Emolien merupakan kandungan dalam produk pelembap kulit. Bahan ini bermanfaat untuk menjaga kelembapan kulit, bahkan ampuh dalam mengatasi berbagai masalah kulit, termasuk kulit kering, gatal, dan bersisik.

Tidak hanya mengganggu penampilan, kulit kering juga bisa menyebabkan iritasi dan infeksi apabila tidak ditangani dengan baik. Untuk mencegah atau mengatasi kondisi tersebut terjadi, Anda dapat menggunakan pelembap yang mengandung emolien untuk melembapkan kulit.

Emolien, Bahan Pelembab yang Mampu Mengatasi Kulit Kering - Alodokter

Emolien yang digunakan dalam produk pelembap bekerja dengan cara membentuk lapisan minyak pada permukaan kulit. Lapisan inilah yang berfungsi untuk menjaga kelembapan kulit dan mengurangi rasa gatal, serta mencegah kulit mengelupas.

Mengenal Manfaat Emolien

Emolien merupakan agen oklusif yang mengandung minyak. Artinya, senyawa ini mengandung minyak atau lemak yang mampu melapisi dan melembapkan sel kulit kering, sehingga kulit terasa lebih halus dan lembut.

Selain bermanfaat sebagai pelembap untuk kulit kering, emolien pun juga dapat meredakan kulit kering, pecah-pecah, dan bersisik yang disebabkan oleh berbagai kondisi, seperti dermatitis, eksim, dan psoriasis.

Selain itu, produk dengan kandungan emolien sering kali juga digunakan untuk mengatasi kulit kering akibat udara dingin, komplikasi diabetes, terlalu sering mencuci tangan, paparan bahan kimia, maupun pengobatan kanker.

Ketahui Cara Pakai Emolien yang Tepat

Emolien akan terserap lebih optimal ketika kulit dalam keadaan lembap. Anda pun disarankan untuk mengoleskannya segera setelah mandi atau mencuci tangan. Namun, pastikan Anda telah mengeringkan kulit terlebih dahulu dengan lembut, tidak digosok.

Jika menggunakan emolien berupa losion, krim, atau salep, Anda dapat langsung mengoleskannya ke kulit dengan lembut dan searah pertumbuhan rambut. Meski terbilang sederhana, langkah ini penting untuk diperhatikan demi mencegah terjadinya penyumbatan pada folikel rambut.

Sementara itu, jika menggunakan emolien berupa sabun, Anda dapat menggunakannya seperti saat mandi biasa. Meskipun tidak menghasilkan banyak busa seperti sabun pada umumnya, sabun dengan kandungan emolien efektif untuk membersihkan kulit tanpa membuatnya menjadi kering.

Emolien umumnya aman untuk digunakan. Anda pun bisa mengoleskannya 2−4 kali sehari atau lebih sering jika kondisi kulit kering tergolong cukup parah.

Namun, Anda tetap harus memperhatikan komposisi produk yang digunakan dan jangan menggunakan lebih dari 1 produk baru dalam waktu yang bersamaan, kecuali atas rekomendasi dokter.

Meskipun terbilang aman, Anda perlu memerhatikan beberapa hal ketika menggunakan produk berbahan emolien, seperti menjauhkannya dari sumber api. Selain itu, ketika mengoleskan emolien ke kulit, Anda dapat menggunakan sendok atau spatula yang bersih untuk menghindari risiko terjadinya kontaminasi maupun infeksi.

Manfaat emolien untuk melembapkan kulit kering dan mengatasi berbagai kondisi kulit memang tidak diragukan lagi. Namun, Anda perlu mewaspadai jika terjadi reaksi kulit, seperti munculnya rasa terbakar atau perih, peradangan pada folikel rambut (folikulitis), dan ruam pada wajah setelah menggunakan produk yang menggunakan emolien. Segera hentikan penggunaan, kemudian bilas dan periksakan diri ke dokter apabila mengalami salah satu keluhan tersebut.

Anda sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter bila berencana menggunakan emolien untuk mengatasi masalah kulit yang terjadi. Dengan begitu, dokter bisa menyarankan apakah penggunaan emolien sesuai untuk Anda atau diperlukan penanganan lain.