Intersex atau interseks adalah istilah untuk mendeskripsikan kondisi seseorang yang terlahir dengan dua jenis kelamin berbeda. Diperkirakan, sekitar 1 dari 1.000 bayi di seluruh dunia terlahir dengan kondisi ini. Sebelumnya, kondisi intersex dikenal dengan sebutan hermafrodit.
Orang yang terlahir sebagai intersex bisa tampak seperti pria atau wanita pada umumnya, tetapi memiliki organ reproduksi pria dan wanita. Sebagai contoh, seorang pria yang terlahir dengan kondisi ini tidak hanya memiliki penis, tetapi juga rahim di dalam tubuhnya.
Begitu pula sebaliknya, seorang wanita dengan kondisi intersex bisa memiliki rahim sekaligus testis pada tubuhnya. Kondisi ini umumnya terjadi karena perubahan genetik.
Selain itu, intersex juga bisa termasuk kondisi di mana penampakan luar dan organ reproduksi seseorang berbeda dengan kromosom seksnya. Misalnya pada Swyer syndrome, di mana seseorang yang terlihat seperti perempuan dan memiliki organ reproduksi perempuan, tetapi memiliki kromosom eks laki-laki (XY).
Intersex perlu dibedakan dengan transgender. Seorang transgender terlahir hanya dengan 1 jenis kelamin, tetapi ia merasa bahwa jenis kelamin yang dimiliki bukanlah jenis kelamin yang sesungguhnya.
Misalnya, seorang transgender yang terlahir sebagai laki-laki akan merasa bahwa seharusnya ia memiliki jenis kelamin wanita. Hal ini menimbulkan rasa tidak nyaman sehingga ia mungkin akan melakukan operasi untuk mengubah jenis kelaminnya. Setelah jenis kelaminnya berubah, mereka akan disebut transeksual.
Tanda-Tanda Intersex
Terkadang, kondisi intersex tidak menunjukkan gejala yang khas sehingga orang yang mengalaminya tidak menyadari bahwa dirinya seorang intersex. Namun, bayi yang terlahir dengan kondisi ini bisa dikenali dari beberapa tanda berikut ini:
- Ukuran klitoris lebih besar
- Tidak ada lubang vagina
- Bibir vagina (labia) tertutup atau menyerupai kantung zakar
- Ukuran penis kecil (mikropenis)
- Tidak ada lubang atau bukaan di ujung penis
- Skrotum atau kantung zakar kosong dan menyerupai labia
Kondisi intersex biasanya baru disadari ketika bayi sudah dewasa dan memasuki masa pubertas. Dalam kasus ini, orang yang memiliki lebih banyak ciri-ciri biologis laki-laki ketika kecil bisa terlihat lebih feminin setelah pubertas.
Atau sebaliknya, orang yang tampak seperti perempuan saat masih kecil mungkin mulai terlihat seperti laki-laki saat remaja.
Penyebab Intersex Beserta Jenis-Jenisnya
Perempuan umumnya mempunyai kombinasi kromosom XX, sedangkan pria kromosom XY. Orang yang terlahir sebagai interseks diduga memiliki susunan kromosom X dan Y yang berbeda ketika berada di dalam kandungan.
Secara genetik, intersex dapat dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:
1. 46, XX intersex
Orang yang terlahir dengan tipe intersex ini memiliki kromosom seks wanita dan organ reproduksi wanita, seperti indung telur (ovarium), rahim, dan tuba falopi. Namun, alat kelamin luarnya tampak seperti alat kelamin pria.
Selain itu, bagian bibir vagina akan menyatu dan ukuran klitoris membesar sehingga tampak seperti penis. Tipe intersex ini dapat disebabkan oleh beberapa hal, yaitu:
- Hiperplasia adrenal kongenital
- Terlahir dari ibu yang menggunakan terapi testosteron selama hamil atau menderita tumor ovarium
- Kekurangan aromatase, yaitu enzim yang berperan dalam mengubah hormon seks pria menjadi hormon wanita
2. 46, XY intersex
Orang yang terlahir dengan tipe intersex ini memiliki kromosom laki-laki, tetapi alat kelamin bagian luarnya tidak terbentuk sempurna dan menyerupai alat kelamin perempuan. Ada beberapa penyebab 46, XY intersex, di antaranya:
- Sindrom insensitivitas androgen
- Gangguan pada testis, sehingga tidak memproduksi hormon seks pria dengan benar
- Gangguan pada hormon testosteron
3. 46, XX ovotesticular intersex (true gonadal intersex)
Jenis intersex ini adalah jenis yang paling langka dan penyebabnya belum diketahui secara pasti. Orang yang terlahir sebagai true gonadal intersex memiliki jaringan ovarium dan testis.
Mereka juga kemungkinan memiliki kromosom XX, kromosom XY, atau keduanya dengan alat kelamin yang tampak seperti perempuan atau laki-laki dan bisa terlihat berbeda dari keduanya.
4. Sex chromosome intersex
Intersex juga bisa terjadi jika seseorang memiliki pola kromosom selain XY atau XX, seperti hanya memiliki satu kromosom X (XO) atau justru mempunyai kromosom ekstra (XXY).
Bayi yang terlahir sebagai intersex tipe ini dapat memiliki organ reproduksi internal dan eksternal seperti laki-laki atau perempuan. Namun, mereka tidak mengalami perkembangan fisik penuh saat pubertas. Misalnya, anak yang terlahir dengan organ intim wanita mungkin tidak akan mengalami menstruasi.
Penanganan Intersex
Intersex bukanlah penyakit, melainkan fenomena atau variasi biologis. Oleh karena itu, tidak ada pengobatan untuk kondisi intersex.
Penanganan medis hanya dibutuhkan jika orang yang terlahir sebagai intersex memiliki masalah kesehatan yang berkaitan dengan kondisi tersebut, seperti memiliki rahim tetapi tidak ada bukaan rahim, sulit mengeluarkan urine, atau mengalami siklus mentruasi tetapi darah tidak keluar dari tubuh.
Prosedur medis seperti operasi kelamin bisa dilakukan untuk membuat alat kelamin tampak seperti kelamin laki-laki atau perempuan.
Namun, hal tersebut tidak dianjurkan atau diperlukan sampai orang yang terlahir sebagai intersex cukup dewasa untuk membuat keputusan sendiri dan menentukan ingin memilih jenis kelamin yang mana.
Intersex merupakan kondisi yang langka. Jika Anda atau buah hati memiliki ciri-ciri intersex, janganlah ragu untuk berkonsultasi dengan dokter untuk memastikannya dan mendapatkan informasi yang lengkap mengenai kondisi ini.