Keracunan makanan pada ibu hamil tidak bisa disepelekan karena dapat mengganggu kesehatan ibu dan janin. Oleh karena itu, agar tak salah langkah, Bumil harus mengetahui apa yang harus dilakukan saat mengalami keracunan. 

Keracunan makanan saat hamil sering kali terjadi akibat ibu hamil mengonsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi bakteri Salmonella, E.coli, atau Listeria. Kondisi ini umumnya ditandai dengan sakit kepala, sakit perut, diare, mual, dan muntah. 

Bumil, Ini yang Harus Dilakukan Saat Mengalami Keracunan Makanan - Alodokter

Cara Mengatasi Keracunan Makanan Saat Hamil

Jika tidak ditangani dengan cepat dan tepat, keracunan makanan saat hamil dapat menyebabkan berbagai kondisi berbahaya, seperti dehidrasi, gangguan janin, bahkan keguguran

Untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan tersebut, perhatikan beberapa cara mengatasi keracunan makanan saat hamil berikut:

1. Konsultasi ke dokter

Hal pertama yang bisa Bumil lakukan jika mengalami gejala keracunan makanan adalah berkonsultasi ke dokter. Dokter dapat mencari tahu penyebab keracunan yang Bumil alami berdasarkan gejala yang muncul dan memberikan saran mengenai penanganan yang dapat dilakukan di rumah. 

Jadi, jika Bumil muntah-muntah atau diare setelah makan sesuatu, sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter, ya.

2. Perbanyak minum air putih

Ibu hamil yang mengalami keracunan makanan perlu minum air putih lebih banyak. Hal ini bermanfaat untuk menggantikan cairan tubuh yang hilang akibat muntah atau diare. 

Bumil bisa mencukupi kebutuhan cairan dengan cara minum banyak air putih, makan sop, atau minum jus. Selain itu, jangan lupa untuk mencukupi waktu istirahat ya, Bumil. 

3. Konsumsi antibiotik

Keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri dapat diatasi dengan cara mengonsumsi antibiotik. Namun, sebelum mengonsumsinya, Bumil disarankan untuk berkonsultasi dulu dengan dokter. Dokter akan menentukan dosis dan jenis antibiotik yang sesuai dengan kondisi Bumil.

Sebagian ibu hamil mungkin membutuhkan perawatan intensif di rumah sakit, terutama jika disertai dengan demam di atas 38 °C, diare yang berkepanjangan, dan buang air besar berdarah.

Mencegah Keracunan Makanan Saat Hamil

Untuk mencegah keracunan makanan saat hamil, pastikan Bumil selalu memperhatikan kualitas makanan dan menghindari jenis makanan atau minuman yang berisiko terkontaminasi bakteri penyebab keracunan. 

Beberapa hal yang dapat Bumil lakukan untuk mencegah keracunan makanan adalah: 

  • Memperhatikan tanggal kedaluwarsa sebelum membeli makanan atau minuman
  • Menghindari konsumsi minuman atau makanan mentah 
  • Mencuci peralatan makan sesudah menggunakannya
  • Menghindari makanan atau minuman yang belum dipasteurisasi, terutama susu dan keju
  • Mencuci sayur dan buah sebelum dikonsumsi 
  • Memasak daging dan makanan laut sampai benar-benar matang
  • Mengonsumsi makanan segera setelah disajikan 
  • Mencuci tangan sebelum dan sesudah makan atau minum 

Keracunan makanan saat hamil tidak bisa disepelekan sehingga perlu ditangani dengan tepat. Jika Bumil merasakan gejala-gejala keracunan makanan, jangan panik. Segeralah berobat ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.