Cauliflower ear adalah kelainan bentuk telinga yang membuat telinga bengkak dan menyerupai kembang kol. Kondisi ini biasanya terjadi karena pukulan kencang atau infeksi di tulang rawan pada daun telinga. Cauliflower ear perlu ditangani untuk mencegah kerusakan permanen pada struktur telinga.

Cauliflower ear, atau disebut juga telinga kembang kol, umumnya terjadi ketika telinga mengalami trauma fisik, seperti terkena benturan benda tumpul atau pukulan yang kencang. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, tetapi paling sering dialami oleh petinju.

Cauliflower Ear, Kondisi Telinga Menyerupai Kembang Kol - Alodokter

Trauma fisik bisa menyebabkan kerusakan pada jaringan dan pembuluh darah di tulang rawan telinga. Hal ini membuat aliran darah tersumbat, sehingga darah berkumpul di jaringan antara kulit dan tulang rawan. Akibatnya, telinga menjadi tampak bengkak dan bentuknya seperti kembang kol.

Selain itu, cauliflower ear juga bisa disebabkan oleh perikondritis, yaitu infeksi yang terjadi pada lapisan terluar tulang rawan telinga. Kondisi ini awalnya paling sering muncul karena tindikan atau gigitan serangga.

Kenali Gejala Cauliflower Ear

Tanda utama cauliflower ear adalah pembengkakan pada telinga dengan permukaan tidak rata seperti kembang kol yang disertai rasa nyeri dan kemerahan pada telinga.

Bila benturan atau pukulan pada telinga terlalu keras, penderitanya bisa saja mengalami beberapa gejala lain, seperti:

  • Suara berdenging di telinga
  • Sakit kepala
  • Sulit mendengar
  • Perdarahan hebat dari dalam lubang telinga
  • Penglihatan kabur
  • Pembengkakan wajah

Bila cauliflower ear muncul akibat infeksi, gejala tambahan dapat muncul yang biasanya meliputi:

  • Demam
  • Nyeri di telinga makin parah
  • Telinga tampak makin memerah
  • Keluar nanah yang berbau busuk

Penting untuk tidak mengabaikan cauliflower ear jika mengalami trauma fisik atau infeksi pada telinga. Ini karena pengobatan medis diperlukan untuk mencegah kerusakan telinga secara permanen.

Langkah Penanganan Cauliflower Ear

Jika segera ditangani, telinga yang mengalami trauma fisik atau infeksi tidak selalu menimbulkan cauliflower ear. Langkah awal yang dapat Anda lakukan saat telinga tampak bengkak dan kemerahan adalah kompres telinga menggunakan es untuk mengurangi rasa sakit dan bengkak yang terjadi.

Jika cara di atas sudah dilakukan dan cauliflower ear tetap muncul, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang tepat. Penanganan cauliflower ear bertujuan untuk mencegah terjadinya kerusakan tulang rawan telinga yang bersifat permanen.

Apabila dokter menemukan tanda-tanda perikondritis akibat infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotik untuk membasmi kuman.

Dokter juga akan melakukan pembedahan kecil pada telinga untuk mengeluarkan darah yang menggumpal di bawah lapisan kulit, sehingga aliran darah pada telinga bisa kembali normal.

Namun, jika cauliflower ear sudah menyebabkan kelainan bentuk telinga permanen, operasi plastik menjadi pilihan utama untuk mengembalikan bentuk telinga yang normal.

Jika Anda mengalami tanda-tanda cauliflower ear, apalagi setelah mengalami trauma fisik, menjalani tindik telinga, atau digigit serangga, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan medis.