Fuzide adalah obat untuk mengatasi diare yang disebabkan oleh infeksi bakteri pada saluran pencernaan. Obat yang mengandung nifuroxazide ini hadir dalam sediaan sirop dan hanya boleh digunakan sesuai dengan resep serta anjuran dokter.

Tiap 5 ml Fuzide berisi 250 mg nifuroxazide sebagai bahan aktifnya. Nifuroxazide bekerja dengan cara menghentikan pertumbuhan bakteri penyebab diare, seperti E. coli, Staphylococcus aureus, atau Pseudomonas aeruginosa. Dengan cara kerja ini, bakteri dapat dibasmi oleh daya tahan tubuh dan keluhan diare bisa cepat teratasi.

Fuzide

Apa Itu Fuzide

Bahan aktif Nifuroxazide
Golongan Obat resep
Kategori Antibiotik
Manfaat Mengatasi infeksi bakteri penyebab diare
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Fuzide untuk ibu hamil Kategori C: Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin. Oleh karena itu, obat ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, kecuali jika dokter menyarankan.
Ibu hamil sebaiknya selalu berkonsultasi dengan dokter sebelum menggunakan obat ini, karena keamanannya belum dapat dipastikan dan dokter mungkin akan menyarankan obat lain yang lebih aman.
Fuzide untuk ibu menyusui Ibu menyusui tidak boleh menggunakan Fuzide tanpa anjuran dari dokter. Diskusikan bersama dokter perihal obat diare yang aman digunakan selama menyusui.
Bentuk obat Suspensi

Peringatan sebelum Menggunakan Fuzide

Fuzide tidak boleh digunakan secara sembarangan. Sebelum menggunakan obat ini untuk diri sendiri atau memberikannya kepada anak, penting bagi Anda untuk memperhatikan hal-hal berikut:

  • Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Fuzide tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap nifuroxazide.
  • Sampaikan kepada dokter jika Anda pernah atau sedang mengalami penyakit liver, gangguan ginjal, penyakit pada saraf, gangguan tiroid, kolitis ulseratif, atau penyakit Crohn.
  • Bicarakan dengan dokter perihal penggunaan Fuzide jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Informasikan kepada dokter bahwa Anda sedang menggunakan Fuzide jika direncanakan untuk menjalani prosedur medis apa pun, termasuk operasi gigi.
  • Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau merencanakan kehamilan.
  • Jangan berkendara atau melakukan aktivitas lain yang memerlukan konsentrasi tinggi bila Anda merasa pusing setelah menggunakan Fuzide. Pastikan Anda benar-benar prima sebelum beraktivitas kembali
  • Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Fuzide.

Dosis dan Aturan Pakai Fuzide

Dosis Fuzide ditentukan oleh dokter berdasarkan usia pasien, jenis infeksi, serta tingkat keparahannya. Secara umum, berikut adalah dosis penggunaan Fuzide berdasarkan usia pasien:

  • Dewasa: 5–10 ml, 3 kali sehari
  • Anak usia >6 bulan: 5 ml, 3 kali sehari
  • Anak usia <6 bulan: 5 ml, 2 kali sehari

Cara Menggunakan Fuzide dengan Benar

Gunakan Fuzide sesuai anjuran dokter dan bacalah aturan pakai yang terdapat pada kemasan obat. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Agar mendapat manfaat maksimal Fuzide, perhatikan cara penggunaannya yang benar berikut ini:

  • Fuzide sebaiknya dikonsumsi sesudah makan, yaitu sekitar 2 jam sesudah makan.
  • Kocoklah botol Fuzide sebelum mengonsumsinya. Gunakan sendok takar yang tersedia di dalam kemasan obat agar dosisnya tepat. Jangan menggunakan sendok makan karena dosisnya bisa tidak sesuai.
  • Apabila Anda lupa menggunakan Fuzide, segera minum obat ini begitu teringat. Namun, jika waktu konsumsi obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
  • Minumlah air sesering mungkin selama menggunakan Fuzide agar terhindar dari dehidrasi.
  • Simpan Fuzide di tempat yang kering, sejuk, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan menggunakan Fuzide yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Fuzide dengan Obat Lain

Pemakaian obat yang mengandung nifuroxazide, seperti Fuzide, bersama obat lain bisa memicu interaksi obat, yaitu:

  • Peningkatan risiko terjadinya mual, muntah, sakit kepala, dan denyut jantung yang cepat, jika Fuzide digunakan bersamaan griseofulvin, sulfonamida, sefalosporin, chloramphenicol, atau metronidazole

Selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda berencana menggunakan obat lain bersamaan dengan Fuzide. Hal ini untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.

Efek Samping dan Bahaya Fuzide

Penggunaan Fuzide berpotensi menimbulkan efek samping yang dapat meliputi:

  • Mual atau muntah
  • Nyeri perut
  • Diare tidak kunjung reda
  • Urine, feses, atau lidah berwarna kehijauan

Konsultasikan lewat Chat Bersama Dokter jika keluhan di atas tidak kunjung membaik atau memburuk. Dokter dapat memberikan saran atau meresepkan obat untuk mengatasi gejala tersebut.

Fuzide juga dapat menimbulkan reaksi alergi obat atau efek samping yang lebih serius, yaitu diare bertambah parah atau diare berdarah. Jika keluhan tersebut terjadi, jangan tunda untuk segera ke IGD terdekat untuk mendapatkan penanganan.