Bahaya bulu mata palsu tidak boleh disepelekan. Bulu mata buatan ini bisa mengakibatkan gangguan pada kesehatan mata, apalagi jika penggunaannya tidak benar. Oleh karena itu, ketahui cara menggunakan bulu mata palsu dengan aman, agar bahaya bulu mata palsu bisa dihindari.

Bulu mata palsu banyak digunakan oleh wanita untuk membuat bulu mata tampak lebih lentik dan lebat. Namun, perlu diketahui, produk kecantikan ini bisa menyebabkan kerusakan pada bulu mata asli, bahkan bisa menyebabkan gangguan penglihatan yang permanen.

Bahaya Bulu Mata Palsu dan Cara Menghindarinya - Alodokter

Bahaya Bulu Mata Palsu terhadap Kesehatan Mata

Ada beberapa jenis bulu mata palsu berdasarkan jangka waktu dan cara pemakaiannya, antara lain bulu mata palsu yang bisa dilepas pasang, bulu mata palsu magnetik, dan extension bulu mata.

Namun, jenis bulu mata apa pun yang kamu gunakan memiliki risiko yang sama terhadap kesehatan mata. Berikut adalah beberapa bahaya bulu mata palsu yang perlu kamu waspadai:

1. Iritasi dan alergi

Lem atau segala bentuk perekat yang digunakan untuk menempelkan bulu mata palsu umumnya mengandung bahan kimia yang bisa menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada kelopak mata yang cenderung sensitif

Meski jarang terjadi, penggunaan lem bulu mata palsu dengan bahan kimia tertentu, seperti cyanoacrylate, juga berpotensi menyebabkan luka bakar, terutama jika digunakan dalam jumlah yang banyak.

2. Infeksi

Dalam proses pemasangan bulu mata, bakteri dan kotoran bisa terjebak di bulu mata palsu dan menyebabkan infeksi atau peradangan pada kornea atau kelopak mata. Jika tidak segera diobati atau infeksinya parah, kondisi ini bisa merusak penglihatan secara permanen.

3. Kerusakan bulu mata asli

Penggunaan bulu mata palsu, khususnya extension bulu mata, berpotensi merusak folikel bulu mata asli. Jika extension bulu mata terlalu sering diulang, bulu mata asli bisa rontok dan mungkin tidak akan tumbuh kembali.

4. Mata kering

Sekarang banyak terdapat bulu mata palsu dengan bentuk yang sangat panjang dan lebat. Bentuk bulu mata yang tidak alami ini dapat menimbulkan “efek kipas angin” yang meningkatkan aliran udara di permukaan mata sehingga membuat mata jadi lebih cepat kering.

Seseorang yang terlalu sering menggunakan bulu mata dengan model seperti ini berisiko lebih tinggi untuk mengalami sindroma mata kering. Kondisi ini bisa meningkatkan risiko terjadinya infeksi mata, radang mata, bahkan kehilangan penglihatan jika tidak diobati.

5. Gangguan penglihatan permanen

Meski menghilangkan risiko terjadinya iritasi akibat lem bulu mata, bulu mata palsu magnetik yang tidak terpasang dengan benar berisiko menyebabkan bulu mata asli menekuk ke permukaan mata dan merusak kornea, sehingga menyebabkan gangguan penglihatan permanen.

Pewarna pada bulu mata palsu juga bisa mengakibatkan iritasi yang serius pada mata. Bahkan, sebenarnya tidak ada bahan pewarna bulu mata palsu yang disetujui oleh Food and Drug Administration (FDA).

Tips Menghindari Bahaya Bulu Mata Palsu

Produk bulu mata serta praktik pengerjaan bulu mata ekstensi atau pun lash lift tidak memiliki aturan yang jelas dan tidak ada dalam ketentuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sehingga tiap penggunanya perlu melakukan tindakan pengamanan sendiri untuk menghindari risikonya.

Berikut adalah hal-hal yang bisa dilakukan untuk menghindari bahaya bulu mata palsu:

  • Pilih merek yang memberikan informasi sedetail mungkin tentang produk mereka dan pastikan membaca dengan cermat petunjuk penggunaannya.
  • Cuci tangan sebelum mengaplikasikan bulu mata palsu.
  • Hindari penggunaan bulu mata palsu jika sedang mengalami infeksi mata atau kulit di sekitar mata mengalami peradangan.
  • Pastikan semua alat yang digunakan untuk menempelkan bulu mata telah bersih.
  • Jangan sesekali meminjamkan bulu mata palsu kepada orang lain agar tidak terjadi penularan bakteri penyebab infeksi mata.
  • Berhati-hatilah saat memasang atau melepas bulu mata palsu agar tidak menggores bola mata.
  • Sebelum tidur, selalu lepaskan bulu mata palsu yang bisa dilepas pasang, dan bersihkan mata dari sisa lem maupun riasan.
  • Jangan sesekali menempelkan bulu mata palsu saat berada dalam kendaraan yang bergerak.
  • Hindari menempelkan lem bulu mata palsu langsung ke kelopak mata. Tempelkan lem ke bulu mata palsu terlebih dahulu.
  • Pilih salon kecantikan yang telah tersertifikasi dan terjaga kebersihannya jika hendak memilih tempat untuk memperpanjang bulu mata atau extension bulu mata.
  • Periksa bahan yang terkandung dalam perekat bulu mata sebelum digunakan. Pastikan tidak ada bahan yang dapat menyebabkan alergi.

Efek penggunaan bulu mata palsu dapat berbeda pada masing-masing orang. Namun, yang pasti, risikonya akan jauh lebih berkurang jika kamu tidak terlalu sering menggunakan bulu mata palsu.

Jika kamu mengalami keluhan pada mata, seperti gatal, bengkak, atau panas, segera lepas bulu mata palsu dan bersihkan area kelopak mata. Apabila keluhan tersebut masih terus berlanjut, periksakan ke dokter mata untuk mendapatkan penanganan yang tepat.