Jari kaki kram dapat disebabkan oleh berbagai hal, seperti kurang cairan, infeksi, dan gangguan saraf. Namun, dalam banyak kasus, kondisi ini tidaklah berbahaya dan dapat diatasi dengan beberapa cara sederhana. 

Kram merupakan kondisi yang cukup umum terjadi dan bisa dialami oleh siapa saja. Saat kram terjadi, Anda akan merasakan sensasi otot tegang yang terkadang juga diiringi oleh rasa nyeri.

Jari Kaki Kram, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Kondisi ini umumnya terjadi di beberapa bagian tubuh, seperti di lengan dan betis. Namun, kram tidak jarang juga bisa terjadi di bagian tubuh lain, termasuk di jari kaki. Umumnya, jari kaki kram tidak berlangsung lama dan tidak perlu dikhawatirkan. 

Penyebab Jari Kaki Kram

Jari kaki kram bisa disebabkan oleh berbagai hal berikut ini:

1. Dehidrasi

Dehidrasi atau kekurangan cairan dalam tubuh dapat menjadi salah satu penyebab jari kaki kram. Saat tubuh kekurangan cairan, keseimbangan elektrolit, seperti kalium, natrium, dan kalsium, dapat terganggu. Akibatnya, fungsi otot, termasuk di jari kaki, menjadi tidak optimal dan lebih rentan mengalami kram.

Dehidrasi dapat disebabkan oleh kurang minum air, diare, atau muntah.  

2. Paparan suhu dingin

Saat terpapar suhu dingin, tubuh akan mengalihkan aliran darah ke bagian tengah tubuh agar tetap hangat. Hal ini akan mengurangi aliran darah ke lengan dan kaki. Akibatnya, otot-otot di lengan dan kaki, termasuk di sekitar jari kaki, akan kehilangan panas dan rentan mengalami kram.

3. Otot lemah

Kaki memiliki banyak otot yang membantu pergerakannya. Namun, jika Anda memiliki otot yang lemah akibat kurangnya aktivitas fisik, otot akan lebih rentan mengalami kram dan cedera saat beraktivitas.

4. Penggunaan alas kaki yang tidak tepat

Penggunaan alas kaki yang tidak tepat merupakan salah satu penyebab jari kaki kram yang sangat umum terjadi. Penggunaan sepatu hak tinggi atau alas kaki yang terlalu sempit akan memberikan banyak tekanan pada jari dan telapak kaki. Kondisi ini pada akhirnya dapat menyebabkan jari kaki Anda kram.

5. Gangguan sendi

Jari kaki kram juga bisa menjadi salah satu tanda gangguan sendi, seperti asam urat. Kondisi ini terjadi ketika kristal asam urat menumpuk di sendi sekitar jari kaki dan mengakibatkan peradangan, yang juga bisa diiringi dengan kram dan kekakuan sendi.

Penumpukan asam urat ini dipicu oleh beberapa faktor, seperti konsumsi makanan tinggi purin, hipertensi, diabetes, psoriasis, dan obesitas.

6. Cedera otot

Melakukan kegiatan olahraga atau kegiatan ekstrem terkadang juga dapat menjadi penyebab kram pada jari kaki, terlebih jika Anda jarang melatih kekuatan otot kaki. Kegiatan-kegiatan tersebut dapat membuat otot tertarik secara berlebihan atau bahkan robek. 

Cedera otot dapat menimbulkan beberapa gejala, seperti nyeri, kemerahan, memar, bengkak, kram, dan kelemahan otot. 

7. Sirkulasi darah

Sirkulasi darah yang buruk membuat jaringan di sekitar jari kaki tidak mendapatkan cukup oksigen dan nutrisi yang dibutuhkan untuk bekerja secara maksimal. Akibatnya, Anda akan merasakan mati rasa, nyeri, dan kram di jari kaki. 

Sirkulasi darah yang buruk umumnya disebabkan oleh kebiasaan buruk, seperti duduk terlalu lama dalam satu posisi, atau beberapa kondisi medis, seperti diabetes dan penyakit arteri perifer

8. Kelainan dan kerusakan saraf

Kelainan dan kerusakan saraf dapat memicu kram di jari kaki, terutama jika terjadi pada saraf motorik. Pasalnya, saraf tersebut adalah saraf yang bertanggung jawab dalam mengatur semua otot yang berada di bawah kendali kesadaran Anda. Gangguan pada saraf motorik dapat menimbulkan kelemahan otot dan kram yang menyakitkan. 

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan kelainan dan kerusakan saraf adalah penyakit Parkinson, multiple sclerosis, dan cedera parah.

Selain dari beberapa penyebab di atas, jari kaki kram juga bisa disebabkan oleh kekurangan vitamin D, kehamilan, serangan panik (hiperventilasi), gangguan tiroid, penyakit sirosis hati, dan penyakit ginjal kronis. 

Cara Mengatasi Jari Kaki Kram

Dalam banyak kasus, jari kaki kram akan berlangsung selama beberapa saat dan menghilang dengan sendirinya. Namun, jika keluhan ini berlangsung lama dan terjadi secara berulang, ada beberapa cara sederhana yang dapat dilakukan untuk meredakan dan mencegahnya kembali, yaitu:

  • Minum air putih setidaknya 8 gelas sehari. Hal ini berguna untuk membantu menjaga keseimbangan elektrolit dan air dalam tubuh.
  • Lakukan olahraga setidaknya 150 menit per minggu, untuk membantu menjaga kekuatan dan kesehatan otot, sendi, tendon, dan saraf di kaki.
  • Gunakan alas kaki yang ukurannya pas, agar jari kaki terhindar dari cedera.
  • Jaga pola makan yang sehat, agar otot bisa mendapatkan cukup nutrisi untuk bekerja secara maksimal.
  • Konsumsi obat pereda nyeri, untuk mengurangi rasa sakit pada sendi di jari kaki.

Namun, jika cara-cara di atas tidak kunjung mampu mengatasi jari kaki kram, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter melalui Chat Bersama Dokter untuk mendapatkan saran pengobatan yang lebih sesuai.

Jika kram di jari kaki disertai dengan rasa nyeri yang parah atau kelemahan otot, jangan menunda untuk pergi ke rumah sakit atau pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk menjalani pemeriksaan. Pasalnya, hal ini bisa menjadi tanda gangguan saraf yang harus segera ditangani. Penanganan yang cepat dan tepat dapat mencegah gangguan saraf menjadi lebih parah.