Fungsi bulu hidung begitu penting pada sistem pernapasan. Karena meski sering dianggap mengganggu, bulu hidung justru menjadi garda terdepan untuk menangkap partikel-partikel berbahaya yang dapat merusak saluran pernapasan.
Bulu hidung berada di bagian depan rongga hidung. Normalnya, rata-rata setiap orang memiliki sekitar 120–122 helai bulu hidung di masing-masing lubang hidung, dengan panjang rata-rata sekitar 1 cm.

Banyak orang menganggap bulu hidung hanya mengganggu penampilan atau menimbulkan rasa gatal, padahal fungsi bulu hidung dalam hidup manusia sangat penting.
Fungsi Bulu Hidung
Berikut beberapa fungsi bulu hidung yang perlu diketahui:
Menyaring partikel asing
Ketika Anda bernapas, udara yang masuk ke hidung sering membawa partikel asing, mulai dari debu, serbuk bunga, bulu binatang, asap rokok, asap kendaraan, hingga kuman. Nah, fungsi bulu hidung adalah menjadi lapisan penyaring pertama yang menangkap partikel-partikel ini, sehingga tidak langsung masuk ke saluran pernapasan bagian dalam seperti paru-paru.
Dengan begitu, udara yang masuk ke dalam tubuh menjadi lebih bersih dan risiko terjadinya gangguan pernapasan yang disebabkan oleh partikel asing ini berkurang.
Menjaga kelembapan udara
Udara yang kering atau terlalu dingin dapat mengiritasi saluran pernapasan. Nah, untuk mencegah hal ini, bulu hidung bekerja sama dengan lendir di rongga hidung untuk melembapkan udara yang dihirup.
Ketika udara masuk melalui hidung, bulu dan lendir di hidung akan menangkap serta menahan uap air dari udara, sehingga udara yang masuk ke saluran pernapasan menjadi lebih lembap dan nyaman untuk dihirup. Dengan begitu, risiko terjadinya iritasi pada saluran pernapasan pun berkurang.
Risiko jika Bulu Hidung Dicabut atau Dipangkas Berlebihan
Meski keberadaan bulu hidung kadang dianggap mengganggu, memangkas secara berlebihan atau mencabut bulu hidung ternyata dapat menyebabkan beberapa risiko kesehatan lho.
Misal, saat mencabut bulu hidung, terkadang hal itu akan menyebabkan timbulnya luka kecil di rongga hidung. Nah, munculnya luka kecil di rongga hidung akibat mencabut bulu hidung bisa menjadi pintu masuk bakteri untuk menginfeksi tubuh dan menyebabkan infeksi serius, seperti bisul, abses, atau infeksi jaringan (selulitis).
Selain itu, jika bulu hidung terlalu sedikit, baik akibat dipangkas atau dicabut, hal itu juga dapat menyebabkan fungsi bulu hidung dalam menahan partikel-partikel asing berkurang, sehingga saluran pernapasan lebih rentan bermasalah.
Area rongga hidung juga mengandung banyak pembuluh darah kecil. Nah, jika Anda mencabut bulu hidung secara paksa, hal itu dapat menyebabkan terjadinya perdarahan di hidung.
Karena memiliki peran yang sangat penting bagi tubuh, penting untuk merawat bulu hidung. Namun, agar fungsi bulu hidung tetap optimal, hindari memangkas atau mencabut bulu hidung secara sembarangan. Sebaliknya, cukup bersihkan area luar hidung secara rutin dan pangkas bulu hidung yang benar-benar keluar dari lubang hidung.
Jika Anda sering mengalami masalah pada hidung, seperti infeksi berulang, atau pendarahan dari hidung, sebaiknya konsultasikan dengan dokter melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapat penanganan yang tepat dan cepat.