Psoriasis adalah penyakit peradangan kronis pada kulit yang menyebabkan kulit tampak bersisik, menebal, mudah terkelupas, dan terkadang terasa gatal atau perih. Kondisi ini paling sering muncul di lutut, siku, punggung bagian bawah, dan kulit kepala.
Pada orang sehat, pergantian sel kulit biasanya berlangsung sekitar satu bulan. Namun, pada penderita psoriasis, proses ini terjadi jauh lebih cepat, hanya dalam beberapa hari. Akibatnya, sel kulit menumpuk di permukaan dan membentuk sisik berwarna keperakan yang khas.

Psoriasis bukan penyakit menular. Jadi, menyentuh kulit penderita tidak akan membuat orang lain tertular. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, baik anak-anak maupun orang dewasa.
Penyebab Psoriasis
Penyebab pasti psoriasis belum diketahui secara jelas, tetapi kondisi ini berkaitan dengan gangguan sistem kekebalan tubuh. Pada penderita psoriasis, sistem imun secara keliru menyerang sel-sel kulit sehat dan mempercepat pertumbuhannya.
Beberapa faktor yang dapat memicu munculnya atau memperburuk psoriasis antara lain:
- Faktor keturunan atau genetik
- Infeksi tenggorokan, terutama yang disebabkan oleh infeksi bakteri Streptococcus
- Cedera pada kulit (fenomena Koebner)
- Penggunaan obat tertentu, misalnya lithium, propranolol, dan beta blocker
- Merokok atau mengonsumsi minuman beralkohol
- Stres emosional atau fisik
- Perubahan hormon karena kondisi tertentu, misalnya menstruasi atau menopause
- Paparan cuaca dingin atau kering
Gejala Psoriasis
Gejala psoriasis dapat bervariasi tergantung pada jenisnya. Namun, secara umum ditandai dengan:
- Kulit menebal dan bersisik berwarna keperakan atau kemerahan
- Rasa gatal, nyeri, atau perih pada area kulit yang terkena
- Kulit pecah-pecah dan terkadang berdarah
- Kuku menebal, berubah warna, atau terlepas, yang merupakan gejala psoriasis kuku
- Rasa kaku atau nyeri sendi pada penderita dengan psoriasis artritis
Gejala biasanya berlangsung selama beberapa minggu atau bulan, kemudian membaik sementara sebelum kambuh kembali.
Kapan harus ke Dokter
Segera periksakan diri ke dokter jika muncul bercak merah bersisik, rasa gatal, atau nyeri yang tidak kunjung hilang. Waspadai juga bila ruam mulai menyebar, sendi terasa nyeri atau bengkak, atau gejala sudah mengganggu aktivitas sehari-hari.
Jangan tunda untuk memeriksakan diri jika gejala terasa mengarah pada psoriasis. Anda juga bisa berkonsultasi secara online atau langsung guna mengetahui penyebab keluhan yang dialami. Dengan penanganan yang tepat sejak dini, gejala bisa lebih cepat terkendali dan kekambuhan dapat dicegah.
Diagnosis Psoriasis
Diagnosis psoriasis umumnya ditegakkan melalui pemeriksaan fisik oleh dokter kulit dengan melihat pola sisik, warna, dan lokasi lesi pada kulit.
Untuk memastikan diagnosis, dokter dapat melakukan:
- Pemeriksaan fisik menyeluruh terhadap kulit, kuku, dan kulit kepala
- Biopsi kulit, yaitu pengambilan sampel jaringan kulit untuk diperiksa di bawah mikroskop, guna memastikan jenis psoriasis dan menyingkirkan penyakit kulit lain seperti dermatitis atau jamur
Jika terdapat nyeri sendi atau kaku sendi, dokter juga dapat melakukan pemeriksaan tambahan untuk mendeteksi psoriasis artritis.
Pengobatan Psoriasis
Tujuan pengobatan psoriasis adalah meredakan gejala, memperbaiki kondisi kulit, dan mencegah kekambuhan. Jenis terapi ditentukan berdasarkan tingkat keparahan dan respons tubuh terhadap pengobatan.
Beberapa pilihan pengobatan yang bisa diberikan dokter meliputi:
- Pelembap atau emolien, untuk menjaga kelembapan kulit, mengurangi gatal, dan mencegah kulit pecah-pecah
- Obat oles, seperti kortikosteroid, dithranol, atau tacrolimus untuk meredakan peradangan dan memperlambat pertumbuhan sel kulit
- Fototerapi, dengan memanfaatkan sinar UVA atau UVB untuk mengurangi peradangan. Pengobatan ini dilakukan bila obat oles belum efektif mengatasi psoriasis
- Obat minum, seperti methotrexate atau ciclosporin untuk psoriasis sedang hingga berat yang tidak membaik dengan terapi lain
- Obat suntikan, contohnya etanercept, adalimumab, atau infliximab, untuk menekan peradangan pada psoriasis berat
Selain pengobatan medis, pasien disarankan untuk menjaga pola hidup sehat dan menghindari faktor pemicu agar hasil pengobatan lebih optimal.
Komplikasi Psoriasis
Jika tidak dikelola dengan baik, psoriasis dapat menyebabkan berbagai komplikasi, seperti:
- Psoriasis arthritis (radang sendi akibat psoriasis), yang menimbulkan nyeri, bengkak, dan kaku sendi
- Diabetes tipe 2, akibat peradangan kronis yang memengaruhi metabolisme tubuh
- Hipertensi dan penyakit jantung, karena proses peradangan jangka panjang juga dapat memengaruhi pembuluh darah
- Gangguan mata, seperti konjungtivitis atau uveitis
- Penyakit autoimun lain, misalnya penyakit Crohn atau celiac
- Perubahan warna kulit (dischromia) setelah lesi sembuh
- Gangguan kecemasan dan depresi, akibat dampak psikologis dari perubahan tampilan kulit dan gejala kronis
Pencegahan Psoriasis
Walaupun tidak dapat dicegah sepenuhnya, pencegahan psoriasis bertujuan untuk mengurangi kekambuhan dan memperingan gejalanya. Beberapa langkah yang dapat dilakukan antara lain:
- Berhenti merokok dan menghindari konsumsi alkohol.
- Mengelola stres dengan baik melalui meditasi, olahraga ringan, atau relaksasi.
- Mengonsumsi makanan bergizi seimbang yang kaya akan kandungan antiosidan dan antiinflamasi, seperti aneka jenis sayuran, buah, dan ikan berlemak.
- Merawat luka kulit dengan benar untuk mencegah infeksi dan munculnya lesi baru.
- Mencuci tangan guna mencegah terjadinya infeksi yang bisa memperparah kondisi kulit.
- Menggunakan tabir surya agar kulit terlindungi dari paparan sinar matahari.
- Menjaga kelembapan kulit dengan menggunakan pelembap setiap usai mandi dan saat kulit terasa kering.
- Menghindari konsumsi obat tertentu, seperti lithium, propranolol, quinidine, dan indomethacin
- Melakukan kontrol kesehatan secara rutin guna mencegah kekambuhan psoriasis.
Psoriasis memang merupakan penyakit kronis yang tidak bisa disembuhkan sepenuhnya, tetapi gejalanya dapat dikendalikan dengan pengobatan yang tepat dan gaya hidup sehat. Mengenali pemicu, menjaga kebersihan dan kelembapan kulit, serta rutin melakukan kontrol ke dokter dapat membantu mencegah kekambuhan.
Jika Anda mengalami gejala yang mengarah pada psoriasis atau keluhan kulit yang tidak kunjung membaik, segera konsultasikan dengan dokter. Anda juga bisa Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan saran dan penanganan yang sesuai dengan kondisi Anda, agar psoriasis dapat terkendali dan kualitas hidup tetap terjaga.