Cara membersihkan lidah mungkin belum banyak diketahui karena kerap terabaikan. Padahal, menjaga kebersihan lidah juga penting agar rongga mulut tetap sehat. Oleh karena itu, penting untuk mengetahui dan menerapkan cara yang tepat membersihkan lidah.
Membersihkan lidah secara teratur bisa menghilangkan bakteri, sisa makanan, dan sel-sel mati di permukaan lidah yang menyebabkan bau mulut. Rutin menjaga kebersihan lidah juga mampu mencegah terbentuknya plak gigi dan lidah berwarna putih.
Selain itu, penelitian menyatakan bahwa orang yang menerapkan cara membersihkan lidah dengan benar dan dilakukan sebanyak 2 kali sehari akan memiliki indra perasa yang lebih baik dibandingkan dengan yang tidak menjaga kebersihan lidah.
Berbagai Cara Membersihkan Lidah yang Benar
Membersihkan lidah bisa dilakukan dengan tiga cara, yaitu dengan pengerok lidah, sikat gigi, dan obat kumur. Sebelum membersihkan lidah, Anda perlu menyikat gigi terlebih dahulu. Setelahnya, Anda bisa ikuti cara membersihkan lidah berikut ini sesuai dengan alat yang digunakan:
1. Membersihkan lidah dengan pengerok lidah
Membersihkan lidah dengan pengerok lidah (tongue scraper) merupakan cara terbaik untuk membuat lidah bersih. Penelitian menyebutkan bahwa pengerok lidah lebih efektif dalam mengangkat bakteri penyebab bau mulut yang bersarang di lidah dibandingkan dengan sikat gigi.
Pengerok lidah umumnya berbentuk oval seperti sendok dan terbuat dari plastik, tembaga, atau besi antikarat. Alat ini juga tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran yang bisa disesuaikan dengan lidah Anda.
Anda bisa menerapkan cara berikut ini untuk membersihkan lidah dengan pengerok lidah:
- Buka mulut dan julurkan lidah sejauh yang Anda bisa.
- Tempatkan pengerok di bagian pangkal atau lidah bagian belakang. Bila khawatir akan tersedak atau bahkan muntah, Anda bisa menempatkannya di bagian tengah lidah.
- Tekan dengan lembut dan gerakkan alat dari bagian belakang lidah sampai ke depan.
- Gunakan waslap atau tisu untuk menghilangkan kotoran dari alat pengerok setiap kali membersihkan lidah.
- Ulangi langkah ini sebanyak 2–5 kali.
Setelah selesai menggunakan alat pengerok lidah, bersihkan alat dengan air hangat dan sabun, lalu keringkan. Selanjutnya, simpan alat pengerok lidah di tempat yang bersih dan kering.
2. Membersihkan lidah dengan sikat gigi
Sikat gigi bisa digunakan sebagai alat untuk membersihkan lidah yang praktis. Namun, Anda perlu memastikan bahwa sikat gigi yang digunakan adalah sikat yang berbulu lembut.
Jika telah dipastikan, Anda bisa membersihkan lidah dengan sikat gigi seperti berikut ini:
- Julurkan lidah sejauh Anda merasa nyaman.
- Posisikan sikat gigi di bagian belakang lidah.
- Sikat lidah perlahan ke arah depan.
- Buang air liur secara berkala saat membersihkan lidah.
- Berkumur dengan air hingga mulut terasa bersih.
Jika Anda mengalami lidah berwarna putih atau kuning, Anda bisa membersihkan lidah menggunakan air yang dicampur dengan hidrogen peroksida, setidaknya sehari sekali. Zat ini bersifat antiseptik yang dapat menghilangkan bakteri di lidah, sehingga kesehatan mulut bisa terjaga dan warna lidah dapat kembali seperti semula.
3. Membersihkan lidah dengan obat kumur
Penggunaan obat kumur sebagai cara membersihkan lidah akan lebih efektif bila dibarengi dengan menyikat gigi. Gunakanlah obat kumur yang mengandung bahan antiseptik, seperti mentol, eukaliptol, dan alkohol, untuk menghilangkan bakteri yang ada di lidah.
Anda hanya perlu menuang obat kumur ke gelas takar yang setara dengan 3 sendok teh. Selanjutnya, masukkan cairan ke dalam mulut dan berkumurlah selama 30 detik. Jangan lupa untuk membuang cairan bekas kumur.
Yuk, lakukan cara membersihkan lidah di atas agar napas lebih segar dan kesehatan mulut senantiasa terjaga.
Meski sederhana dan praktis, Anda tetap perlu berhati-hati ketika membersihkan lidah. Soalnya, pengerok lidah atau sikat gigi mungkin dapat melukai lidah jika Anda menggunakannya terlalu kasar atau terlalu menekan. Jadi, pastikan membersihkan lidah dengan lembut dan gunakan alat pembersih lidah yang masih layak pakai.
Selain membersihkan lidah, Anda juga dianjurkan menggunakan benang gigi dan pasta gigi yang mengandung fluoride agar kesehatan gigi selalu terjaga. Selain itu, hindari juga kebiasaan yang bisa menyebabkan kerusakan gigi, seperti makan makanan manis yang berlebihan, minum minuman beralkohol, dan merokok.
Anda juga disarankan untuk memeriksakan kesehatan gigi dan lidah setiap 6 bulan sekali ke dokter. Jika Anda melihat adanya perubahan pada lidah, seperti lidah nyeri, benjolan pada lidah, atau lidah berubah warna, segera periksakan ke dokter. Dengan begitu, dokter bisa memberikan penanganan yang sesuai dengan kondisi lidah Anda.