Diare saat haid sering kali membuat aktivitas sehari-hari terasa kurang nyaman. Perubahan hormon selama menstruasi ternyata dapat memengaruhi sistem pencernaan dan memicu diare pada sebagian wanita. Kondisi ini patut dipahami agar Anda bisa menanganinya dengan tepat dan tidak perlu khawatir berlebihan.

Haid bisa disertai berbagai keluhan, seperti kram, nyeri payudara, sakit kepala, perut kembung, dan mood tidak stabil. Beberapa wanita juga ada yang mengalami keluhan diare saat haid. Gejala-gejala tersebut bisa terasa ringan atau berat sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.

Diare Saat Haid, Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Penyebab Diare Saat Haid

Diare saat haid merupakan hal yang normal. Penyebabnya belum bisa dipastikan. Namun, para ahli berpendapat bahwa kondisi ini terjadi akibat peningkatan kadar prostaglandin dalam tubuh sebelum menstruasi.

Prostaglandin menyebabkan kontraksi pada rahim yang akan meluruhkan dinding rahim menjadi darah menstruasi. Selain pada rahim, kontraksi tersebut juga bisa terjadi pada usus yang bisa mengakibatkan diare.

Tidak hanya itu, prostaglandin juga dapat mengurangi kemampuan usus dalam menyerap makanan sehingga sisa makanan akan lebih cepat dibuang melalui tinja.

Wanita yang menderita gangguan pencernaan seperti penyakit Crohn, gangguan kecemasan, depresi, dan endometriosis, lebih mungkin mengalami diare yang lebih berat.

Cara Mengatasi Diare Saat Haid

Penanganan diare saat haid sama seperti cara mengatasi diare pada umumnya. Berikut ini adalah cara yang bisa dilakukan:

  • Perbanyak minum air putih agar tubuh tidak kekurangan cairan.
  • Konsumsi makanan yang mengandung serat larut, seperti pisang, apel, pir, jambu biji, alpukat, ubi jalar, brokoli, wortel, atau oat.
  • Hindari makanan yang mengandung serat tidak larut, makanan dengan bumbu yang kuat, susu dan produk olahannya, kafein, serta makanan pedas dan manis, karena dapat memperparah diare.
  • Konsumsi makanan probiotik, seperti acar dan tempe, agar keseimbangan bakteri baik di usus terjaga.
  • Perbanyak istirahat dan cukupi waktu tidur di malam hari.
  • Kelola stres dengan baik, misalnya melalui meditasi, olahraga, atau hal-hal yang kamu sukai lainnya.

Jika diare saat haid disertai dengan kram perut atau sakit kepala, Anda dapat mengonsumsi paracetamol untuk meredakan nyeri. Selain itu, konsumsi obat diare juga dapat mengatasi diare saat haid. Namun, Anda sebaiknya berkonsultasi ke dokter terlebih dahulu sebelum konsumsi obat, ya.

Diare saat haid umumnya bersifat ringan dan dapat dikelola dengan perubahan pola makan, hidrasi, serta relaksasi. Bila Anda ragu atau keluhan mengganggu aktivitas sehari-hari, manfaatkan fitur Chat Bersama Dokter di ALODOKTER untuk mendapat saran medis yang sesuai dengan kondisi Anda.