Jerawat di selangkangan sering kali menyebabkan gatal dan nyeri sehingga terasa risih atau tidak nyaman. Untuk menghilangkannya, ada beberapa cara yang bisa dilakukan, baik melalui perawatan rumahan maupun dengan obat-obatan, tergantung pada penyebabnya.
Selain di wajah dan punggung, jerawat bisa muncul di bagian kulit mana saja, termasuk selangkangan. Sama seperti jerawat pada umumnya, jerawat di selangkangan biasanya disebabkan oleh pori-pori yang tersumbat akibat sel kulit mati, bakteri, minyak, atau keringat.
Jerawat di selangkangan umum terjadi dan sering kali tidak berbahaya. Jerawat ini biasanya akan tampak berupa benjolan kecil berwarna merah yang berisi nanah di bagian ujungnya. Ukurannya juga lebih kecil, berbeda dengan bisul yang biasanya berukuran sedikit lebih besar.
Berbagai Penyebab Jerawat di Selangkangan
Kulit di selangkangan cenderung tipis dan sensitif sehingga rentan teriritasi, misalnya akibat paparan zat kimia iritatif atau gesekan dengan pakaian. Selain itu, munculnya jerawat di selangkangan bisa disebabkan oleh infeksi kulit.
Berikut ini adalah beberapa penyebab jerawat di selangkangan:
1. Pemakaian pembersih kewanitaan
Produk pembersih kewanitaan, baik dalam bentuk cairan, sabun, tisu, maupun spray, terkadang mengandung bahan-bahan yang bisa mengiritasi di kulit selangkangan, seperti alkohol atau parfum. Bahan-bahan iritatif ini bisa membuat kulit di selangkangan yang tipis jadi meradang dan mudah rusak, terutama bagi pemilik kulit sensitif. Ketika terjadi iritasi, kulit di selangkangan bisa meradang dan muncul jerawat.
2. Penggunaan pembalut yang tidak cocok
Selain karena sabun berbahan kimia keras, jerawat di selangkangan juga bisa dipicu oleh pemakaian pembalut yang tidak cocok. Bagi beberapa wanita, penggunaan pembalut yang ukurannya terlalu panjang atau dilengkapi dengan sayap dapat menyebabkan reaksi alergi atau iritasi di kulit selangkangan, sehingga muncul jerawat.
3. Pemakaian pelumas
Sebelum membeli pelumas saat ingin berhubungan seksual, perhatikanlah kandungan bahan di dalamnya. Pasalnya, ada beberapa pelumas dengan kandungan zat kimia tambahan yang memicu iritasi dan jerawat di selangkangan.
Beberapa bahan pelumas yang perlu diperhatikan adalah gliserin, paraben, petroleum, glikol, chlorhexidine gluconate, dan nonoxynol-9.
4. Perubahan hormon
Jerawat di selangkangan juga bisa disebabkan oleh perubahan hormon yang umumnya dialami wanita saat siklus menstruasi. Perubahan kadar hormon selama siklus menstruasi menyebabkan kelenjar mengeluarkan lebih banyak minyak. Penumpukan minyak inilah yang bisa menyumbat pori-pori kulit dan menimbulkan jerawat.
5. Folikulitis
Folikulitis adalah infeksi bakteri di folikel rambut yang ditandai dengan jerawat berisi nanah, terasa perih, sakit, gatal, dan bisa membesar. Bakteri penyebab folikulitis bisa menginfeksi lapisan kulit di selangkangan jika ada luka di kulit, misalnya akibat bercukur.
Pisau cukur yang digunakan juga bisa jadi terlalu kasar untuk kulit yang sensitif sehingga menimbulkan luka dan memungkinkan bakteri masuk ke dalam lapisan kulit.
6. Hidradenitis suppurativa
Hidradenitis suppurativa atau acne inversa adalah jerawat yang biasanya muncul di area kulit yang memiliki kelenjar keringat, khususnya yang sering mengalami gesekan, seperti di area selangkangan atau ketiak.
Ciri khas jerawat ini berisi nanah yang bisa membesar, pecah, dan mengeluarkan bau. Meski bisa terjadi pada siapa saja, hidradenitis suppurativa lebih sering dialami oleh orang yang mengalami berat badan berlebih.
Cara Mengatasi Jerawat di Selangkangan
Jerawat di selangkangan umumnya hilang dengan perawatan sendiri di rumah selama kurang dari 1 minggu. Agar jerawat lebih cepat sembuh, jangan memencetnya dan jangan terlalu sering menyentuhnya.
Selain menyebabkan rasa sakit, memencet jerawat dapat menyebabkan bakteri di dalamnya menyebar ke bagian lain, termasuk alat kelamin, dan memicu munculnya lebih banyak jerawat di selangkangan.
Alih-alih memencetnya, inilah beberapa tips yang bisa dilakukan untuk mengatasi jerawat di selangkangan:
- Kompres hangat untuk meredakan nyeri dan gatal pada kulit selangkangan.
- Oleskan obat jerawat untuk meredakan jerawat yang meradang akibat pori-pori tersumbat atau produksi minyak yang berlebih di kulit.
- Konsumsi antibiotik sesuai resep dari dokter untuk mengatasi jerawat yang muncul karena infeksi bakteri.
Selain itu, penting juga untuk mengubah kebiasaan sehari-hari guna mencegah munculnya jerawat di selangkangan, seperti:
- Jangan mencukur rambut kemaluan dengan pisau cukur yang kotor atau tumpul.
- Segera ganti pakaian yang basah karena keringat.
- Pilih pakaian dalam yang terbuat dari bahan katun agar lebih menyerap keringat.
- Hindari pemakaian produk kewanitaan yang berbahan keras dan memicu iritasi kulit.
- Jangan mengenakan pakaian dalam yang ketat sampai jerawat di selangkangan benar-benar sembuh.
- Ganti pembalut atau tampon setiap 4–6 jam sekali saat menstruasi.
Jika jerawat di kelamin makin banyak dan meluas, jangan tunda untuk berkonsultasi ke dokter. Konsultasi bisa dilakukan di mana saja melalui chat. Nantinya, dokter bisa merekomendasikan pilihan obat yang tepat sesuai dengan keluhan yang Anda alami.