Manfaat ikan bandeng untuk MPASI sangatlah banyak. Ikan yang sering diolah menjadi pepes atau dimasak kuah kuning ini tidak hanya enak, tetapi memiliki beragam nutrisi yang baik untuk buah hati, mulai dari protein, kalsium, kalium, omega-3, hingga zat besi.

Meski tidak sepopuler salmon dan tuna, ikan bandeng mengandung lebih banyak omega-3 dibandingkan kedua jenis ikan tersebut. Selain itu, ikan bandeng juga mengandung berbagai jenis lemak sehat, protein, fosfor, kalium, kalsium, zat besi, dan beberapa vitamin, seperti vitamin A, vitamin B1, dan vitamin B12.

7 Manfaat Ikan Bandeng untuk MPASI - Alodokter

Daftar Manfaat Ikan Bandeng untuk MPASI

Umumnya, semua jenis ikan untuk MPASI boleh Bunda berikan sejak Si Kecil berusia 6 bulan, bahkan sangat disarankan. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa konsumsi ikan sejak dini dapat menurunkan risiko anak mengalami berbagai penyakit alergi, seperti asma dan eksim.

Selain memiliki rasa yang lezat, ikan bandeng juga merupakan jenis ikan yang sangat ideal untuk dijadikan MPASI anak. Berikut ini adalah manfaat ikan bandeng yang bisa Si Kecil peroleh:

1. Meningkatkan kecerdasan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ikan bandeng mengandung banyak omega-3, yaitu asam lemak esensial yang tidak bisa diproduksi sendiri oleh tubuh. Oleh karena itu, ikan ini sangat baik dikonsumsi oleh anak.

Tercukupinya kebutuhan asam lemak omega-3 anak dipercaya dapat mendukung tumbuh kembang otak dan kecerdasannya.

2. Menjaga kinerja fungsi saraf

Ikan bandeng merupakan sumber vitamin B1 atau tiamin, yaitu vitamin yang berperan penting dalam menjaga fungsi sistem saraf, mencerna karbohidrat, dan melancarkan pencernaan. Kekurangan vitamin ini pada anak bisa menyebabkan ia mengalami gangguan saraf dan penyakit beri-beri.

3. Mendukung perkembangan tulang dan gigi

Ikan bandeng mengandung kalsium, magnesium, dan fosfor yang berperan penting dalam pembentukan tulang dan gigi anak. Asupan mineral ini membantu tulang tumbuh kuat, gigi lebih sehat, serta mendukung pertumbuhan tubuh anak secara optimal.

4. Menjaga daya tahan tubuh

Kandungan protein, vitamin A, dan zat besi dalam ikan bandeng membantu memperkuat sistem imun anak. Nutrisi ini juga mendukung pembentukan sel-sel tubuh yang sehat, sehingga anak tidak mudah sakit.

Selain itu, sisik ikan bandeng dipercaya mengandung antioksidan dan kolagen yang bisa melindungi sel-sel tubuh anak dari kerusakan akibat radikal bebas.

5. Menambah berat badan

Satu porsi ikan bandeng mengandung sebanyak 296 kalori. Karena kalorinya yang cukup tinggi, mengonsumsi ikan bandeng bisa membantu menambah berat badan anak. Jika saat ini Bunda sedang mengejar ketinggalan berat badan buah hati, jangan lupa masukkan ikan bandeng ke dalam menu MPASI hariannya, ya.

6. Menurunkan kadar kolesterol

Meski lebih sering dialami orang dewasa, kolesterol tinggi juga bisa terjadi pada anak, terutama jika sering mengonsumsi makanan yang digoreng atau cepat saji. Nah, kandungan omega-3 pada ikan bandeng dapat membantu mengendalikan kadar kolesterol dan lemak dalam darah anak, sehingga tubuhnya tetap sehat.

7. Mencegah anemia

Di masa MPASI, penting untuk memenuhi kebutuhan zat gizi si Kecil agar pertumbuhannya optimal. Ikan bandeng mengandung vitamin B12 dan asam folat yang membantu pembentukan sel darah merah. Dengan mencukupi asupan ini, si Kecil bisa terhindar dari anemia yang dapat membuatnya mudah lelah, pucat, atau kurang bersemangat saat beraktivitas.

Itulah berbagai manfaat ikan bandeng untuk MPASI Si Kecil yang sayang jika dilewatkan. Ikan ini bisa diolah menjadi berbagai menu, seperti tumisan, sup, atau bandeng presto, dengan rasa gurih yang umumnya disukai anak-anak.

Saat menyiapkannya, pastikan ikan benar-benar bebas dari duri, ya. Ikan bandeng memiliki banyak duri kecil yang mudah terlewat saat dibersihkan.

Selain itu, perhatikan juga kemungkinan munculnya reaksi alergi. Jika setelah makan ikan bandeng Si Kecil mengalami gatal, ruam, atau diare, sebaiknya segera periksakan ke dokter.

Sebelum memberikan MPASI ikan bandeng kepada Si Kecil, Bunda juga dapat berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER.