kandungan bahan kimia yang aman dan diformulasikan khusus untuk ibu hamil.
Selain dianjurkan untuk lebih selektif dalam memilih parfum, ada beragam tips aman jika Bumil ingin memakai parfum, yaitu:
- Gunakan parfum hanya dalam jumlah kecil atau sesekali saja
- Hindari menyemprot parfum langsung ke kulit karena bisa menyebabkan iritasi
- Perhatikan reaksi tubuh setelah memakai parfum
- Hindari menggunakan parfum yang sudah kedaluwarsa
- Hindari menghirup aroma parfum secara langsung
Selain itu, walau wangi, parfum terkadang bisa menimbulkan aroma yang menusuk dan mungkin kurang cocok bagi ibu hamil yang sedang mual, apalagi ketika indra penciuman sedang sensitif. Apabila Bumil malah pusing dan mual saat mencium aroma parfum, sebaiknya hindari pemakaian parfum ya.
Itulah informasi terkait penggunaan parfum bagi ibu hamil. Meski diperbolehkan untuk memakai parfum saat hamil, perlu Bumil ketahui nih kalau ibu hamil cenderung lebih sensitif terhadap bau dan mungkin akan merasa mual, muntah, dan sakit kepala, ketika mencium aroma menyengat, seperti parfum.
Kalau memang Bumil ingin sekali memakai parfum, Bumil bisa kok memilih parfum dengan aroma yang menyegarkan dan menenangkan, seperti aroma jeruk, chamomile, lavender, vanila, bahkan bunga mawar. Pilih saja aroma mana yang nyaman untuk Bumil ya!
Apabila Bumil masih merasa khawatir untuk menggunakan parfum saat hamil atau memiliki keluhan setelah menggunakan parfum, jangan ragu untuk bertanya melalui chat online ke dokter.