Fenilalanin adalah salah satu jenis asam amino yang berperan penting dalam berbagai proses dalam tubuh, salah satunya pembentukan protein. Akan tetapi, asam amino ini tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh dan hanya bisa diperoleh melalui makanan dan suplemen.

Fenilalalanin termasuk dalam sembilan asam amino esensial yang dibutuhkan tubuh. Tubuh membutuhkan asam amino esensial untuk menjalankan fungsi penting, seperti membangun protein dan memproduksi hormon.

Fenilalanin, Ketahui Manfaat dan Fungsinya bagi Tubuh - Alodokter

Namun, semua asam amino esensial, termasuk fenilalanin, tidak dapat diproduksi sendiri oleh tubuh sehingga harus diperoleh melalui konsumsi makanan sehari-hari maupun suplemen yang mengandung asam amino esensial.

Sumber makanan fenilalanin berasal dari protein hewani dan nabati. Sumber protein hewani, seperti daging tanpa lemak dan telur. Beberapa protein nabati juga mengandung fenilalanin, seperti tahu, tempe, dan kacang kenari.

Berbagai Manfaat Fenilalanin

Melalui asupan makanan dan suplemen berisi fenilalanin, tubuh akan menggunakannya untuk berbagai fungsi, seperti:

1. Memperbaiki suasana hati

Fenilalanin berperan dalam pembentukan hormon dopamin yang berfungsi untuk memperbaiki suasana hati dan meredakan kecemasan. Beberapa penelitian juga menilai bahwa manfaat asam amino ini berhubungan dengan peningkatan motivasi dan konsentrasi.

2. Menurunkan berat badan

Fenilalanin juga berperan untuk mengatur pelepasan hormon yang mengatur rasa kenyang. Inilah mengapa konsumsi makanan yang kaya fenilalanin bisa membuat seseorang merasa lebih cepat kenyang meski baru makan sedikit.

Hal ini membuat asupan kalori harian makin berkurang yang berujung pada penurunan berat badan.

3. Mengobati vitiligo

Pemberian suplemen fenilalanin bersamaan dengan fototerapi diduga bisa memperbaiki masalah perubahan warna kulit yang tidak merata pada penderita vitiligo. Ini karena fenilalanin adalah bahan dasar dari melanin, yaitu pigmen kulit yang kadarnya berkurang pada kondisi vitiligo.

4. Mengurangi gejala penyakit Parkinson

Dalam sebuah penelitian mengatakan bahwa pemberian suplemen fenilalanin dapat mengurangi gejala penyakit Parkinson. Penyakit ini merupakan gangguan pada sistem saraf yang membuat penderitanya kesulitan mengontrol gerakan dan keseimbangan tubuh.

5. Mengurangi gejala putus alkohol

Manfaat fenilalanin selanjutnya adalah mengurangi gejala putus alkohol. Kondisi ini ditandai dengan cemas berlebihan, tremor, mual, muntah, detak jantung cepat, demam, kejang, dan halusinasi.

Sebuah penelitian mengatakan bahwa fenilalanin bersama dengan jenis asam amino lainnya, seperti glutamin dan triptofan, dapat mengurangi gejala putus alkohol.

Perlu diingat bahwa orang yang sedang menjalani pengobatan skizofrenia harus menghindari penggunaan suplemen fenilalanin. Ini karena suplemen tersebut bisa meningkatkan risiko terjadinya tardive dyskinesia, yaitu gerakan tidak terkendali pada anggota tubuh tertentu.

Selain itu, ibu hamil dan menyusui juga dianjurkan untuk menghindari suplemen fenilalanin karena belum diketahui keamanan dan risiko efek samping jangka panjangnya.

Penderita fenilketonuria pun harus menghindari asupan fenilalanin. Ini karena penderitanya tidak bisa mengurai fenilalanin dalam tubuh dan justru berisiko mengalami gangguan kesehatan lebih lanjut.

Bila Anda ingin menjalani pola makan tinggi protein atau mengonsumsi suplemen fenilalanin tambahan, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu untuk mengetahui porsi atau dosisnya yang tepat dan sesuai dengan kondisi Anda.