Ingus berwarna coklat dapat membuat siapa saja merasa khawatir, terutama jika perubahan warna ini muncul tiba-tiba atau disertai gejala lain. Warna coklat pada ingus bisa menjadi tanda adanya darah lama, infeksi, atau iritasi pada saluran pernapasan.
Perubahan warna ingus sering kali membuat bingung, karena tidak selalu menandakan masalah serius. Warna ingus yang normal biasanya bening atau sedikit kekuningan, tetapi bisa berubah menjadi coklat, hijau, bahkan merah jika terdapat kondisi tertentu di saluran pernapasan. Ingus berwarna coklat umumnya berkaitan dengan darah lama, partikel kotoran atau polusi, serta infeksi saluran napas.
Selain itu, beberapa kebiasaan, seperti mengorek hidung terlalu keras atau sering terpapar udara berpolusi, juga dapat menyebabkan perubahan warna ingus. Penting untuk mengetahui perbedaan antara penyebab ringan dan kondisi yang memerlukan perhatian medis.
Penyebab Ingus Berwarna Coklat
Berikut ini penjelasan lebih detail mengenai berbagai penyebab ingus berwarna coklat yang penting untuk Anda kenali:
1. Sisa darah yang sudah lama
Ingus bisa berubah coklat jika terdapat sisa darah kering yang menempel di saluran napas. Darah ini biasanya berasal dari luka kecil akibat mengorek hidung terlalu keras, mimisan sebelumnya, atau iritasi karena udara terlalu kering. Seiring waktu, darah yang sudah tidak segar akan tercampur lendir dan memberi warna coklat pada ingus.
2. Infeksi pada saluran pernapasan
Beberapa infeksi, seperti sinusitis kronis, bronkitis, atau infeksi bakteri lain, dapat menyebabkan lendir berubah warna menjadi coklat. Kondisi ini sering terjadi karena lendir bercampur dengan darah, nanah, atau jaringan yang rusak akibat peradangan. Jika Anda juga mengalami demam, nyeri wajah, atau napas terasa berat, infeksi bisa menjadi penyebab utamanya.
3. Polusi
Paparan polusi udara, asap rokok, atau partikel debu dari lingkungan dapat masuk ke dalam hidung dan menempel pada lendir. Akibatnya, ingus menjadi kecoklatan. Hal ini sering dialami oleh orang yang tinggal di daerah berdebu, bekerja di pabrik, atau sering terpapar asap kendaraan.
4. Efek samping obat semprot hidung
Penggunaan obat semprot hidung tertentu, terutama yang mengandung steroid, dapat membuat lapisan dalam hidung menjadi lebih sensitif dan mudah berdarah. Jika ada iritasi ringan atau perdarahan kecil, warna lendir pun berubah menjadi coklat akibat tercampur darah yang mengering.
5. Kondisi medis lain yang lebih serius
Pada kasus yang lebih jarang, ingus coklat bisa menandakan adanya penyakit kronis pada paru-paru, cedera berat pada hidung, atau komplikasi infeksi saluran napas yang tidak tertangani. Jika ingus coklat Anda berlangsung lama, tidak membaik, atau disertai gejala berat, kondisi ini perlu diwaspadai dan memerlukan pemeriksaan dokter.
Cara Mengatasi Ingus Berwarna Coklat di Rumah
Jika penyebabnya ringan, Anda dapat mencoba beberapa langkah berikut:
- Istirahat cukup dan perbanyak minum air putih.
- Jaga kelembapan udara di dalam ruangan, misalnya dengan humidifier.
- Gunakan masker ketika beraktivitas di lingkungan yang berdebu atau berpolusi.
- Hindari kebiasaan mengorek hidung terlalu keras.
- Berhenti merokok dan batasi paparan asap rokok.
Sebagian besar kasus ingus berwarna coklat bisa pulih sendiri dan tidak berbahaya. Namun, Anda perlu waspada jika ingus coklat berlangsung lebih dari 10 hari, disertai demam tinggi, nyeri wajah, napas terasa berat, atau keluar darah segar dalam jumlah banyak.
Kondisi tersebut bisa menandakan masalah yang lebih serius, apalagi jika Anda memiliki riwayat penyakit paru, gangguan pembekuan darah, atau daya tahan tubuh lemah. Jangan menunda untuk berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan saran pengobatan yang sesuai.
Untuk kondisi yang ringan, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter secara online melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan informasi dan saran penanganan yang tepat dan terpercaya.