Daun belalai gajah adalah salah satu tanaman herbal yang diklaim memiliki banyak manfaat kesehatan, mulai dari meningkatkan imunitas hingga membantu melawan kanker. Namun, sebelum Anda mengonsumsinya, penting untuk memahami fakta ilmiah, efek samping, dan cara pakai yang benar agar penggunaannya tetap aman dan efektif.

Daun belalai gajah (Clinacanthus nutans) merupakan tanaman yang telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional, terutama oleh masyarakat Asia Tenggara seperti Indonesia dan Malaysia. Hal ini karena daun belalai gajah mengandung beragam senyawa bioaktif, seperti polifenol, flavonoid, tanin, saponin, asam fenolat yang dapat mengatasi dan mencegah berbagai penyakit. 

Daun Belalai Gajah, Inilah Beberapa Manfaatnya untuk Kesehatan - Alodokter

Untuk mendapatkan manfaat kesehatan dari daun belalai gajah, daun ini sering kali diolah menjadi teh herbal, suplemen kapsul, atau obat herbal cair.

Manfaat Daun Belalai Gajah untuk Kesehatan

Berikut ini adalah beberapa manfaat daun belalai untuk kesehatan:

1. Menguatkan daya tahan tubuh

Mengonsumsi daun belalai gajah dipercaya mampu menguatkan daya tahan tubuh. Hal ini karena daun belalai gajah mengandung antioksidan, seperti asam klorogenat dan asam kafeat, yang dapat menangkal radikal bebas yang merusak sel-sel tubuh. 

Nah, dengan perlindungan tersebut, sistem kekebalan tubuh akan lebih terjaga sehingga tubuh menjadi lebih tahan terhadap infeksi. Selain itu, antioksidan juga membantu mempercepat proses pemulihan bila tubuh terserang penyakit.

2. Mengurangi peradangan di dalam tubuh

Berkat kandungan flavonoid dan triterpenoid di dalam daun belalai gajah, mengonsumsi daun ini diduga mampu mengurangi peradangan pada tubuh. Ini karena senyawa tersebut memiliki sifat antiperadangan yang dapat membantu menekan produksi prostaglandin, yaitu zat pemicu peradangan di tubuh. 

Nah, karena efek inilah, daun belalai gajah kerap digunakan secara tradisional untuk meredakan nyeri sendi atau pembengkakan di tubuh. Meski begitu, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk membuktikan klaim ini.

3. Menurunkan tekanan darah

Kandungan polifenol, terutama asam klorogenat dan flavonoid, di dalam daun belalai gajah diduga dapat menurunkan tekanan darah. Hal ini karena kedua senyawa tersebut dapat melebarkan pembuluh darah dan meningkatkan aliran darah, sehingga tekanan darah pun menurun. 

Selain itu, beberapa penelitian juga menyebutkan bahwa ekstrak daun belalai gajah bisa membantu menurunkan tekanan darah dengan menurunkan resistensi pembuluh darah tepi. Namun, hasil ini masih perlu dibuktikan secara klinis pada manusia, sehingga belum direkomendasikan sebagai terapi utama hipertensi.

4. Mengurangi risiko terjadinya kanker

Daun belalai gajah mengandung berbagai senyawa bioaktif, seperti flavonoid, tanin, asam fenolat, serta polifenol. Pada penelitian laboratorium, senyawa-senyawa ini menunjukkan kemampuan menghambat pertumbuhan dan perkembangan sel kanker tertentu, seperti kanker payudara, kanker prostat, dan kanker usus. 

Namun, karena masih sebatas hasil dari uji laboratorium atau hewan, belum ada bukti kuat penggunaan daun belalai gajah sebagai obat kanker pada manusia.

5. Membantu sebagai pelengkap terapi penyakit kronis

Berbagai komponen bioaktif dalam daun belalai gajah, seperti flavonoid, polifenol, saponin, dan tanin, diduga memiliki efek yang dapat mendukung pengelolaan penyakit kronis, seperti diabetes atau hepatitis. Misalnya, beberapa studi awal menunjukkan bahwa kandungan antioksidan dan antiperadangan pada daun ini berpotensi membantu menurunkan gula darah dan mengurangi kerusakan sel hati. 

Namun, penggunaan daun belalai gajah sebagai terapi pelengkap harus dikonsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Pasalnya, belum ada cukup bukti terkait keamanan daun belalai gajah jika dikombinasikan dengan obat medis dan belum diketahui berapa dosis yang tepat untuk mengonsumsinya.

Efek Samping dan Risiko Penggunaan Daun Belalai Gajah

Kendati bermanfaat untuk kesehatan, daun belalai gajah juga bisa menimbulkan efek samping berupa gangguan pencernaan jika digunakan secara tidak tepat.

Berikut ini beberapa efek samping yang bisa timbul setelah mengonsumsi daun belalai gajah:

  • Mual
  • Diare
  • Sakit perut

Selain menyebabkan gangguan pencernaan, daun belalai gajah juga bisa menyebabkan timbulnya reaksi alergi. Kondisi ini umumnya ditandai dengan gatal-gatal di seluruh tubuh yang disertai munculnya ruam di kulit dan bengkak pada tubuh. 

Daun belalai gajah sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, ibu menyusui, anak-anak, dan lansia dengan penyakit tertentu. Pasalnya, belum ada penelitian yang cukup untuk mengetahui apakah daun belalai gajah aman dikonsumsi oleh kelompok tersebut.

Selain itu, Anda yang sedang mengonsumsi obat-obatan, seperti obat pengencer darah, obat diabetes, atau obat tekanan darah, juga tidak diperbolehkan mengonsumsi daun belalai gajah karena berisiko menimbulkan interaksi obat berbahaya.

Oleh karena itu, jika Anda tertarik untuk merasakan manfaat kesehatan dari daun belalai gajah, pastikan berkonsultasi dengan dokter melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER terlebih dahulu, ya. Hal ini penting dilakukan, khususnya jika Anda memiliki kondisi medis atau sedang mengonsumsi obat-obatan tertentu.