Hansaplast salep luka bermanfaat untuk mempercepat penyembuhan luka dan mengurangi risiko timbulnya bekas luka. Salep ini dapat digunakan pada luka lecet, luka gores, luka sayat, atau luka bakar yang tergolong ringan. 

Hansaplast salep luka mengandung white petrolatum, thin paraffin oil, ceresin wax, glycerin, panthenol, dan glyceryl stearate. Kombinasi bahan ini bekerja dengan cara membentuk lapisan pelindung pada permukaan kulit sehingga luka tetap lembap dan terlindungi dari kotoran atau bakteri yang dapat menghambat proses penyembuhan.

Hansaplast Salep Luka

Panthenol dalam Hansaplast salep luka berperan mempercepat pembentukan sel kulit baru. Dengan begitu, proses penyembuhan luka berlangsung lebih cepat dan optimal.

Kandungan pelembap dalam Hansaplast salep luka juga akan membantu meredakan iritasi dan melembutkan kulit. Itu sebabnya salep ini bisa untuk mengatasi iritasi kulit, kulit kering dan pecah-pecah, serta dapat digunakan untuk perawatan setelah tato.

Hansaplast salep luka dijual bebas dalam kemasan tube 20 gr. Dengan formula yang lembut dan bebas pewangi, Hansaplast Salep Luka 20 gr aman digunakan oleh anak-anak maupun orang dewasa.

Apa Itu Hansaplast Salep Luka

Bahan aktif White petrolatum, thin paraffin oil, ceresin wax, glycerin, panthenol, dan glyceryl stearate
Golongan Obat bebas
Kategori Obat luka
Manfaat Membantu menyembuhkan luka lecet, luka gores, luka sayat, atau luka bakar derajat ringan
Digunakan oleh Anak hingga dewasa
Hansaplast salep luka untuk ibu hamil Belum ada data memadai yang menjelaskan tentang keamanan kandungan Hansaplast Salep Luka untuk ibu hamil.
Meskipun salep ini hanya digunakan di permukaan kulit, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter sebelum menggunakannya selama kehamilan, terutama jika luka terjadi pada area kulit yang luas atau terbuka.
Hansaplast salep luka untuk ibu menyusui Jika perlu menggunakan salep ini pada puting, oleskan setelah selesai menyusui dan jangan lupa untuk membersihkan sisa salep sebelum waktu menyusui selanjutnya.
Bentuk obat Salep

Peringatan sebelum Menggunakan Hansaplast Salep Luka

Ada beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum menggunakan Hansaplast Salep Luka, yaitu:

  • Jangan menggunakan Hansaplast salep luka jika memiliki alergi terhadap bahan yang terkandung dalam produk ini.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Hansaplast salep luka jika Anda pernah mengalami iritasi atau alergi terhadap obat luka. Bila memungkinkan, beri tahu dokter jenis obatnya.
  • Jangan langsung menggunakan Hansaplast salep luka jika luka sangat dalam, banyak mengeluarkan darah, atau disebabkan oleh benda yang masih menancap. Segera bawa luka seperti ini ke dokter atau IGD.
  • Pastikan Anda berkonsultasi ke dokter sebelum menggunakan Hansaplast salep luka pada luka yang disertai gejala infeksi, seperti bengkak, sangat nyeri, bernanah, atau atau berbau tidak sedap.
  • Konsultasikan dengan dokter sebelum menggunakan Hansaplast salep luka pada luka disebabkan oleh gigitan hewan atau gigitan manusia.
  • Berkonsultasilah ke dokter sebelum menggunakan Hansaplast salep luka jika Anda sedang hamil atau menyusui.
  • Mintalah saran dokter sebelum menggunakan obat lain pada kulit yang sedang diobati dengan Hansaplast salep luka.
  • Hindari penggunaan Hansaplast salep luka pada area wajah yang dekat dengan mata, hidung, atau mulut tanpa arahan dokter.
  • Segera temui dokter jika Anda mengalami reaksi alergi obat atau efek samping yang berat setelah menggunakan Hansaplast salep luka.

Dosis dan Aturan Pakai Hansaplast Salep Luka

Oleskan salep secukupnya pada kulit yang luka, kering, pecah-pecah, atau iritasi, sebanyak 1–2 kali sehari. Jika luka tidak membaik dalam beberapa hari atau justru memburuk, segera konsultasikan ke dokter.

Cara Menggunakan Hansaplast Salep Luka dengan Benar

Gunakanlah Hansaplast salep luka sesuai petunjuk yang tertera pada kemasannya, atau ikuti anjuran dokter. Jangan menggunakan salep luka ini terlalu banyak atau terlalu sering, tetapi secukupnya saja sesuai aturan pakai.

Berikut ini adalah panduan penggunaan Hansaplast salep luka yang dapat Anda ikuti:

  • Cuci tangan sebelum dan sesudah menggunakan Hansaplast salep luka.
  • Bersihkan dan keringkan luka yang akan diolesi salep.
  • Oleskan tipis-tipis ke seluruh permukaan area bekas luka.
  • Bila perlu, tutup luka dengan plester, kasa rol, ataupun kasa steril. Meski demikian, hindari menutup luka dengan perban terlalu lama tanpa memeriksa kondisi luka secara berkala.
  • Gunakan obat ini secara teratur setiap hari hingga luka sembuh secara keseluruhan.
  • Hati-hati saat menggunakan salep pada luka, pastikan tube salep tidak menyentuh luka atau permukaan lainnya agar kebersihannya terjaga. Tutup rapat kemasan setelah salep digunakan.
  • Hansaplast salep luka hanya untuk pemakaian luar pada kulit. Obat tidak boleh mengenai mata, hidung, atau mulut. Jika area-area ini tidak sengaja terkena salep, segera bersihkan dan bilas dengan air.
  • Simpan Hansaplast salep luka di tempat bersuhu ruangan dan terhindar dari panas dan lembap. Jauhkan produk ini dari jangkauan anak-anak.
  • Jangan menggunakan Hansaplast salep luka yang sudah melewati tanggal kedaluwarsa.

Interaksi Hansaplast Salep Luka dengan Obat Lain

Obat yang dioleskan ke kulit, seperti Hansaplast salep luka, jarang menimbulkan interaksi jika digunakan bersama obat lain. Meski demikian, tidak tertutup kemungkinan kandungan dalam salep ini berinteraksi dengan obat atau zat aktif tertentu.

Sebaiknya berikan jeda waktu beberapa menit sebelum memakai produk lain di area luka yang diobati dengan Hansaplast salep luka. Tujuannya adalah untuk menghindari timbulnya iritasi atau reaksi tertentu pada kulit.

Efek Samping dan Bahaya Hansaplast Salep Luka

Hansaplast Salep Luka jarang menimbulkan efek samping jika digunakan sesuai aturan pakai. Pada sebagian orang, penggunaan salep luka bisa menimbulkan iritasi, berupa kemerahan atau gatal pada kulit yang diolesi salep.

Efek samping tersebut umumnya ringan dan bisa segera hilang. Hubungi dokter jika efek samping yang muncul tidak membaik. Guna mendapat respons yang cepat, berkonsultasilah melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.

Hentikan penggunaan Hansaplast salep luka dan temui dokter jika luka memburuk, muncul gejala baru pada luka yang sangat mengganggu, atau timbul keluhan serius berikut ini:

  • Luka bernanah
  • Luka bengkak atau terasa sangat nyeri
  • Wajah dan bibir membengkak, biduran, mengi, atau sesak napas

Janji temu dengan dokter kini bisa Anda atur dari rumah. Lewat fitur Buat Janji dengan Dokter di aplikasi ALODOKTER, Anda dapat melihat dokter yang tersedia, mengecek jadwal praktik, dan langsung booking dalam hitungan menit.