Bumil sudah dinyatakan positif hamil oleh dokter? Selamat, ya! Di kehamilan trimester pertama ini, ada beberapa hal yang perlu Bumil perhatikan agar kandungan Bumil senantiasa sehat.

Bumil, sudah tahu belum kalau trimester pertama kehamilan merupakan waktu yang sangat penting bagi perkembangan janin? Soalnya, di masa ini organ-organ janin akan mulai terbentuk.

Ini yang Perlu Dicatat di Diary Kehamilan Trimester Pertama - Alodokter

Selain itu, di masa ini juga Bumil berada pada masa rentan mengalami keguguran. Makanya, supaya kehamilan Bumil tetap sehat hingga waktu persalinan tiba, kenali ciri-ciri janin sehat pada trimester pertama dan jagalah kandungan dengan sebaik-baiknya, ya.

Hal-Hal yang Harus Diperhatikan Saat Trimester Pertama

Ada beberapa hal penting yang perlu Bumil lakukan untuk menjaga kehamilan di trimester pertama tetap sehat, yaitu:

1. Pilih-pilih dokter kandungan

Jika sudah pernah hamil sebelumnya, Bumil mungkin sudah memiliki dokter kandungan atau bidan yang cocok. Namun, jika baru pertama kali hamil, inilah saatnya Bumil mencari tahu dokter kandungan atau bidan mana yang paling cocok dengan Bumil.

Bumil bisa bertanya kepada keluarga dan teman yang sudah pernah hamil atau mencari tahu di internet. Pastikan Bumil memilih dokter atau bidan yang memiliki izin praktik resmi. Selain itu, pilih juga yang bisa membuat Bumil merasa nyaman serta mendukung rencana persalinan yang diinginkan.

Berkonsultasi ke dokter kandungan sangat penting dilakukan, apalagi bila Bumil memiliki gangguan kesehatan tertentu, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, penyakit jantung, atau riwayat kondisi yang membuat sulit hamil.

2. Minum vitamin untuk ibu hamil

Saat merencanakan kehamilan, umumnya wanita akan disarankan mengonsumsi vitamin guna mempersiapkan janin yang sehat. Jika Bumil belum melakukannya, tidak ada kata terlambat, kok. Segera lakukan sekarang juga.

Vitamin yang penting dikonsumsi oleh ibu hamil dan calon ibu hamil adalah vitamin yang mengandung asam folat, zat besi, dan kalsium. Nutrisi-nutrisi tersebut bisa mengurangi risiko bayi mengalami cacat bawaan lahir, seperti spina bifida, bibir sumbing, atau kelainan jantung.

3. Jauhi asap rokok

Jika sebelum berbadan dua Bumil suka merokok, sebaiknya segera hentikan kebiasaan buruk tersebut. Ini karena zat-zat beracun pada rokok bisa meningkatkan risiko terjadinya gangguan plasenta, bayi lahir prematur, terhambatnya pertumbuhan janin, keguguran, cacat bawaan lahir, atau janin meninggal dalam kandungan.

Selain tidak merokok, Bumil juga perlu menghindari paparan asap rokok dari orang-orang yang merokok di sekitar Bumil, ya.

4. Konsumsi makanan bergizi seimbang

Ini adalah peraturan wajib yang harus Bumil penuhi saat hamil. Makanan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral bisa membantu proses awal pembentukan janin agar tumbuh sehat.

Beberapa contoh makanan yang bisa Bumil konsumsi saat hamil muda adalah sayur-sayuran, kacang-kacangan, biji-bijian utuh, serta makanan berprotein, seperti telur, daging tanpa lemak, ikan, susu dan produk olahannya.

Hindari makanan mentah, setengah matang, atau produk yang belum dipasteurisasi. Jauhi pula minuman beralkohol dan batasi minuman berkafein yaitu tidak lebih dari 200 mg atau setara dengan 1 cangkir kopi per hari.

5. Banyak minum air putih

Sangat penting untuk menjaga kecukupan cairan tubuh selama masa kehamilan untuk mencegah dehidrasi. Oleh karena itu, Bumil disarankan untuk minum sekitar 2 liter air putih setiap harinya. Jika Bumil melakukan aktivitas yang berat, minumlah air putih lebih banyak.

Untuk mengetahui apakah tubuh mendapatkan asupan air yang cukup atau belum, lihatlah warna air seni Bumil. Jika berwarna kuning pucat atau bening, artinya tubuh Bumil sudah mendapat cukup cairan.

6. Tidur lebih awal

Hamil muda mungkin bisa membuat Bumil merasa lebih lelah dari biasanya. Ini adalah salah satu keluhan ibu hamil yang paling umum dirasakan. Jadi, kamu disarankan untuk memperbanyak istirahat. Salah satu caranya adalah tidur lebih awal.

Penelitian menunjukkan bahwa ibu hamil yang tidur kurang dari 6 jam per hari lebih berisiko mengalami berbagai masalah dalam kehamilan dan kesulitan dalam persalinan. Oleh karena itu, ibu hamil disarankan mencukupi waktu tidur yang ideal, yaitu selama 7–9 jam setiap malam.

7. Hindari aktivitas yang membahayakan kehamilan

Ada beberapa aktivitas atau pekerjaan rumah yang bisa membahayakan kehamilan Bumil. Contohnya, membersihkan kotoran hewan peliharaan, memindahkan atau mengangkat perabotan berat, membersihkan rumah dengan produk pembersih berbahan kimia, dan menyemprot ruangan dengan obat nyamuk.

Sebisa mungkin hindari melakukan aktivitas-aktivitas tersebut ya, Bumil. Aktivitas yang berbahaya bagi kehamilan bisa dilimpahkan kepada orang lain, seperti suami, keluarga, atau asisten rumah tangga.

Nah, itulah beberapa hal yang perlu Bumil perhatikan selama trimester pertama. Meski terlihat banyak, jangan jadikan hal-hal tersebut sebagai beban ya, apalagi hingga membuat Bumil stres atau takut.

Sebaliknya, lakukanlah tips di atas dengan santai dan nikmati setiap momen yang terjadi selama trimester pertama. Selain itu, jangan lupa jalani pemeriksaan kehamilan rutin ke dokter untuk memantau kondisi kehamilan.