DNA adalah molekul yang berperan sebagai penyimpan utama informasi genetik makhluk hidup, termasuk manusia. DNA berfungsi sebagai “buku petunjuk” yang menentukan pewarisan sifat dari satu generasi ke generasi berikutnya dan pembentukan cara kerja semua bagian tubuh.
DNA adalah asam deoksiribonukleat (deoxyribonucleic acid), yaitu molekul yang menyimpan informasi genetik makhluk hidup. DNA tidak hanya dimiliki manusia, tetapi juga hewan, tumbuhan, bakteri, bahkan beberapa jenis virus. Sebagian besar DNA berada di inti sel, tetapi ada juga yang ditemukan di mitokondria, yaitu bagian sel yang menghasilkan energi.

Penting untuk mengenal DNA karena perannya besar dalam pewarisan sifat dan kesehatan, serta tes forensik. Dengan memahami DNA, Anda bisa mengetahui silsilah keluarga, risiko penyakit turunan, serta manfaat teknologi medis modern, seperti tes DNA.
Mengenal Struktur DNA
DNA memiliki bentuk seperti tangga yang berputar. Molekul ini terdiri dari dua rantai panjang yang saling melilit membentuk spiral. Setiap “anak tangga” tersusun dari pasangan basa nitrogen, yaitu adenin (A) dengan timin (T), serta guanin (G) dengan sitosin (C).
Hampir semua sel di tubuh manusia memiliki satu set lengkap DNA, kecuali sel darah merah dewasa yang memang tidak mengandung DNA.
Berbagai Fungsi DNA
Berikut ini adalah beberapa penjelasan mengenai fungsi DNA di dalam tubuh:
1. Dalam bidang medis
Berikut ini adalah beberapa fungsi DNA dalam bidang medis:
- Menyimpan informasi genetik untuk perkembangan, pertumbuhan, fungsi, dan perbaikan tubuh manusia. Informasi ini menentukan ciri fisik, fungsi organ, hingga risiko terhadap penyakit. Informasi genetik ini diwariskan dari orang tua kepada anak
- Memberi petunjuk kepada sel untuk membuat protein tertentu. Protein ini menjalankan hampir semua fungsi di tubuh, mulai dari membentuk otot, enzim, hingga antibodi untuk melawan infeksi
- Memberikan “resep” untuk pembentukan protein, enzim, dan hormon penting yang mengatur proses tubuh, seperti metabolisme, pertumbuhan, serta respon imun.
- Berperan dalam perbaikan sel dan jaringan ketika tubuh mengalami kerusakan, misalnya akibat cedera atau infeksi.
- Digunakan sebagai “sidik jari biologis” untuk mengidentifikasi seseorang secara unik.
- Digunakan untuk mendeteksi kelainan genetik yang menyebabkan penyakit tertentu, seperti thalassemia, hemofilia, atau sindrom Down.
- Membantu menilai risiko seseorang terhadap penyakit keturunan, misalnya kanker atau diabetes.
- Digunakan untuk menyesuaikan pengobatan dan pilihan obat agar lebih sesuai dengan kondisi genetik pasien, sehingga terapi menjadi lebih efektif dan aman.
- Beberapa vaksin modern memakai teknologi DNA untuk memberikan instruksi kepada tubuh dalam membentuk perlindungan terhadap penyakit tertentu, seperti COVID-19.
- Terapi gen, melibatkan modifikasi atau penggantian gen tertentu untuk mengatasi penyakit genetik atau gangguan imunitas.
2. Dalam bidang medicolegal
Dalam bidang medicolegal, berikut ini adalah fungsi DNA:
- Dimanfaatkan untuk mengidentifikasi pelaku kejahatan, korban bencana, atau mengonfirmasi identitas pada kasus hukum melalui sampel kecil seperti rambut, air liur, atau darah.
- Digunakan untuk memastikan hubungan ibu-anak (maternitas) atau ayah-anak (paternitas) dalam kasus hukum maupun medis.
- Membantu mengetahui asal-usul etnis atau garis keturunan seseorang (genealogi), misalnya untuk pembuktian warisan atau mencari keluarga biologis.
3. Dalam bidang lain
Tidak hanya dimanfaatkan dalam bidang medis, DNA juga digunakan untuk hal-hal berikut ini:
- Dalam dunia skincare, DNA salmon digunakan untuk memperbaiki, melembapkan, dan menjaga elastisitas kulit. Namun, efektivitas dan keamanannya masih perlu penelitian lebih lanjut.
- Dalam pertanian dan peternakan, DNA digunakan untuk rekayasa genetika tanaman dan hewan agar menghasilkan produk yang lebih unggul, tahan hama, atau kaya nutrisi.
- Dalam pelestarian satwa dan tumbuhan, analisis DNA membantu melacak spesies langka, mengidentifikasi spesies baru, serta menjaga keberagaman hayati.
Beberapa Fakta Penting tentang DNA
Ada beberapa fakta penting mengenai DNA yang penting untuk diketahui, yakni:
- Tidak ada dua individu (kecuali kembar identik) yang memiliki DNA sama persis
- DNA digunakan dalam tes forensik untuk mengidentifikasi seseorang
- Kerusakan pada DNA dapat meningkatkan risiko terjadinya penyakit genetik atau kanker
Kesimpulannya, DNA adalah molekul penting yang menyimpan informasi genetik dan mengatur berbagai fungsi tubuh, serta diwariskan dari orang tua ke anak. Sebagian besar DNA berada di inti sel. Pemeriksaan DNA dapat digunakan untuk berbagai keperluan, seperti tes keturunan, identifikasi forensik, hingga mendeteksi risiko penyakit turunan.
Jika Anda ingin mengetahui lebih lanjut tentang risiko penyakit genetik dalam keluarga atau memerlukan pemeriksaan DNA, sebaiknya konsultasikan dengan dokter melalui layanan Chat Bersama Dokter agar mendapatkan penjelasan dan rekomendasi medis yang sesuai.