Sakit punggung setelah melahirkan adalah salah satu keluhan yang kerap muncul pascapersalinan. Kondisi ini tentunya dapat mengganggu kenyamanan saat beraktivitas dan momen menyenangkan bersama bayi. Nah, agar tidak berlarut-larut, yuk cari tahu cara mengatasinya di artikel ini!
Sakit punggung setelah melahirkan umumnya terjadi akibat meningkatnya beban tubuh pada tulang belakang dan otot punggung. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa hal, seperti peregangan otot perut, penambahan berat badan, dan perubahan hormonal selama kehamilan.
Selain itu, sakit punggung setelah melahirkan bisa juga disebabkan oleh posisi tubuh dan kontraksi selama proses persalinan, belum terbiasa menggendong bayi, atau postur tubuh saat menyusui yang tidak tepat.
Berbagai Cara Mengatasi Sakit Punggung
Sakit punggung setelah melahirkan umumnya akan hilang dengan sendirinya kurang dari satu bulan setelah melahirkan. Biasanya, nyeri punggung ini akan sedikit mereda bila Bunda mendapatkan pijatan di area punggung. Pijatan lembut akan membuat otot Bunda terasa lebih rileks, aliran darah lebih lancar, dan meredakan stres.
Selain mendapatkan pijatan, ada kok beberapa cara mudah yang bisa Bunda lakukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat sakit punggung, yaitu:
1. Berolahraga
Berolahraga tidak hanya bermanfaat mengurangi risiko terjadinya sakit punggung saat hamil, tapi juga dapat mengembalikan kekuatan otot, sehingga Bunda terhindar dari sakit punggung setelah melahirkan. Contoh olahraga yang bisa menjadi pilihan untuk mengatasi sakit punggung adalah renang dan yoga.
Akan tetapi, bila Bunda melahirkan dengan operasi caesar, sebaiknya jangan berolahraga dulu minimal 6 minggu setelah melahirkan. Sebelum memulai olahraga, Bunda juga sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu demi memastikan keamanannya.
2. Memperhatikan posisi menyusui
Menyusui dengan posisi yang tepat dapat mengurangi dan mencegah sakit punggung setelah melahirkan. Bila memungkinkan, duduklah di kursi yang memiliki sandaran lengan dan gunakanlah bantal sebagai penyangga punggung saat menyusui.
Posisi tersebut bermanfaat untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat sakit punggung. Selain itu, pastikan juga kaki Bunda dapat menyentuh lantai saat menyusui ya, supaya Bunda tidak merasakan kram kaki.
3. Mandi air hangat
Bila memungkinkan dan diizinkan oleh dokter, Bunda juga bisa mandi dengan air hangat untuk meredakan rasa tidak nyaman akibat sakit punggung. Air hangat bermanfaat untuk mengendurkan otot yang tegang. Namun, pastikan suhu air yang Bunda gunakan untuk mandi tidak terlalu panas, ya.
Selain mandi air hangat, Bunda juga bisa mengompres punggung yang sakit menggunakan handuk yang dibasahi dengan air hangat. Tetapi, sebelum mengompresnya, ada baiknya bila Bunda melapisi punggung dengan kain lembut terlebih dahulu.
4. Tidak mengangkat beban yang berat
Setelah melahirkan, hindari dulu mengangkat benda-benda yang berat ya, Bun. Apalagi jika Bunda melahirkan melalui operasi caesar dan bekas jahitan belum benar-benar kering.
Bila Bunda terpaksa mengangkat beban yang cukup berat, seperti galon atau kursi bayi, pastikan posisi punggung Bunda tetap lurus. Caranya, dekap benda yang akan Bunda bawa di depan dada, kemudian angkat benda tersebut dengan bertumpu pada kekuatan otot tungkai, bukan otot punggung.
5. Melakukan relaksasi sebelum tidur
Mempraktikkan teknik relaksasi sebelum tidur, seperti peregangan tubuh atau latihan pernapasan, dapat Bunda lakukan untuk mengatasi rasa tidak nyaman akibat sakit punggung setelah melahirkan. Melakukan relaksasi sebelum tidur juga bermanfaat untuk meningkatkan kualitas tidur.
Jika setelah menerapkan cara-cara di atas sakit punggung masih terasa sangat mengganggu hingga menghambat aktivitas sehari-hari, terlebih jika terasa semakin parah atau disertai dengan demam, jangan biarkan kondisi ini berlarut-larut dan segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.