Galstar adalah obat yang digunakan untuk mengatasi penyakit lambung, seperti tukak lambung atau gastritis. Pada pengobatan tukak lambung, Galstar bisa dikombinasikan dengan obat lain.
Rebamipide dalam Galstar bekerja dengan cara meningkatkan jumlah prostaglandin di lambung. Hasilnya, aliran darah ke lambung dan produksi lendir pelindung lambung akan meningkat.

Selain itu, rebamipide juga dapat membantu proses penyembuhan luka pada dinding saluran pencernaan. Karena manfaat ini, Galstar sering diresepkan sebagai bagian dari terapi tukak lambung maupun gangguan iritasi lambung.
Apa Itu Galstar
| Bahan aktif | Rebamipide |
| Golongan | Obat resep |
| Kategori | Antasida |
| Manfaat | Mengatasi penyakit lambung, seperti tukak lambung dan gastritis |
| Digunakan oleh | Dewasa |
| Galstar untuk ibu hamil | Kategori C: Studi pada binatang percobaan memperlihatkan adanya efek samping terhadap janin, tetapi belum ada studi terkontrol pada ibu hamil. |
| Obat ini hanya boleh digunakan jika dokter menyatakan besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin. | |
| Galstar untuk ibu menyusui | Jika Anda sedang menyusui, konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakan obat ini. |
| Bentuk obat | Tablet salut selaput |
Peringatan sebelum Menggunakan Galstar
Galstar dianjurkan untuk dikonsumsi sesuai arahan dokter agar aman dan efektif. Sebelum menggunakannya, perhatikanlah hal-hal berikut ini:
- Beri tahu dokter mengenai riwayat alergi yang dimiliki. Galstar tidak boleh digunakan oleh orang yang alergi terhadap rebamipide.
- Informasikan kepada dokter perihal penggunaan Galstar jika Anda sedang menggunakan obat, termasuk suplemen atau produk herbal apa pun. Tujuannya adalah untuk mengantisipasi interaksi yang tidak diinginkan.
- Jangan memberikan Galstar kepada lansia tanpa berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Hal ini karena pasien lansia lebih berisiko mengalami efek samping.
- Pastikan untuk memberi tahu dokter jika Anda sedang hamil, menyusui, atau berencana hamil, sebelum menggunakan Galstar.
- Jangan langsung mengemudi atau melakukan aktivitas lain setelah menggunakan Galstar. Obat ini dapat menyebabkan pusing dan kantuk.
- Hindari konsumsi minuman beralkohol selama menjalani pengobatan dengan Galstar. Sampaikan juga ke dokter jika Anda kecanduan alkohol atau kesulitan menghentikan kondisi tersebut.
- Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah menggunakan Galstar.
Dosis dan Aturan Pakai Galstar
Dosis Galstar untuk mengatasi tukak lambung dan gastritis pada orang dewasa adalah:
- 100 mg, 3 kali sehari.
Cara Menggunakan Galstar dengan Benar
Konsumsilah Galstar sesuai anjuran dokter dan aturan pakai yang terdapat pada kemasan. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.
Supaya manfaat Galstar bisa dirasakan secara maksimal, pastikan Anda mengikuti cara pakai berikut:
- Minumlah Galstar sebelum atau sesudah makan. Telan obat secara utuh dengan bantuan air putih, tanpa dibelah, dikunyah, atau dihancurkan terlebih dahulu.
- Jika Anda lupa menggunakan Galstar, segera konsumsi obat ini begitu teringat. Namun, bila waktu minum obat berikutnya sudah dekat, abaikan dosis yang terlewat dan jangan menggandakan dosis selanjutnya.
- Penggunaan Galstar perlu diimbangi dengan menghindari makanan penyebab maag dan tidak melewatkan waktu makan. Hal ini untuk mencegah iritasi pada dinding lambung memburuk.
- Simpan Galstar di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari paparan sinar matahari langsung. Jauhkan obat ini dari jangkauan anak-anak.
- Jangan menggunakan Galstar yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.
Interaksi Galstar dengan Obat Lain
Efek interaksi yang bisa terjadi bila Galstar digunakan bersama obat tertentu masih perlu diteliti lebih lanjut. Agar aman, selalu konsultasikan dengan dokter jika Anda hendak menggunakan Galstar bersama obat, suplemen, atau produk herbal apa pun.
Efek Samping dan Bahaya Galstar
Penggunaan Galstar mungkin bisa menimbulkan efek samping, seperti:
- Pusing
- Sembelit atau malah diare
- Mual dan muntah
- Sakit perut
Bicarakan dengan dokter jika timbul efek samping di atas dan tidak segera membaik. Untuk mendapatkan saran atau pengobatan yang tepat dan cepat, konsultasikan lewat Chat Bersama Dokter.
Jangan tunda untuk ke IGD rumah sakit terdekat bila terjadi reaksi alergi obat atau efek samping serius, seperti:
- Mudah memar atau perdarahan
- Mata atau kulit menguning (penyakit kuning)
- Gejala infeksi, seperti demam, menggigil, batuk, nyeri saat buang air kecil, atau nyeri tenggorokan
- Nyeri perut yang parah
- Urine berwarna gelap
- Lelah yang tidak biasa
- Bengkak di kaki atau pergelangan kaki
- Kebas atau kesemutan di tangan atau kaki