Ginseng jawa merupakan tanaman herbal yang telah digunakan secara turun-temurun. Obat herbal ini dikenal dapat meningkatkan daya tahan tubuh karena mengandung berbagai senyawa antioksidan. Selain itu, masih ada banyak manfaat ginseng jawa lainnya bagi kesehatan.
Ginseng jawa mengacu pada daun ginseng, bukan tanaman ginseng pada umumnya. Walau namanya mirip, tanaman ginseng jawa (talinum paniculatum) berbeda dengan ginseng korea (Panax ginseng) dan ginseng amerika (Panax quinquefolius).
Meski begitu, manfaat ginseng jawa tidak kalah banyak dari ginseng biasa. Daun tanaman ini mengandung berbagai senyawa aktif yang memiliki efek antioksidan, antibakteri, serta antiradang. Bahkan, daun ginseng telah digunakan sejak ribuan tahun silam untuk mengatasi berbagai penyakit.
Ginseng Jawa dan Berbagai Manfaatnya
Daun ginseng jawa memiliki beragam khasiat yang telah dipercaya secara turun-menurun. Beragam manfaat ginseng jawa yang paling terkenal antara lain:
1. Meningkatkan stamina
Ginseng jawa biasanya dikonsumsi untuk meningkatkan stamina dan mencegah kelelahan. Menurut penelitian, kandungan senyawa dalam ginseng dapat mendorong produksi energi dalam sel-sel tubuh dan dengan cepat memperbaiki gejala sindrom kelelahan kronis.
Oleh karena itu, jamu ginseng jawa kerap dijadikan sebagai suplemen herbal yang dapat meningkatkan kekuatan dan stamina tubuh.
2. Menguatkan daya tahan tubuh
Konsumsi ginseng jawa diyakini mampu menguatkan sistem kekebalan sehingga dapat membantu tubuh melawan berbagai kuman penyebab penyakit atau infeksi. Ini karena ginseng memiliki efek antioksidan, antibakteri, serta antivirus, sehingga mampu menangkal kuman penyebab penyakit yang masuk ke dalam tubuh.
Riset juga menyebutkan bahwa konsumsi ginseng jawa dapat membantu mencegah flu dan mempercepat pemulihan tubuh ketika terserang flu. Obat herbal ini juga disebut dapat mengoptimalkan kinerja sel-sel darah putih, sehingga mampu memperkuat respon sistem imunitas tubuh.
3. Meningkatkan kesuburan pria
Ginseng jawa secara turun-menurun dijadikan sebagai obat herbal untuk mencegah dan mengatasi gangguan sistem reproduksi pria. Minum ekstrak ginseng jawa diketahui berkhasiat dalam meningkatkan jumlah sel sperma yang berkualitas sekaligus menjaga bentuk sperma yang normal dan sempurna.
Menurut penelitian kepada hewan, manfaat ginseng jawa ini berasal dari kandungan saponin yang berperan dalam menghasilkan protein untuk mempercepat pembentukan sel-sel sperma baru yang normal.
Namun, pemanfaatan ginseng jawa untuk meningkatkan kesuburan pria masih perlu diteliti lebih lanjut pada manusia, terutama mengenai dosisnya yang tepat.
4. Memiliki efek antioksidan
Beragam kandungan senyawa kimia aktif dalam ginseng jawa memiliki efek antioksidan yang kuat, seperti triterpenoid, steroid, saponin, flavonoid, tanin, kuinon, dan fenol. Antioksidan berfungsi untuk menangkal radikal bebas yang merusak daya tahan tubuh.
Paparan radikal bebas yang berlebihan dapat menyebabkan peradangan, melemahkan daya tahan tubuh, dan meningkatkan risiko terkena berbagai penyakit kronis, seperti penyakit jantung, kanker, dan demensia. Oleh karena itu, asupan antioksidan diperlukan untuk melawan efek radikal bebas tersebut.
5. Menurunkan gula darah
Ginseng jawa bermanfaat dalam mengontrol kadar gula darah, baik pada orang dengan diabetes maupun tidak. Tanaman herbal ini disebut dapat mendukung fungsi pankreas dalam menghasilkan insulin, sehingga gula darah bisa lebih terkontrol. Namun, efek konsumsi ginseng jawa terhadap kadar gula darah masih perlu diteliti lebih mendalam.
Tanaman ini tidak dianjurkan untuk dijadikan sebagai pengobatan utama untuk diabetes, apalagi tanpa pengawasan dari dokter. Pasalnya, konsumsi obat diabetes dengan ginseng dapat memicu interaksi obat dan menyebabkan penurunan gula darah secara drastis.
6. Membantu membasmi bakteri
Secara tradisional, ginseng jawa sudah sejak lama digunakan untuk mengatasi gangguan saluran cerna, seperti diare. Menurut penelitian, ginseng jawa memiliki efek antibakteri yang dapat membasmi bakteri penyebab diare, seperti E. Coli dan Shigella. Kuman tersebut bisa menyebabkan diare karena keracunan makanan akibat konsumsi makanan atau minuman yang terkontaminasi.
Namun, penelitian mengenai manfaat ginseng jawa sebagai antibakteri masih terbatas pada laboratorium dan masih perlu diteliti lebih mendalam. Informasi mengenai dosis, efektivitas, dan keamanan ginseng jawa sebagai obat untuk mengatasi infeksi bakteri perlu diteliti lebih lanjut.
7. Menurunkan kolesterol
Kandungan flavonoid dalam ginseng jawa diketahui bermanfaat dalam mengurangi peradangan akibat kolesterol jahat (LDL). Kolesterol yang menumpuk dan meradang dalam darah dapat meningkatkan risiko Anda terkena penyakit jantung.
Namun, untuk mengendalikan kadar kolesterol, konsumsi ginseng jawa saja tidak cukup. Gaya hidup sehari-hari, seperti pola makan, olahraga, dan kebiasaan merokok, juga sangat berpengaruh terhadap penumpukan kolesterol.
8. Memelihara kesehatan dan fungsi otak
Konsumsi ginseng jawa juga sejak lama dipercaya dapat mendorong otak untuk bekerja dengan baik. Hal ini berkat kandungan antioksidan serta berbagai nutrisi di dalamnya yang berperan dalam meningkatkan konsentrasi dan kemampuan otak untuk fokus dan berpikir.
Konsumsi asupan sehat yang kaya antioksidan, seperti ginseng jawa, juga disebut dapat mengurangi risiko terjadinya pikun.
Dosis Aman Konsumsi Ginseng Jawa
Ginseng jawa biasanya dikonsumsi dalam bentuk teh maupun suplemen kapsul atau bubuk. Selain itu, daun ginseng jawa juga bisa diolah menjadi aneka hidangan, seperti sup, tumisan, atau lalapan.
Apabila ingin membuat minuman herbal atau jamu dari ginseng jawa, Anda cukup merebus ginseng jawa dan meminum air rebusan tersebut. Sementara itu, suplemen ginseng jawa bisa dikonsumsi 1–2 kapsul per hari setelah makan atau sesuai saran dokter. Dosis aman konsumsinya adalah 200 miligram sampai 2 gram per hari.
Meski memiliki banyak manfaat kesehatan, ginseng jawa dalam bentuk apa pun hanya disarankan untuk dikonsumsi paling lama 12 minggu. Jika dosisnya berlebihan dan dikonsumsi lebih lama dari yang seharusnya, ginseng jawa dapat menyebabkan beberapa efek samping, seperti diare, nyeri payudara, perubahan tekanan darah, kehilangan nafsu makan, gangguan tidur, masalah menstruasi, sakit kepala, dan mual.
Selain itu, penderita penyakit tertentu, seperti hipertensi, diabetes, gangguan autoimun, gangguan pembekuan darah, insomnia, atau skizofrenia, juga tidak boleh asal mengonsumsi tanaman ini. Pasalnya, konsumsi ginseng jawa dengan obat-obatan medis dapat meningkatkan atau menurunkan efektivitas obat.
Sebelum Anda memutuskan untuk rutin mengonsumsi ginseng jawa untuk tujuan apapun, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu melalui chat. Nantinya, dokter bisa membantu apakah Anda boleh mengonsumsinya atau menentukan dosis yang sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.