Coba perhatikan mata Anda di depan cermin, apakah Anda melihat ada bulatan hitam di tengah mata? Itu adalah pupil mata. Apa itu pupil mata dan bagaimana cara kerjanya? Mari telusuri jawabannya pada artikel berikut ini.

Mata adalah salah satu organ indera yang paling sering digunakan di antara kelima indera lainnya. Hampir seluruh informasi dan rangsang yang diterima manusia berasal dari indera penglihatan melalui mata. Semua bagian pada mata memiliki fungsinya masing-masing, tak terkecuali pupil mata.

Pupil Mata, Si Hitam yang Peka terhadap Cahaya - Alodokter

Cara Kerja Pupil Mata

Pupil mata normal berbentuk bulat sempurna dan berwarna hitam. Pada orang dewasa, pupil biasanya berukuran antara 2–4 milimeter dalam cahaya terang, dan berukuran 4–8 milimeter pada kondisi gelap.

Cara kerja pupil sama dengan aperture kamera, yaitu untuk menentukan seberapa banyak cahaya yang masuk dan ditangkap oleh mata.

Melebar atau mengecilnya pupil ini terjadi secara otomatis berkat saraf pada mata. Dalam kondisi minim cahaya atau di kegelapan, pupil akan membesar, sehingga lebih banyak cahaya yang sampai ke retina untuk menunjang penglihatan.

Sebaliknya, dalam kondisi terang, pupil akan mengecil untuk membatasi cahaya yang masuk ke mata. Jika terlalu banyak cahaya yang masuk ke dalam mata, mata bisa silau dan pandangan menjadi tidak nyaman, bahkan lensa dan retina mata bisa rusak.

Pupil juga akan berubah ukuran ketika melihat objek pada jarak tertentu. Saat objek yang dilihat berjarak sangat dekat dengan mata, misalnya saat sedang membaca buku, pupil akan mengecil. Pengecilan pupil mata saat melihat objek dekat ini bertujuan supaya penglihatan tidak kabur dan meningkatkan fokus atau kualitas penglihatan.

Selain pencahayaan dan melihat objek, pupil dapat berubah ukuran sebagai reaksi terhadap rangsangan lainnya. Misalnya, pupil mungkin menjadi lebih besar ketika Anda sedang bersemangat atau merasa cemas. Penyakit atau efek samping obat-obatan tertentu juga bisa menyebabkan pupil mata membesar atau mengecil.

Anatomi Pupil Mata

Pupil dan iris (bagian yang memberi warna pada mata) bekerja sama untuk mengontrol banyaknya cahaya yang masuk ke mata, sehingga dapat difokuskan ke retina untuk memulai proses penglihatan. Kerja pupil dikendalikan oleh otot sfingter dan otot dilator mata yang terdapat di iris.

Otot sfingter merupakan otot berbentuk seperti cincin yang melingkari tepi pupil. Ketika berada di tempat terang, otot sfingter akan berkontraksi untuk mengecilkan ukuran pupil. Sedangkan otot dilator, yaitu otot yang berada di iris, akan melebarkan ukuran pupil ketika berada di tempat gelap. Otot ini bekerja sesuai perintah dari saraf mata.

Dalam kondisi normal, ukuran pupil mata kiri dan kanan akan sama dan berbentuk bulat sempurna. Namun, jika ukuran kedua pupil mata tampak berbeda jauh, pupil mata tampak tidak berbentuk bulat, serta pupil mata melebar atau mengecil dan tidak dapat kembali ke ukuran normalnya, maka kemungkinan terdapat kelainan pada pupil mata atau bisa juga menjadi ciri-ciri bayi tidak bisa melihat.

Pupil mata berperan penting bagi penglihatan. Gangguan pada pupil atau bagian mata lainnya akan menyebabkan gangguan penglihatan. Jika Anda mengalami keluhan pada mata atau penglihatan, segera periksakan ke dokter mata untuk mengetahui penyebabnya dan mendapatkan penanganan lebih lanjut.