Cara menghilangkan kutu anjing dapat dilakukan dengan menggunakan sampo antikutu, obat tetes, dan obat minum. Selain itu, kandang, tempat tidur, dan area bermain anjing harus dibersihkan secara rutin agar kutu tidak kembali menghinggapinya.
Kutu yang menghinggapi tubuh anjing merupakan salah satu mimpi buruk bagi para pemiliknya. Parasit mungil ini tidak hanya menyebabkan anabul menggaruk tubuhnya tanpa henti, tetapi juga dapat menyebarkan penyakit melalui gigitannya saat menghisap darah dari tubuh anjing.
Kutu bisa muncul karena penularan dari anjing atau hewan peliharaan lain yang lebih dulu dihinggapi kutu. Selain itu, anjing yang jarang dimandikan atau disisir lebih rentan dihinggapi kutu. Faktor lingkungan juga turut berperan terutama jika anjing sering bermain di tempat terbuka yang lembap dan kotor.
Selain berbahaya bagi anjing, kutu juga dapat berdampak pada kesehatan manusia. Pasalnya, parasit ini juga kerap menggigit kaki manusia sehingga dapat menimbulkan reaksi alergi, infeksi bakteri, hingga infeksi cacing pita.
Oleh karena itu, penting untuk mengetahui cara menghilangkan kutu anjing agar anabul terbebas dari parasit dan pemiliknya terhindar dari berbagai risiko kesehatan.
Cara Menghilangkan Kutu Anjing yang Paling Efektif
Memberantas kutu pada tubuh anjing memerlukan ketekunan dan kesabaran lebih agar kutu dapat dibasmi sepenuhnya. Berikut adalah berbagai cara menghilangkan kutu anjing yang paling ampuh dan efektif:
1. Mandikan dengan sampo antikutu
Langkah pertama untuk membasmi kutu anjing adalah memandikannya dengan sampo berlabel “antikutu”. Sampo tersebut biasanya mengandung bahan aktif, seperti pyrethrin atau piperonyl butoxide. Selain itu, sampo anjing yang mengandung oatmeal juga ampuh membunuh kutu tanpa membuat kulit anjing menjadi kering.
Basuh tubuh anjing dengan air hangat selama 2–3 menit. Air hangat membuat kutu lebih mudah dibunuh. Setelah itu, aplikasikan sampo antikutu pada sekujur tubuhnya. Harap berhati-hati saat membasuh area kepala dan wajahnya agar sampo tidak mengenai mata. Diamkan sampo selama 5 menit lalu bilas hingga bersih.
Bagi pemilik anjing dengan alergi atau kulit sensitif, harap berkonsultasi dengan dokter hewan terlebih dahulu guna menentukan produk sampo yang cocok. Selain itu, jangan gunakan metode ini untuk anak anjing yang masih berusia di bawah 3 bulan.
2. Sisirkan dengan sisir kutu
Setelah selesai dimandikan, sisir bulu anjing dengan sisir kutu. Sisir ini memiliki gigi yang rapat sehingga dapat menangkap kutu, telur kutu, serta kotoran kutu. Lakukan penyisiran dari kepala hingga ekor, dan pastikan sisir menyentuh kulit.
Fokuskan penyisiran pada belakang kuping, leher, ketiak, area kelamin, serta pangkal ekor, karena kutu sering berkumpul di sana. Setiap kali menemukan kutu pada sisir, celupkan sisir ke dalam air hangat yang dicampur sabun untuk dapat membunuhnya. Hati-hati saat mencoba membunuh kutu dengan tangan, karena kutu anjing mampu melompat dengan cepat.
Lakukan penyisiran ini secara rutin, terutama setelah anjing bermain di luar rumah, untuk mengurangi jumlah kutu dan mencegah pertumbuhannya lebih lanjut.
3. Gunakan obat tetes kutu
Cara menghilangkan kutu anjing juga dapat dilakukan dengan obat tetes kutu yang umumnya mengandung fluralaner, imidacloprid, pyriproxyfen, moxidectin, fipronil, methoprene, permethrin, atau dinitefuran. Oleskan obat ini di area yang sulit dijilat anjing, seperti area bahu, dan langsung teteskan ke kulit bukan ke bulu.
Setelah dioleskan, biarkan kering dengan sendirinya dan hindari menyentuhnya selama beberapa jam. Jangan mandikan anjing atau membiarkannya bermain di air selama 48 jam kedepan agar obat bekerja maksimal. Obat tetes kutu biasanya mulai bekerja dalam waktu 24 jam.
Perlu dicatat, jangan biarkan anjing tidur di tempat tidur Anda setelah obat obat tetes kutu diaplikasikan. Selain itu, sesuaikan pemilihan obat dengan usia dan berat badan anjing. Konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk mengetahui obat tetes kutu yang tepat.
4. Berikan obat minum
Selain dengan perawatan dari luar, anabul juga dapat diberikan obat minum dengan kandungan nitenpyram yang berbentuk pil atau tablet kunyah. Obat ini dapat diberikan langsung ke mulut anjing atau dimasukkan dalam makanannya.
Nitenpyram bekerja langsung pada aliran darah anjing, sehingga saat kutu menggigit dan menghisap darah anjing, kutu akan terkena efek obat tersebut dan biasanya akan segera mati dalam waktu 30 menit.
Meski begitu, jangan gunakan obat ini pada anak anjing yang berusia di bawah 1 bulan atau pada anjing yang sedang sakit dan kekurangan berat badan.
5. Pasangkan kalung antikutu
Cara menghilangkan kutu anjing yang berikutnya adalah dengan memasangkan kalung antikutu. Kalung ini mengandung bahan aktif yang secara perlahan menyebar melalui kulit dan bulu anjing, sehingga dapat membunuh dan mencegah perkembangan kutu lebih lanjut.
Pastikan kalung dipasang dengan pas, tidak terlalu longgar atau ketat, agar anabul nyaman menggunakannya. Kalung ini dapat bekerja dalam 24 jam untuk membunuh kutu dewasa, serta berbagai jenis parasit lainnya. Biasanya, kalung ini perlu diganti beberapa kali dalam satu bulan, terutama jika anjing sering dimandikan atau bermain air.
6. Bersihkan kandang atau tempat tidur anjing
Selain merawat anjing, jangan lupa untuk membersihkan kandang atau tempat tidurnya yang telah terkontaminasi kutu, sehingga kutu tidak menghinggapinya kembali. Cuci semua alas tidur dan selimut dengan air panas dan deterjen, lalu keringkan di bawah sinar matahari langsung.
Langkah ini efektif untuk membunuh kutu dewasa dan telur kutu, sehingga anjing dapat terbebas sepenuhnya dari kutu.
7. Jaga kebersihan rumah dan area bermain anjing
Menjaga kebersihan rumah juga termasuk sebagai cara menghilangkan kutu anjing. Bersihkan seluruh area rumah, terutama area bermain anjing, agar kutu yang mungkin tersembunyi dapat diberantas.
Bersihkan karpet, lantai, tirai, dan furnitur berlapis kain dengan vakum yang ampuh untuk menghilangkan hingga 90% telur dan larva kutu. Setelah divakum, segera buang wadah vakum ke tempat sampah luar rumah untuk mencegah kutu berkembang biak kembali. Bila perlu, gunakan jasa pest control agar rumah terbebas dari kutu anjing.
Apabila anjing sering bermain di halaman rumah, jaga agar rumput tetap pendek karena area ini menjadi tempat yang ideal untuk perkembangbiakan kutu.
8. Hindari bermain dengan hewan liar
Seperti yang sudah dijelaskan di awal, anjing dapat dengan mudah tertular kutu melalui anjing atau hewan peliharaan lain yang telah lebih dulu dihinggapi kutu. Oleh karena itu, batasi kontak anjing dengan hewan lain untuk sementara waktu guna mencegah penyebaran kutu berulang.
Sebagai gantinya, Anda dapat mengajaknya bermain dengan mainan favoritnya sehingga ia tidak merasa sendirian hingga stres. Setelah perawatan antikutu sudah tuntas, barulah anabul boleh bermain dengan hewan lain. Meski begitu, Anda tetap perlu memeriksa tubuh anjing secara rutin guna mencegahnya dihinggapi kutu kembali.
Para pemilik anjing diharapkan untuk tidak menyepelekan kutu anjing karena parasit ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan pada anjing, seperti alergi, infeksi, abses, dermatitis, dan anemia.
Selain itu, kutu juga dapat membawa dan menyebarkan penyakit serius, seperti penyakit Lyme, anaplasmosis, bartonellosis, demam bercak Rocky Mountain, infeksi cacing pita, dan babesiosis. Beberapa penyakit ini tidak hanya berbahaya bagi anjing, tetapi juga dapat menular ke manusia.
Oleh karena itu, terapkan seluruh cara menghilangkan kutu anjing di atas hingga tuntas, sehingga anabul dan pemiliknya terbebas dari berbagai risiko kesehatan. Apabila berbagai langkah ini sudah dilakukan tetapi kutu anjing tetap tidak hilang, segera konsultasikan dengan dokter hewan secara online melalui Chat Bersama Dokter.
Dengan demikian, dokter dapat menerapkan metode lain untuk menghilangkan kutu anjing sehingga anjing lekas terbebas dari kutu.