Tumor tulang adalah kondisi yang terjadi ketika sel-sel tulang tumbuh secara abnormal. Pertumbuhan tumor tulang dapat dibedakan menjadi tumor jinak (nonkanker) dan tumor ganas (kanker), serta dapat dibagi lagi menjadi beberapa jenis. Gejala tumor tulang perlu dikenali sejak dini, agar dapat cepat ditangani.

Meski penyebab tumor tulang masih belum diketahui secara pasti, tetapi ada beberapa faktor yang diduga sebagai pemicu tumbuhnya tumor pada tulang, yaitu kelainan genetik (keturunan), cedera pada tulang, dan paparan radiasi dalam intensitas yang tinggi, misalnya akibat radioterapi.

Gejala dan Jenis Tumor Tulang yang Perlu Diwaspadai - Alodokter

Kenali Gejala Tumor Tulang

Tumor tulang terjadi ketika sel-sel tulang tumbuh secara tidak terkontrol sehingga membentuk benjolan pada tulang. Salah satu gejala yang umum dirasakan adalah nyeri yang konstan di area tumbuhnya tumor tulang. Rasa sakit ini cenderung bertambah parah ketika melakukan aktivitas yang berat, dan biasanya akan lebih terasa pada malam hari.

Selain nyeri, ada juga beberapa gejala tumor tulang lainnya yang dapat Anda alami, yaitu:

  • Demam.
  • Selalu berkeringat, terutama di malam hari.
  • Pembengkakan di sekitar area tumor.
  • Tulang mudah patah, meski karena cedera ringan.

Gejala-gejala tersebut biasanya muncul pada jenis tumor tulang yang ganas atau kanker tulang.

Tumor Tulang Jinak

Tumor tulang jinak umumnya tidak berbahaya karena tidak agresif dan tidak menyebar ke bagian tubuh lainnya. Meski demikian, tumor tulang yang jinak juga berisiko menyebabkan gangguan pada jaringan di sekitarnya sehingga mengakibatkan beragam komplikasi.

Berikut adalah beberapa jenis tumor tulang yang sifatnya jinak (nonkanker):

Osteochondroma

Osteochondroma merupakan jenis tumor jinak yang paling banyak ditemukan dari seluruh kasus tumor tulang. Tumor ini biasanya berkembang pada masa kanak-kanak dan remaja, terutama pada bagian ujung tulang panjang, seperti lengan dan tungkai.

Enchondroma

Echondroma adalah kista tulang rawan yang tumbuh di dalam sumsung tulang. Tumor ini dapat muncul di tulang lengan dan tangan, serta paha dan kaki.

Kista tulang aneurisma

Kista tulang aneurisma merupakan kelainan pembuluh darah pada sumsum tulang. Jenis tumor ini sering ditemukan di tulang lutut, panggul, dan tulang belakang, serta berpotensi mengganggu pertumbuhan tulang.

Selain tumor-tumor di atas, ada juga jenis tumor tulang jinak lainnya, seperti osteoid osteoma, osteoblastoma, displasia fibrosa, nonossifying fibroma unicameral, dan tumor sel raksasa (giant cell tumor).

Tumor Tulang Ganas

Tumor tulang ganas atau kanker tulang merupakan kondisi yang berbahaya karena dapat meluas dengan cepat, menyebar ke bagian tubuh yang lain, serta menimbulkan kerusakan pada berbagai jaringan tubuh. Meski demikian, tumor tulang yang ganas sangat jarang terjadi.

Berikut adalah beberapa jenis tumor tulang ganas atau kanker tulang:

Chondrosarcoma

Jenis tumor ganas ini lebih rentan terjadi pada orang-orang berusia lanjut dan separuh baya, yaitu pada kelompok usia 40-70 tahun. Tumbuhnya chondrosarcoma berawal dari sel tulang rawan, dan biasanya menyerang tulang bahu, lengan, panggul, dan pangkal paha.

Osteosarcoma

Berbeda dengan chondrosarcoma, osteosarcoma justru lebih umum dialami oleh anak-anak dan remaja. Tumor ganas ini biasanya muncul di tulang lutut, paha, dan tulang kering, serta dapat tumbuh dengan cepat dan menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Sarkoma Ewing

Sarkoma Ewing merupakan jenis tumor ganas yang terbentuk di tulang atau jaringan lunak sekitar tulang. Kondisi ini biasanya terjadi pada kisaran usia 5-20 tahun, dan dapat muncul di tulang lengan atas, kaki, panggul, tulang belakang, rusuk, bahkan tulang tengkorak .

Tindakan Penanganan Tumor Tulang

Tumor tulang dapat ditangani oleh dokter ortopedi atau dokter ortopedi ahli onkologi. Metode penanganan tumor tulang tergantung pada jenis tumor tulang, serta tingkat keparahan dan lokasinya. Jika pasien mengalami tumor tulang jinak, maka dokter akan mengawasi perkembangannya, sekaligus meresepkan obat-obatan untuk meringankan gejala yang muncul.

Jika memang diperlukan, dokter bisa melakukan operasi pengangkatan tumor untuk mencegah perkembangan tumor yang berisiko mengganggu fungsi jaringan di sekitarnya.

Sementara untuk menangani tumor tulang ganas, biasanya dibutuhkan tindakan khusus yang tergantung pada tingkat keparahan dan penyebaran kanker ke bagian tubuh lainnya.

Ada beberapa penanganan yang dapat dilakukan dokter untuk mengatasi kanker tulang, yaitu radioterapi, kemoterapi, tindakan bedah untuk mengangkat bagian tulang yang terkena kanker, dan amputasi.

Tumor tulang, baik jinak maupun ganas, merupakan kondisi yang tidak boleh disepelekan. Oleh karena itu, jika Anda menemukan benjolan pada tulang atau merasakan gejala lainnya dari tumor tulang, segeralah periksakan ke dokter.