Menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan mencukupi kebutuhan air saat berolahraga adalah hal yang sangat penting. Pasalnya, asupan cairan memiliki pengaruh yang besar terhadap performa, keamanan, dan kenyamanan saat berolahraga.

Kebutuhan air masing-masing orang ketika berolahraga bisa saja berbeda. Hal ini tergantung pada banyak faktor, seperti usia, jenis kelamin, berat badan, kondisi kesehatan, dan jenis olahraga yang dilakukan.

Ini Pentingnya Mencukupi Kebutuhan Air Saat Berolahraga - Alodokter

Pentingnya Mencukupi Kebutuhan Air Saat Berolahraga

Saat berolahraga, cairan tubuh Anda akan hilang melalui keringat. Apabila tidak diimbangi dengan asupan air yang cukup, Anda bisa mengalami dehidrasi.

Hanya dengan kehilangan 2% cairan tubuh, performa fisik kita sudah terganggu. Apalagi saat berolahraga dalam keadaan tubuh yang dehidrasi, Anda akan lebih mudah mengalami kelelahan, kram otot, pusing, jantung berdebar, peningkatan suhu tubuh, dan sulit berkonsentrasi.

Sebaliknya, tubuh yang terhidrasi dengan baik, sebelum, saat, dan setelah berolahraga akan mendukung kondisi fisik maupun mental. Karena dengan terpenuhinya kebutuhan cairan, kinerja berbagai sistem di dalam tubuh, seperti pengaturan suhu tubuh, sirkulasi darah, kerja otot, serta mood akan lebih baik .

Dengan demikian, Anda bisa melakukan olahraga secara efektif dan hasil yang didapatkan juga akan maksimal.

Jumlah Kebutuhan Air Saat Berolahraga yang Harus Dipenuhi

Meski kebutuhan cairan masing-masing orang bisa berbeda, ada pedoman umum mengenai jumlah kebutuhan air yang harus dicukupi sebelum, selama, dan setelah berolahraga, yaitu:

Sebelum berolahraga

Berikut adalah rekomendasi asupan cairan sebelum Anda berolahraga:

  • 500−600mL (2−3 gelas): 4 jam sebelumnya
  • 250−350mL (1−2 gelas): 10−15 menit sebelumnya

Saat berolahraga

Saat berolahraga, Anda disarankan untuk minum air sebanyak 100−250mL (1/2–1 gelas) setiap 15−20 menit.

Bila Anda banyak mengeluarkan keringat saat berolahraga atau melakukan olahraga di luar ruangan dalam cuaca yang panas, Anda perlu minum lebih banyak daripada jumlah yang disarankan di atas.

Setelah berolahaga

Anda disarankan untuk menimbang berat badan sebelum dan setelah berolahraga guna menghitung kebutuhan air yang harus dikonsumsi untuk menggantikan penurunan berat badan karena hilangnya cairan tubuh, bukan lemak.

Setiap 0,5 kg berat badan yang hilang setelah berolahraga, Anda perlu menggantinya dengan minum air sebanyak 3 gelas (600–700 ml).

Cara Menghidrasi Tubuh Saat Berolahraga

Selain air putih, kebutuhan cairan tubuh bisa dicukupi dengan mengonsumsi berbagai jenis minuman, seperti susu, teh, kopi, atau soda. Namun, minuman-minuman tersebutt tidak disarankan untuk dikonsumsi secara berlebihan karena biasanya mengandung kalori dan kadar gula yang tinggi.

Selain itu, teh, kopi, atau minuman berenergi biasanya mengandung kafein yang memiliki sifat diuretik. Efek ini bisa membuat Anda lebih sering buang air kecil. Jika tidak diimbangi dengan minum air putih yang cukup, kondisi tersebut berisiko membuat Anda mengalami dehidrasi.

Oleh sebab itu, saat berolahraga, sebaiknya Anda mengonsumsi air mineral, karena minuman ini dapat menghidrasi tubuh tanpa memberi asupan kalori atau gula. Selain itu, mengonsumsi air mineral juga bisa menggantikan elektrolit yang hilang dari tubuh saat Anda berkeringat.

Namun, penting untuk Anda ingat bahwa memilih air mineral yang aman untuk dikonsumsi juga tidak boleh sembarangan. Ada beberapa kriteria yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Air tidak mengandung rasa, tidak berwarna, tidak berbau dan tidak mengandung (terkontaminasi) zat berbahaya.
  • Sumber airnya terlindungi, sehingga air bebas dari pencemaran dan terjaga kualitasnya.
  • Kandungan mineralnya terjaga.
  • Prosesnya dilakukan sesuai standar kesehatan, yaitu telah melewati cek kualitas yang ketat dan sudah bersertifikat BPOM.

Untuk memastikan bahwa kebutuhan cairan Anda terpenuhi dengan baik, Anda bisa memeriksa warna urine Anda. Bila urine tidak berwarna atau berwarna kuning muda, artinya Anda masih terhidrasi dengan baik.

Sebaliknya, apabila urine Anda berwarna kuning tua, ini bisa menjadi tanda bahwa Anda kekurangan cairan (dehidrasi). Waspadailah gejala dehidrasi berat, seperti pusing, lemas, merasa sangat haus, hingga gangguan sistem organ, karena kondisi ini harus segera mendapat pertolongan medis..

Bila Anda mengalami gejala dehidrasi berat, segera periksakan diri ke dokter. Selain itu, Anda juga bisa berkonsultasi ke dokter jika masih memiliki pertanyaan terkait cara mencukupi asupan air saat berolahraga atau jumlah kebutuhan air yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan Anda.