BB normal anak 2 tahun menjadi salah satu patokan penting bagi orang tua untuk memastikan tumbuh kembang Si Kecil berjalan optimal. Pasalnya, berat badan yang sesuai standar usia menandakan asupan nutrisi dan kesehatan anak relatif baik. Selain itu, kuran berat badan juga bisa digunakan untuk mendeteksi dini masalah gizi Si Kecil lho.
Masa pertumbuhan anak, terutama pada usia 2 tahun, berlangsung sangat pesat dan penuh perubahan. Makanya, pemantauan berat badan (BB) secara rutin sangat penting dilakukan untuk mengantisipasi masalah gizi, seperti stunting dan obesitas pada anak.
Standar BB normal anak sudah diatur dalam grafik pertumbuhan WHO yang menjadi acuan utama bagi orang tua di Indonesia. Namun, ada beberapa anak 2 tahun yang terlihat lebih kecil daripada teman-teman seusianya.
Meski begitu, Bunda tidak perlu khawatir, karena setiap anak memiliki laju pertumbuhan yang berbeda-beda dan ini normal terjadi kok. Lalu, berapa BB normal anak umur 2 tahun yang ideal?
Inilah BB Normal Anak 2 Tahun yang Perlu Orang Tua Ketahui
Mengetahui berat badan (BB) normal anak 2 tahun menjadi langkah penting agar orang tua bisa memastikan tumbuh kembang Si Kecil berjalan baik. Soalnya, usia 2 tahun merupakan periode emas pertumbuhan, di mana setiap perubahan pada tubuh anak perlu diperhatikan dengan baik.
Dengan memahami rentang berat badan ideal, Bunda dan Ayah bisa lebih tenang dalam memantau kesehatan anak setiap hari.
Lantas, berapa BB normal anak 2 tahun?
Idealnya, berat badan anak yang sehat cenderung selalu naik setiap bulan. BB normal anak 2 tahun umumnya akan bertambah sekitar 2,3 kg dari berat badan saat ia berusia 1 tahun.
Berikut adalah rentang BB normal anak usia 2 tahun berdasarkan jenis kelaminnya:
- Anak laki-laki: 9,7–15,3 kg dengan tinggi badan sekitar 82–93,5 cm.
- Anak perempuan: 9,2–14,5 kg dengan tinggi badan sekitar 80–92,5 cm.
Rentang BB normal anak 2 tahun di atas merupakan batas bawah dan atas berdasarkan grafik pertumbuhan WHO ya. Berat badan ideal biasanya berada di tengah-tengah rentang tersebut.
Jika Si Kecil memiliki BB sedikit di atas atau di bawah rentang ideal, ini tetap bisa dianggap wajar kok. Asalkan, anak masih terlihat aktif, nafsu makan baik, dan tidak ada tanda-tanda penyakit ya.
Namun, apabila BB anak 2 tahun berada di bawah rentang berat badan ideal, dapat dikatakan bahwa anak mengalami berat badan kurang (underweight). Sementara itu, jika berat badan anak berada di atas rentang angka di atas berarti ia mengalami kelebihan berat badan atau obesitas.
Kondisi-kondisi ini perlu diperhatikan oleh setiap orang tua ya. Soalnya, kurang gizi dan obesitas yang dialami anak bisa memicu berbagai masalah kesehatan, seperti stunting atau diabetes tipe 2. Oleh karena itu, pastikan untuk selalu memeriksakan kesehatan Si Kecil secara menyeluruh ke dokter.
Di samping itu, Bunda dan Ayah juga bisa berpatokan pada Kartu Menuju Sehat (KMS) yang terdapat dalam buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA). Hal ini guna memastikan bahwa BB anak 2 tahun tergolong ideal dan tumbuh dengan baik.
Tips Menjaga BB Anak 2 Tahun Tetap Normal
Menjaga BB normal anak 2 tahun tidak hanya soal angka di timbangan, tapi juga tentang pola hidup sehat yang mendukung tumbuh kembangnya. Berikut ini adalah beberapa tips yang bisa dilakukan orang tua agar berat badan anak tetap ideal:
- Berikan makanan bergizi seimbang yang terdiri dari karbohidrat, protein, lemak sehat, serat, vitamin, dan mineral.
- Jadwalkan waktu makan dan camilan secara teratur, jangan biasakan makan sambil menonton gadget.
- Batasi konsumsi makanan atau minuman yang tinggi gula dan instant.
- Pastikan anak memiliki waktu istirahat yang cukup, yakni sekitar 9–12 jam setiap hari.
- Ajak anak bermain aktif di luar rumah atau lakukan aktivitas fisik minimal 1 jam setiap hari.
- Rutin Memeriksakan berat dan tinggi badan anak setiap bulan di puskesmas atau posyandu secara rutin.
Itulah BB normal anak 2 tahun yang bisa menjadi tolak ukur dalam melihat pertumbuhan dan kondisi kesehatan Si Kecil. Memantau berat badan Si Kecil secara rutin bisa membantu deteksi dini masalah gizi, sehingga tindakan yang tepat dapat diambil sejak awal.
Jika berat badan anak berada di luar batas normal atau pertumbuhannya terasa lambat, segera konsultasikan ke dokter. Pemeriksaan lanjutan diperlukan untuk memastikan apakah terdapat masalah kesehatan yang mendasari atau hanya variasi pertumbuhan normal.
Bunda dan Ayah juga bisa berdiskusi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter di aplikasi Alodokter bila belum sempat berkonsultasi secara langsung.
