Konsultasi Penyakit Saraf

Berapa Biaya Konsultasi Penyakit Saraf?

Biaya konsultasi penyakit saraf bervariasi, tergantung pada dokter spesialis penyakit saraf yang Anda pilih, jenis pemeriksaan yang akan dilakukan, dan rumah sakit yang menyelenggarakannya. Untuk rumah sakit swasta di Indonesia, biaya konsultasi penyakit saraf mulai dari Rp 150.000 hingga lebih dari Rp 200.000. Dianjurkan untuk mempersiapkan dana lebih guna kebutuhan tambahan yang tidak terduga, yaitu sekitar 20-30% dari biaya yang diperkirakan.

Apa Itu Konsultasi Penyakit Saraf?

Konsultasi penyakit saraf adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan untuk memeriksa kondisi dan mendeteksi gangguan pada sistem saraf tubuh, serta mendiagnosis penyakit saraf yang Anda alami.

Apa Tujuan Konsultasi Penyakit Saraf?

Untuk mendiagnosis, mengobati, dan mencegah berbagai jenis penyakit saraf yang Anda alami.

Apa Sebutan Dokter yang Secara Khusus Menangani Penyakit Saraf dan Apa Gelarnya?

Dokter spesialis penyakit saraf atau neurolog dengan gelar Spesialis Penyakit Saraf (Sp.S).

Ada Berapa Tipe Saraf pada Tubuh Manusia?

Ada tiga tipe saraf pada tubuh manusia, yaitu saraf motorik (saraf yang mengirim sinyal dari otak dan sumsum tulang belakan ke semua otot), saraf sensorik (saraf yng mengirim kembali sinyal dari kulit dan otot kembali ke otak dan sumsum tulang belakang), dan saraf otonom (saraf yang mengendalikan fungsi gerakan tubuh yang tidak atau setengah disadari).

Kapan dan Hal Apa Saja yang Menyebabkan Saya Melakukan Konsultasi Penyakit Saraf?

Anda sebaiknya menjalani konsultasi penyakit saraf ketika Anda merasakan gejala yang disebabkan terganggunya fungsi saraf, seperti sakit kepala terus-menerus, nyeri punggung, tremor, kejang, kekuatan otot berkurang, hilangnya keseimbangan dan koordinasi tubuh, menurunnya kemampuan mengingat dan melihat, menurunnya kemampuan indra peraba dan pendengaran, sulit berbicara dan menelan, serta mengalami kelumpuhan (paralisis).

Apa Saja Contoh Penyakit yang Ditangani oleh Dokter Penyakit Saraf?

Stroke, meningitis, epilepsi, penyakit Alzheimer, penyakit Parkinson, neuropati perifer, amyotrophic lateral sclerosis (ALS), multiple sclerosis, Bell’s palsy, dan CTS (carpal tunnel syndrome).

Apa yang Perlu Saya Persiapkan sebelum Konsultasi Penyakit Saraf?

Ada beberapa hal yang sebaiknya Anda persiapkan sebelum Anda menjalani konsultasi penyakit saraf, antara lain riwayat kesehatan Anda secara keseluruhan (foto Rontgen, hasil tes laboratorium, CT scan, MRI, EEG, EMG), obat-obatan dan suplemen yang sedang dikonsumsi, serta surat rujukan dari dokter umum atau dokter spesialis lainnya. Anda juga dapat membawa daftar pertanyaan yang telah Anda buat.

Hal Apa Saja yang Akan Ditanyakan Dokter Kepada Saya saat Menjalani Pemeriksaan Riwayat Kesehatan?

Keluhan mengenai gejala yang Anda alami, riwayat kesehatan Anda dan keluarga Anda, riwayat operasi atau terapi pengobatan lain yang pernah Anda lalui, jenis obat yang sedang Anda konsumsi, serta gaya hidup yang saat ini dijalani.

Apa Saja Jenis Pemeriksaan Fisik yang Dilakukan saat Konsultasi Penyakit Saraf?

Pemeriksaan fisik meliputi pemeriksaan tanda vital, pemeriksaan kondisi pasien secara umum, dan pemeriksaan saraf. Pemeriksaan saraf terdiri atas beberapa jenis, antara lain pemeriksaan fungsi saraf (analisis gaya berjalan, cara bicara, evaluasi status mental); pemeriksaan saraf kranial; pemeriksaan saraf sensorik; pemeriksaan saraf motor; pemeriksaan refleks, otak kecil, dan meningeal; serta pemeriksaan sistem saraf otonom.

Apa Saja Jenis Pemeriksaan Penunjang yang Dilakukan saat Konsultasi Penyakit Saraf?

Pemeriksaan penunjang meliputi pemeriksaan laboratorium dan radiologi. Pemeriksaan laboratorium mencakup tes darah, tes urine, dan tes jaringan atau biopsi. Sedangkan, pemeriksaan radiologi mencakup foto Rontgen, CT scan, MRI, Positron emission tomography (PET), myelography, dan neurosonografi.

Apa Itu Tes Konduksi Saraf dan Apa Saja Jenisnya?

Tes konduksi saraf, yaitu pemeriksaan terhadap kecepatan dan fungsi rangsangan listrik yang bergerak melalui saraf tubuh. Jenis tes konduksi saraf, antara lain elektroensefalografi (EEG), elektromiografi (EMG), electronystagmography (ENG), dan polysomnogram.

Apakah Ada Pemeriksaan Lain yang Mungkin Dilakukan saat Konsultasi Penyakit Saraf?

Pemeriksaan lain yang mungkin dilakukan adalah cerebral angiography dan pungsi lumbar (spinal tap).

Apa Hasil dari Konsultasi Penyakit Saraf?

Dari hasil pemeriksaan fisik dan pemeriksaan penunjang yang telah dilakukan, dokter spesialis Anda akan memperoleh 2 hasil, yaitu kemungkinan diagnosis dan rencana terapi yang meliputi tindakan medis, rencana perawatan, dan jenis obat yang akan dikonsumsi.