Cara menghilangkan gigi kuning bisa dilakukan dengan tindakan khusus oleh dokter gigi. Di samping menjalani tindakan dari dokter, Anda juga perlu menjaga kebersihan gigi dan menghindari faktor-fakor yang dapat menyebabkan gigi kuning.
Memiliki gigi kuning memang bukan masalah kesehatan yang serius, tapi seringkali membuat seseorang kurang percaya diri dan ragu untuk tersenyum lebar. Tidak heran jika banyak orang mencari cara menghilangkan gigi kuning agar penampilan gigi tetap putih dan bersih.

Gigi kuning sendiri bisa disebabkan oleh berbagai hal, seperti kurang menjaga kebersihan mulut, kebiasaan merokok, konsumsi makanan atau minuman tertentu, serta penggunaan obat-obatan.
Selain itu, proses penuaan dapat menipiskan lapisan email sehingga warna kuning pada gigi semakin terlihat. Beberapa kondisi medis, seperti anemia hemolitik atau kelainan genetik, juga dapat memengaruhi warna gigi.
Cara Menghilangkan Gigi Kuning secara Medis
Menjaga kebersihan gigi, yaitu dengan rutin menyikat gigi dua kali sehari, menggunakan benang gigi (flossing), serta berkumur menggunakan obat kumur, merupakan bagian terpenting dari upaya mencegah dan menghilangkan gigi kuning.
Namun, apabila gigi masih tetap kuning, Anda bisa berkonsultasi ke dokter gigi untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Dokter gigi mungkin akan menganjurkan beberapa cara menghilangkan gigi kuning berikut ini:
Bleaching
Metode pemutihan gigi juga dikenal dengan istilah bleaching. Metode ini diawali dengan membuat cetakan gigi yang disesuaikan dengan bentuk dan susunan gigi pasien. Lalu, zat pemutih akan dimasukkan pada cetakan gigi dengan tujuan untuk membersihkan karang gigi atau plak yang menempel pada gigi dan gusi.
Cetakan gigi ini akan dipakai layaknya pelindung mulut untuk mengembalikan warna putih pada gigi. Proses ini akan membutuhkan waktu selama 30–60 menit. Anda mungkin perlu mengulang cara menghilangkan gigi kuning ini beberapa kali, tergantung pada tingkat keputihan gigi yang diinginkan.
Penggunaan laser
Cara menghilangkan gigi kuning melalui proses ini diyakini lebih cepat, tetapi biayanya lebih mahal daripada metode lain. Metode ini dilakukan dengan cara menyinari gigi yang sudah dilapisi zat pemutih dengan sinar laser, sehingga noda-noda yang melekat pada gigi dapat menghilang dengan cepat.
Prosesnya terdiri dari beberapa tahap dan membutuhkan waktu kurang lebih selama 30–60 menit. Pemutihan gigi dengan laser umumnya bertahan selama beberapa bulan hingga 3 tahun.
Pada pasien yang giginya tidak terlalu kuning, prosedur laser ini bisa membuat gigi kembali putih secara instan. Namun, pada pasien dengan gigi kuning yang cukup parah, dibutuhkan terapi lanjutan untuk menghilangkan gigi kuning.
Melakukan berbagai cara menghilangkan gigi kuning di atas bukan hanya bisa mencegah dan mengatasi kekuningan pada gigi, tetapi juga akan menurunkan risiko penyakit mulut dan gigi.
Jika Anda merasa warna gigi kurang cerah meski sudah menjaga kebersihan mulut, jangan ragu untuk berkonsultasi ke dokter gigi untuk mendapatkan saran penanganan yang sesuai. Konsultasi bisa dilakukan kapan dan di mana saja melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.