Cindala adalah obat untuk mengatasi jerawat yang parah. Gel dengan bahan aktif utama clindamycin ini dapat mengurangi jumlah jerawat dan mempercepat penyembuhan jerawat yang mengalami peradangan berat.
Clindamycin dalam Cindala merupakan kelompok obat antibiotik. Clindamycin dapat mengurangi bakteri Propionibacterium acnes, yang menyumbat pori-pori kulit dan menimbulkan peradangan berupa jerawat. Bahan aktif ini juga memiliki efek antiradang sehingga bisa mengempiskan jerawat yang meradang.

Cindala dapat diresepkan untuk orang dewasa maupun anak-anak, dengan dosis dan penggunaan yang sesuai anjuran dokter.
Apa Itu Cindala
| Bahan aktif | Clindamycin 1% |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antibiotik topikal |
| Manfaat | Mengatasi jerawat |
| Digunakan oleh | Dewasa dan anak usia ≥12 tahun |
| Cindala untuk ibu hamil | Kategori B: Studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Jika Anda sedang hamil, konsultasikan dengan dokter mengenai penggunaan obat jerawat ini. | |
| Cindala untuk ibu menyusui | Cindala aman digunakan oleh ibu menyusui selama sesuai dengan anjuran dokter. Namun, jangan mengoleskan Cindala di puting atau payudara agar obat ini tidak tertelan oleh bayi saat menyusu. |
| Jika Cindala perlu digunakan pada area puting atau payudara, oleskan gel ini setelah menyusui dan pastikan area tersebut sudah bersih dari Cindala sebelum menyusui kembali. | |
| Bentuk obat | Gel |
Peringatan sebelum Menggunakan Cindala
Cindala tidak boleh digunakan secara sembarangan untuk menghindari risiko terjadinya resistensi antibiotik. Beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memakai Cindala gel adalah:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Cindala tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap clindamycin atau lincomycin.
- Informasikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang menderita radang usus atau diare parah akibat penggunaan antibiotik. Orang dengan kondisi tersebut tidak boleh menggunakan Cindala.
- Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami dermatitis atopik atau gangguan kulit lain.
- Diskusikan dengan dokter terkait penggunaan Cindala jika kulit mengalami sunburn, kering, iritasi, atau terdapat luka terbuka dan luka bakar yang luas.
- Konsultasikan dengan dokter jika Anda sedang menggunakan obat atau produk herbal, terutama yang dioleskan ke kulit. Tujuannya adalah untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
- Hindari penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung alkohol atau astringent pada area kulit yang diobati dengan Cindala.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
- Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi atau efek samping serius setelah menggunakan Cindala.
Dosis dan Aturan Pakai Cindala
Berikut ini adalah dosis umum penggunaan Cindala untuk mengobati jerawat:
- Dewasa dan anak usia ≥12 tahun: Oleskan krim tipis-tipis pada area yang berjerawat sebanyak 2–3 kali sehari, atau sesuai anjuran dokter.
Cara Menggunakan Cindala dengan Benar
Gunakan Cindala sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang terdapat pada kemasan produk. Jangan mengoleskan obat jerawat ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai dan arahan dari dokter.
Agar efek pengobatan maksimal, perhatikan cara menggunakan Cindala yang benar berikut ini:
- Pastikan untuk mencuci tangan sebelum menggunakan Cindala. Bersihkan juga area yang ingin diobati kemudian keringkan.
- Oleskan Cindala tipis-tipis dan merata pada area kulit yang berjerawat.
- Jangan sampai Cindala mengenai area mata, hidung, atau mulut. Segera bilas dengan air bila area tersebut terkena gel ini.
- Cucilah tangan setelah menggunakan Cindala. Jangan langsung mandi atau berenang setidaknya 1 jam setelah mengoleskan gel ini.
- Jika Anda lupa menggunakan Cindala, tidak perlu mengoleskan lebih banyak obat ini. Gunakan Cindala pada waktu pemakaian berikutnya.
- Simpan Cindala di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan menggunakan Cindala yang belum habis jika sudah dibuka lebih dari 1 bulan.
Interaksi Cindala dengan Obat Lain
Efek interaksi yang dapat terjadi jika menggunakan Cindala bersama obat tertentu adalah:
- Peningkatan risiko terjadinya efek samping dari vecuronium, atracurium, atau rocuronium
- Penurunan efektivitas Cindala jika digunakan bersama antibiotik erythromycin
Selain itu, tidak tertutup kemungkinan bila Cindala dapat berinteraksi dengan obat atau bahan aktif lain. Agar aman, beri tahu dokter apabila Anda akan menggunakan obat lain atau produk perawatan kulit tertentu bersama Cindala.
Efek Samping dan Bahaya Cindala
Beberapa efek samping yang bisa muncul di area kulit yang sedang diobati dengan Cindala adalah:
- Kulit terasa terbakar, gatal-gatal, dan memerah
- Kulit kering dan mengelupas, atau justru berminyak
Hubungi dokter lewat Chat Bersama Dokter jika efek samping tersebut tidak membaik atau makin parah. Hentikan pemakaian Cindala dan segera ke dokter jika terjadi alergi obat yang parah, seperti muncul ruam dan bentol di sekujur tubuh, gatal-gatal, kulit bengkak, atau sesak napas.