Iris mata adalah bagian berwarna pada mata yang terletak di antara kornea dan lensa mata. Bagian ini memiliki peran penting dalam proses penglihatan, yaitu mengontrol cahaya yang masuk ke mata melalui pupil. Iris pun terdiri dari beberapa bagian yang memiliki fungsi masing-masing dalam proses penglihatan.

Iris mata memiliki otot kecil yang berfungsi untuk melebarkan atau mengecilkan pupil, yaitu bagian titik hitam yang berada di tengah mata. Hal ini bertujuan untuk mengontrol banyaknya cahaya yang masuk ke dalam mata, sehingga memungkinkan Anda untuk dapat melihat dalam pencahayaan terang maupun redup.

Iris Mata, Ketahui Bagian dan Fungsinya - Alodokter

Iris mata memiliki warna dan pola yang unik pada setiap orang. Warna iris mata ditentukan oleh pigmen melanin dan faktor genetik. Kebanyakan orang Asia, seperti Indonesia, cenderung memiliki warna iris mata hitam atau kecoklatan. Sementara itu, ras Kaukasia cenderung memiliki warna iris mata yang lebih terang, seperti hijau, biru, atau coklat muda.

Iris Mata dan Bagian-Bagiannya

Untuk menjalankan fungsinya dalam proses penglihatan, iris mata melibatkan bagian-bagiannya, yaitu:

  • Epitel pigmen iris, yaitu bagian yang mengandung melanin dan memberi warna pada mata
  • Otot dilator dan otot sfingter, yaitu otot yang mengendalikan pupil mata untuk melebar atau menyempit
  • Stroma, yaitu jaringan ikat dan pembuluh darah yang membantu otot-otot iris merespon cahaya

Selain itu, perlu diketahui bahwa iris mata terletak di antara kornea dan lensa mata. Oleh karena itu, terdapat ruang di antara kornea dan iris serta iris dan lensa.

Ruang di antara kornea dan iris mata disebut sebagai ruang anterior. Sementara itu, ruang di antara iris dan lensa mata disebut sebagai ruang posterior. Ruang posterior terhubung dengan otot siliaris dan zonula, yakni bagian yang berperan dalam mengubah fokus objek penglihatan.

Iris Mata dan Fungsinya

Sebagaimana telah disebutkan sebelumnya, iris mata berfungsi untuk mengatur cahaya yang masuk ke mata dengan cara melebarkan atau mengecilkan pupil. Otot-otot iris akan melebarkan pupil ketika terpapar cahaya redup dan menyempitkannya dalam pencahayaan yang terang.

Selain dipengaruhi oleh cahaya, pelebaran atau penyempitan pupil juga dapat dipengaruhi oleh stres dan emosi. Artinya, ukuran pupil mata bisa sedikit berubah ketika Anda merasakan emosi tertentu, seperti rasa takut, sedih, atau gembira.

Perlu diketahui, aktivitas gerakan iris mata diatur oleh sistem saraf otonom. Hal ini memungkinkan iris mata mengubah bukaan pupil dan bentuk lensa mata tanpa disadari. Alhasil, mata dapat mengalihkan fokus dari objek yang dekat ke objek yang jauh secara cepat.

Selain berfungsi dalam proses penglihatan, iris mata juga dapat menjadi pengenal identitas yang akurat, seperti halnya sidik jari. Hal ini karena iris mata memiliki warna dan pola yang unik pada setiap orang. 

Nah, sama seperti bagian tubuh lainnya, iris mata juga bisa mengalami gangguan. Beberapa jenis gangguan atau penyakit mata yang bisa berdampak pada kesehatan iris mata antara lain adalah albinisme, glaukoma, katarak, sindrom Horner, dan aniridia.

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk selalu menjaga kesehatan mata agar terhindar dari gangguan iris mata yang mungkin terjadi. Berikut ini adalah tips untuk menjaga kesehatan mata yang bisa Anda lakukan:

  • Jangan menatap layar elektronik terlalu lama. Biasakan mata untuk beristirahat selama 20 detik setelah menatap layar selama 20 menit.
  • Pakai kacamata hitam saat berada di luar ruangan.
  • Konsumsi makanan bergizi, khususnya yang kaya akan vitamin A dan antioksidan.
  • Jangan merokok.
  • Lakukan pemeriksaan mata secara rutin, yaitu setiap 2 tahun sekali.

Bila Anda mengalami keluhan pada penglihatan dan mencurigainya sebagai gangguan pada iris mata, sebaiknya konsultasikan keluhan tersebut melalui Chat Bersama Dokter. Nantinya, dokter akan memberikan informasi tentang penyebab dan penanganan yang perlu dilakukan.