Gatal pada ibu hamil trimester 3 sering kali terasa mengganggu karena menimbulkan rasa ingin menggaruk, bahkan saat jam tidur. Meski sering kali tidak berbahaya, kondisi ini tetap perlu diperhatikan karena bisa jadi tanda masalah kesehatan tertentu.
Gatal pada ibu hamil merupakan keluhan umum yang terjadi dan bisa berlangsung sampai trimester 3. Keluhan gatal pada ibu hamil trimester 3 bisa terjadi di berbagai area tubuh, termasuk perut, paha, payudara, lengan, hingga telapak tangan dan telapak kaki.
Penyebab Gatal pada Ibu Hamil Trimester 3
Ada beberapa penyebab yang memicu munculnya kulit gatal pada ibu hamil trimester 3, yaitu:
1. Peregangan kulit
Gatal pada ibu hamil trimester 3 umumnya disebabkan oleh peregangan kulit. Seiring pertumbuhan janin, kulit perut, paha, dan payudara Bumil akan meregang untuk menyesuaikan ukuran tubuhnya. Peregangan ini dapat menyebabkan kulit terasa kering, menegang, dan akhirnya menimbulkan rasa gatal.
2. Perubahan hormon
Perubahan hormon di dalam tubuh bisa memicu kulit gatal pada ibu hamil trimester 3. Meski puncaknya terjadi di awal kehamilan, kadar hormon estrogen dan progesteron tetap tinggi hingga trimester akhir. Kondisi ini dapat membuat kulit Bumil menjadi lebih sensitif, kering, dan rentan mengalami rasa gatal.
3. Dermatitis atopik
Ibu hamil yang memiliki riwayat dermatitis atopik (eksim) lebih rentan mengalami kekambuhan, terutama pada trimester kedua dan ketiga kehamilan. Gatal akibat eksim dapat dikarenakan kulit yang berkerak. Nah, kerak ini lebih sering ditemukan di lengan atas, lipatan lengan, pipi, kulit kepala, dan belakang lutut.
4. PUPPP
PUPPP (pruritic urticarial papules and plaques of pregnancy) dapat menyebabkan kulit ibu hamil terasa gatal, terutama di trimester ketiga. Peningkatan berat badan saat kehamilan menjadi faktor utama yang memicu munculnya kondisi ini.
Gatal akibat PUPPP biasanya berupa ruam berbentuk bintik-bintik merah kecil yang pertama kali muncul di area perut, kemudian dapat menyebar ke paha, bokong, dan lengan. Namun, kondisi ini biasanya akan menghilang setelah beberapa minggu persalinan.
5. Kolestasis kehamilan
Gatal pada ibu hamil trimester 3 bisa menjadi tanda kolestasis kehamilan. Kondisi ini terjadi saat aliran empedu dari hati ke usus terganggu, sehingga asam empedu menumpuk di dalam darah dan memicu rasa gatal.
Gatal biasanya terasa lebih parah di telapak tangan dan telapak kaki, terutama pada malam hari, dan sering kali tidak disertai ruam. Kolestasis kehamilan perlu mendapatkan penanganan medis karena bisa meningkatkan risiko terjadinya komplikasi pada ibu dan bayi.
6. Pemfigoid gestationis
Meski tergolong jarang, gatal pada ibu hamil trimester 3 juga bisa disebabkan oleh pemfigoid gestationis. Ini merupakan penyakit autoimun yang ditandai dengan munculnya ruam disertai lepuhan pada kulit.
Pemfigoid gestationis umumnya membaik setelah persalinan, tetapi tetap memiliki kemungkinan untuk kambuh di kehamilan berikutnya.
Tips Mengatasi Gatal pada Ibu Hamil Trimester 3
Jika rasa gatal muncul, Bumil dianjurkan untuk tidak menggaruk-garuk kulit yang gatal agar tidak meningkatkan risiko terjadinya infeksi. Agar rasa gatal cepat mereda, Bumil dapat menerapkan cara mengatasi gatal-gatal saat hamil berikut ini:
- Kompres dingin area kulit yang gatal selama 5–10 menit sampai gatal menghilang.
- Gunakan losion atau pelembap yang aman untuk ibu hamil, seperti produk berbahan dasar lidah buaya.
- Jaga suhu tubuh tetap sejuk dan hindari lingkungan yang terlalu panas untuk mencegah kulit semakin iritasi.
- Penuhi kebutuhan tubuh akan cairan dengan minum air putih setidaknya 8 gelas per hari agar kelembapan kulit terjaga dari dalam.
Selain itu, kenakan pakaian yang longgar dan berbahan lembut untuk mengurangi gesekan pada kulit. Hindari juga penggunaan sabun yang keras yang dapat membuat kulit jadi makin kering dan iritasi.
Jika gatal disebabkan oleh kondisi serius, seperti kolestasis kehamilan, dokter biasanya akan memberikan obat untuk membantu menurunkan kadar asam empedu dalam darah dan meredakan gejala. Misalnya, obat batu empedu yang mengandung ursodiol.
Selain itu, jika gatal terasa sangat mengganggu, dokter mungkin akan memberikan antihistamin, seperti loratadine, yang tergolong aman untuk ibu hamil.
Meskipun gatal pada ibu hamil trimester 3 umumnya bukan kondisi yang berbahaya dan bisa diatasi dengan perawatan sederhana di rumah, Bumil disarankan untuk berkonsultasilah dengan dokter jika gatal terasa sangat parah atau menyebar luas.
Konsultasi bisa Bumil lakukan tanpa perlu keluar rumah dan antre melalui Chat Bersama Dokter. Dengan berkonsultasi, Bumil bisa mendapatkan penanganan yang sesuai, terhindar dari komplikasi, dan kondisi kehamilan tetap terjaga.