Fungsi hormon progesteron sangat erat kaitannya dengan sistem reproduksi wanita. Hormon ini secara alami terdapat dalam tubuh dan dilepaskan oleh ovarium, tetapi juga bisa diproduksi di laboratorium untuk keperluan medis.
Penggunaan progesteron buatan sebagai obat bisa tersedia dalam beraneka bentuk, seperti obat minum, obat oles (topikal), dan suntikan. Tiap bentuk obat memiliki tujuan pengobatan yang berbeda. Memahami fungsi hormon progesteron dapat membuat wanita lebih memahami mekanisme tubuhnya.
Fungsi Hormon Progesteron Alami
Berikut adalah beberapa peran penting hormon progesteron dalam tubuh wanita:
1. Mempersiapkan rahim sebagai tempat tumbuhnya janin
Hormon progesteron disebut juga hormon kehamilan. Bersama dengan hormon estrogen, progesteron akan mengubah lendir leher rahim menjadi lebih kental dan menebal di awal masa kehamilan. Turunnya kadar progesteron ketika hamil dapat menyebabkan keguguran.
2. Mengatur ovulasi
Rendahnya level progesteron dikaitkan dengan masa ovulasi dan kemungkinan bisa hamil atau tidaknya seseorang. Jika pembuahan tidak terjadi, maka menstruasi akan terjadi, yang diawali dengan penurunan kadar hormon progesteron.
3. Memicu produksi ASI
Selama proses menyusui, hormon progesteron dan estrogen diperlukan dalam menginisiasi laktasi atau persiapan menyusui. Kedua hormon ini membantu merangsang kelenjar susu di payudara untuk memproduksi ASI.
4. Berperan dalam masa pubertas
Berbagai hormone, termasuk progesteron, berperan penting dalam membentuk tubuh perempuan ketika pubertas. Hormon ini bekerja sama dengan hormon estrogen untuk membesarkan payudara, menumbuhkan rambut kemaluan dan ketiak, meningkatkan lemak tubuh pada area pinggang dan paha, hingga mematangkan rahim.
5. Meningkatkan gairah seksual
Bersama hormon estrogen dan testosterone, kadar hormon progesteron akan mengalami peningkatan dan memuncak sebelum masa ovulasi. Hal ini dapat meningkatkan gairah seksual (libido) perempuan.
Fungsi Hormon Progesteron Buatan
Obat yang mengandung progesteron atau progesteron buatan umumnya digunakan untuk beberapa kondisi berikut ini:
- Merangsang atau menginduksi menstruasi
- Mengobati pendarahan rahim yang berhubungan dengan ketidakseimbangan hormon
- Mengobati gejala sindrom pramenstruasi yang parah
- Sebagai komponen yang berperan dalam metode kontrasepsi hormonal
- Digunakan bersamaan dengan estrogen sebagai bagian dari terapi pengganti hormon
- Meningkatkan peluang kehamilan
- Mencegah penebalan dinding rahim
- Menangani gejala menopause, seperti kulit wajah merah dan panas (hot flashes)
- Mengurangi risiko kelahiran prematur
- Mengobati nyeri payudara akibat gangguan pada payudara yang sifatnya nonkanker
Meski fungsi hormon progesteron sangat banyak, penggunaan hormon ini pada penderita penyakit tertentu justru harus dihindari karena dapat menyebabkan gangguan kesehatan. Misalnya, pada penderita kanker payudara, perdarahan vagina yang belum diketahui penyebabnya, atau penderita gangguan fungsi hati.
Selain itu, perlu diingat bahwa penggunaan hormon progesteron buatan harus dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter. Jangan sampai fungsi hormon progesteron menjadi tidak efektif karena digunakan sembarangan.