Cara cek kurang darah sendiri penting untuk diketahui agar Anda bisa mulai mengenali tanda-tandanya sejak dini dan mengambil langkah tepat sebelum kondisi memburuk. Tidak selalu diperlukan alat medis canggih, beberapa ciri dan pemeriksaan sederhana dapat menjadi petunjuk awal.
Kurang darah atau anemia adalah kondisi ketika tubuh kekurangan sel darah merah sehat atau kadar hemoglobin dalam darah berada di bawah normal. Hemoglobin adalah protein di dalam sel darah merah yang bertugas membawa oksigen ke seluruh tubuh.
Jika seseorang mengalami anemia, tubuh akan kekurangan oksigen sehingga mudah merasa lemas, pucat, atau cepat lelah. Nah, bila Anda mengalami gejala tersebut, lakukanlah beberapa cara cek kurang darah sendiri di rumah. Jadi, Anda bisa melakukan penanganan yang tepat.
Cara Cek Kurang Darah Sendiri yang Praktis Dilakukan
Cara cek kurang darah sendiri bisa dilakukan dengan “tes pucat”. Ini adalah pemeriksaan sederhana untuk menilai warna bagian tubuh tertentu, seperti kelopak mata bawah, kuku, telapak tangan, atau gusi, guna melihat tanda-tanda kurang darah atau anemia.
Nah, supaya lebih jelas, berikut adalah penjelasan lengkapnya:
1. Perhatikan warna bagian dalam kelopak mata bawah
Untuk melakukan cek kurang darah sendiri, Anda bisa duduk di depan cermin dan tarik perlahan kelopak mata bawah. Bagian dalam kelopak mata yang sehat akan tampak merah muda cerah karena banyaknya pembuluh darah di area ini.
Jika warnanya terlihat pucat atau bahkan hampir putih, hal ini dapat menandakan tubuh Anda kekurangan sel darah merah. Meski tidak selalu pasti, tanda ini cukup mudah dikenali sebagai langkah awal mendeteksi kurang darah.
2. Tekan kuku selama beberapa detik
Tekan salah satu kuku jari tangan hingga warnanya memucat, lalu lepaskan. Dalam kondisi normal, warna kuku akan kembali merah dalam waktu sekitar dua detik karena aliran darah yang lancar.
Jika warna merah pada kuku Anda butuh waktu lebih lama untuk kembali, hal ini bisa menjadi petunjuk adanya kurang darah atau anemia. Tips ini cukup sederhana dan bisa dilakukan kapan saja.
3. Amati warna gusi dan lidah
Cara cek kurang darah sendiri juga bisa dilihat dari warna gusi dan lidah. Normalnya, gusi dan lidah berwarna merah muda cerah dan tampak segar. Namun, bila Anda melihat gusi berwarna lebih pucat atau warna lidah tidak secerah biasanya, bisa jadi ini menandakan kadar hemoglobin di dalam darah menurun.
Warna pucat pada area ini muncul karena kurangnya oksigen yang diangkut oleh sel darah merah ke jaringan tubuh. Jika perubahan warna ini disertai gejala anemia lainnya, sebaiknya jangan sepelekan ya.
4. Coba lakukan aktivitas ringan
Bila Anda memiliki waktu luang, cobalah lakukan aktivitas sederhana, seperti berjalan beberapa menit atau naik-turun tangga. Apabila Anda lebih cepat lelah dari biasanya, sering merasa pusing, napas jadi pendek, atau jantung berdebar setelah aktivitas ringan, bisa jadi ini adalah tanda kurang darah.
Gejala tersebut muncul karena tubuh kekurangan oksigen akibat jumlah sel darah merah yang menurun. Bila Anda sulit melakukan aktivitas harian yang dulu terasa mudah, jangan abaikan kondisi tersebut.
5. Lihat telapak tangan
Amati warna telapak tangan Anda, terutama pada garis-garis di bagian tengah telapak. Biasanya, telapak tangan yang sehat berwarna merah muda, terutama jika Anda sedang dalam kondisi hangat.
Jika telapak terlihat lebih pucat atau tampak hampir putih, kondisi ini bisa menandakan kurang darah. Meski demikian, hal ini juga bisa dipengaruhi oleh warna dasar kulit dan pencahayaan sekitar ya. Hanya saja, cara cek kurang darah sendiri dengan mengamati telapak tangan mungkin bisa menjadi tambahan tanda, terutama jika disertai gejala lainnya.
6. Menggunakan alat pengukur Hb digital
Saat ini, alat pengukur hemoglobin (Hb) digital sudah tersedia dan bisa digunakan di rumah sebagai cara cek kurang darah sendiri. Alat ini umumnya bekerja dengan mengambil sedikit sampel darah dari ujung jari, lalu hasil kadar Hb akan langsung muncul di layar dalam hitungan detik.
Cara ini lebih akurat dibanding cek mandiri hanya berdasarkan tanda fisik, meski hasilnya tetap sebaiknya dikonfirmasi ke dokter atau laboratorium. Apabila hasil pengukuran menunjukkan kadar Hb rendah, segera konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.
Mengenali Gejala Kurang Darah Lainnya
Tidak hanya melakukan cek mandiri, penting juga untuk mengenali beberapa gejala kurang darah yang sering dialami sehari-hari.
Jika Anda merasakan satu atau beberapa tanda berikut, sebaiknya lebih waspada dan pertimbangkan untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut, antara lain:
- Tubuh terasa cepat lemas atau lesu meski tidak melakukan aktivitas berat
- Sering pusing tiba-tiba atau sakit kepala ringan
- Detak jantung terasa lebih cepat atau tidak beraturan
- Sulit berkonsentrasi, tidak fokus, atau mudah mengantuk
- Warna kulit tampak lebih pucat, terutama di area wajah dan kuku.
Nah, itulah cara cek kurang darah sendiri yang bisa Anda coba lakukan di rumah. Namun, perlu diingat ya bahwa cara cek kurang darah sendiri tidak bisa menggantikan pemeriksaan dokter. Cek kurang darah secara pasti hanya bisa dilakukan lewat pemeriksaan hemoglobin (Hb) di laboratorium atau menggunakan alat pengukur Hb.
Menerapkan cara sederhana di rumah memang bisa saja membantu mendeteksi kemungkinan anemia ringan. Langkah-langkah tersebut juga dapat membantu Anda lebih waspada terhadap risiko kurang darah.
Namun, apabila Anda sering mengalami satu atau beberapa dari gejala di atas dan berlangsung terus-menerus, semakin berat, muncul pingsan, sesak napas, jantung berdebar hebat, sebaiknya segera berkonsultasi ke dokter untuk mendapat pemeriksaan dan penanganan yang sesuai. Anda juga dapat menggunakan fitur Chat Bersama Dokter untuk konsultasi awal yang cepat.
