Gramicidin adalah obat untuk mengatasi infeksi bakteri. Obat ini biasanya digunakan dalam penanganan infeksi di rongga mulut, seperti pada radang tenggorokan atau radang amandel.

Gramicidin bekerja secara lokal di dinding dalam rongga mulut dan tenggorokan. Obat ini membunuh bakteri penyebab infeksi dengan cara merusak kemampuan bakteri untuk berkembang biak dan bertahan hidup. Agar lebih efektif, gramicidin biasanya dikombinasikan dengan antibiotik lain, seperti neomycin.

Gramicidin

Gramicidin merupakan antibiotik sehingga tidak bisa digunakan untuk mengatasi infeksi virus. Karena kebanyakan radang tenggorokan disebabkan oleh infeksi virus, obat yang mengandung gramicidin sebaiknya tidak dijadikan pilihan pertama untuk mengobati sakit tenggorokan.

Merek dagang gramicidin: FG Troches Meiji

Apa Itu Gramicidin

Golongan Obat resep
Kategori Antibiotik
Manfaat Mengatasi radang tenggorokan, radang amandel, sariawan, atau radang gusi ringan akibat infeksi bakteri
Digunakan oleh Dewasa dan anak-anak
Gramicidin untuk ibu hamil dan menyusui Kategori C:  Belum ada cukup bukti dari studi pada binatang percobaan maupun manusia yang menjelaskan keamanan obat terhadap ibu hamil maupun janin.
Gramicidin bekerja secara lokal (di rongga mulut dan tenggorokan) dalam dosis rendah. Oleh sebab itu, kecil kemungkinan obat ini terserap ke aliran darah dan menimbulkan efek samping pada janin.
Obat ini sebaiknya tidak digunakan oleh ibu hamil, kecuali jika disarankan oleh dokter.
Karena hanya bekerja secara lokal, gramicidin kemungkinan tidak dapat terserap ke dalam ASI. Namun, tetap konsultasikan penggunaan obat ini dengan dokter jika Anda sedang menyusui.
Bentuk obat Tablet isap

Peringatan Sebelum Mengonsumsi Gramicidin

Ada hal-hal yang harus Anda perhatikan sebelum mengonsumsi gramicidin, antara lain:

  • Beri tahu dokter riwayat alergi yang Anda miliki. Gramicidin tidak boleh diminum oleh orang yang memiliki alergi terhadap obat ini atau antibiotik lainnya.
  • Konsultasikan ke dokter sebelum menggunakan gramicidin jika keluhan yang Anda alami disertai keluhan sulit menelan, tidak bisa membuka mulut, atau bengkak pada leher dan wajah.
  • Informasikan kepada dokter jika Anda sedang menggunakan obat lain, termasuk suplemen dan produk herbal, untuk menghindari interaksi obat yang tidak diinginkan.
  • Beri tahu dokter jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Segera ke dokter jika mengalami reaksi alergi obat atau efek samping serius setelah mengonsumsi gramicidin.

Dosis dan Aturan Pakai Gramicidin

Untuk mengobati radang tenggorokan, sariawan, dan radang gusi akibat infeksi bakteri, gramicidin akan dikombinasikan dengan neomycin. Dosis gramicidin berdasarkan usia pasien adalah:

  • Dewasa: 1–2 mg dikonsumsi 4–5 kali sehari, selama 2–4 hari
  • Anak-anak: 1 mg dikonsumsi 4–5 kali sehari, selama 2–4 hari

Cara Mengonsumsi Gramicidin dengan Benar

Ikuti anjuran dokter dan baca petunjuk pada kemasan sebelum mengonsumsi gramicidin. Jangan menambah atau mengurangi dosis tanpa persetujuan dokter.

Gramicidin bisa diminum sebelum atau setelah makan. Isap tablet gramicidin sampai habis dan perbanyak minum air putih selama mengonsumsi obat ini. Pastikan ada jarak waktu yang cukup antara satu dosis dengan dosis berikutnya.

Simpan gramicidin di tempat bersuhu ruangan, kering, dan terhindar dari sinar matahari langsung, serta jauhkan dari jangkauan anak-anak.

Interaksi Gramicidin dengan Obat Lain

Belum diketahui secara pasti interaksi antarobat yang bisa terjadi jika gramicidin digunakan dengan obat lain. Namun, untuk menghindari interaksi antarobat yang tidak diinginkan, beri tahu dokter jika hendak mengonsumsi obat, suplemen, atau produk herbal bersama dengan gramicidin.

Efek Samping dan Bahaya Gramicidin

Efek samping yang bisa muncul setelah mengonsumsi gramicidin antara lain:

  • Mual
  • Nafsu makan berkurang
  • Sakit perut atau diare

Periksakan diri ke dokter jika keluhan di atas tidak kunjung mereda atau malah memburuk. Segera cari pertolongan medis jika mengalami reaksi alergi obat yang bisa ditandai dengan ruam, sesak napas, maupun bengkak di bibir, lidah, atau wajah.