Kaki kram saat bangun tidur sering terjadi secara tiba-tiba dan menimbulkan rasa nyeri atau tegang di otot kaki. Kondisi ini dapat mengganggu aktivitas, terutama bila terjadi berulang. Oleh karena itu, penting memahami penyebab dan cara mengatasi kaki kram saat bangun tidur agar Anda dapat kembali beraktivitas tanpa gangguan.

Kram pada kaki saat bangun tidur umumnya disebabkan oleh otot yang menegang mendadak. Kondisi ini bisa dialami siapa saja, tetapi lebih sering ditemukan pada orang dewasa, ibu hamil, serta mereka yang jarang bergerak. Selain faktor kebiasaan, kaki kram saat bangun tidur juga dapat menandakan adanya gangguan kesehatan.

Kaki Kram Saat Bangun Tidur, Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya - Alodokter

Kaki Kram Saat Bangun Tidur dan Penyebabnya

Berikut ini adalah beberapa penyebab kaki kram saat bangun tidur yang umum terjadi:

1. Posisi tidur yang salah

Posisi tidur yang membuat kaki tertekuk atau terlalu lama berada pada posisi yang sama dapat menyebabkan aliran darah ke otot tidak optimal. Kondisi ini membuat otot betis atau telapak kaki menjadi tegang dan akhirnya rentan mengalami kram saat Anda bangun tidur.

2. Kekurangan mineral

Beberapa mineral tertentu, seperti magnesium, kalsium, dan kalium, membantu mengatur kontraksi dan relaksasi otot. Jika tubuh kekurangan salah satu dari mineral tersebut, sinyal saraf ke otot dapat menjadi tidak seimbang. Efeknya, otot lebih mudah berkontraksi secara tiba-tiba dan menyebabkan kram saat bangun tidur.

3. Dehidrasi

Ketika tubuh kekurangan cairan atau dehidrasi, keseimbangan elektrolit ikut terganggu dan sel otot tidak dapat bekerja dengan optimal. Kondisi ini membuat otot menjadi lebih sensitif terhadap rangsangan dan lebih mudah mengalami kram, termasuk saat Anda baru bangun tidur.

4. Aktivitas fisik berlebihan atau kurang bergerak

Kaki kram saat bangun tidur sering kali disebabkan oleh aktivitas fisik yang berlebihan atau justru kurang bergerak. Latihan intens atau berdiri terlalu lama dapat membuat otot kaki lelah dan tegang, sehingga terjadi kontraksi otot secara tiba-tiba saat istirahat. 

Sebaliknya, kurang bergerak atau duduk dalam waktu lama membuat aliran darah ke otot kaki berkurang, yang membuat otot menjadi kaku dan lebih mudah mengalami kram saat bangun tidur.

5. Kehamilan

Ibu hamil lebih rentan mengalami kram kaki karena perubahan hormon, peningkatan berat badan, serta tekanan rahim pada pembuluh darah di kaki. Kombinasi faktor ini dapat menyebabkan otot betis mudah menegang dan menimbulkan kram saat bangun tidur.

6. Kondisi medis tertentu

Beberapa kondisi medis, seperti diabetes, gangguan saraf, atau gangguan sirkulasi darah, dapat memengaruhi fungsi saraf dan aliran darah ke otot. Jika aliran darah tidak lancar atau sinyal saraf tidak bekerja dengan baik, otot kaki dapat lebih mudah mengalami kram, terutama pada pagi hari.

Cara Mengatasi Kaki Kram Saat Bangun Tidur

Jika Anda mengalami kaki kram saat bangun tidur, beberapa langkah berikut dapat membantu meredakan keluhan:

  • Lakukan peregangan ringan dengan meluruskan kaki lalu tarik jari-jari kaki ke arah tubuh secara perlahan. Hal ini dapat membantu otot yang kram menjadi lebih rileks.
  • Pijat lembut area kaki yang kram untuk meningkatkan aliran darah dan mempercepat relaksasi otot.
  • Tempelkan handuk hangat atau botol berisi air hangat pada bagian kaki yang kram untuk meredakan ketegangan otot.
  • Minum air putih untuk mencukupi kebutuhan cairan, terutama jika tubuh banyak berkeringat saat tidur.
  • Setelah kram mereda, berjalan secara perlahan dapat membantu melancarkan aliran darah ke otot kaki.

Kebanyakan kasus kaki kram saat bangun tidur memang tidak berbahaya dan dapat diatasi dengan perubahan gaya hidup sederhana. Namun, jangan abaikan bila kram berlangsung lama, sering kambuh, atau disertai dengan pembengkakan, mati rasa, kelemahan otot, atau perubahan warna kulit pada kaki. Penanganan medis yang tepat dapat membantu mencegah masalah yang lebih serius.

Bila Anda ingin mengetahui penyebab pasti kaki kram saat bangun tidur, Anda dapat berkonsultasi dengan dokter melalui fitur Chat Bersama Dokter di aplikasi ALODOKTER untuk mendapatkan saran yang sesuai kebutuhan.